Dear all, newbie masih yakin sektor riil Indonesia belum mati, melambat mungkin ntar iya . Data kredit bank yang ke sektor ekonomi (produktif) dalam Trilliun Sektor Jan'07 Jan'08 Pertambangan 14,65 23,42 Konstruksi 31,18 42,54 Dunia usaha 78,67 109,15 Industri 179,38 202,51 Dagang/ritel 157,52 207,74
Salam...tidur nyenyak ----- Pesan Asli ---- Dari: Bandar Junior <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 4 April, 2008 05:47:20 Topik: [obrolan-bandar] The Sequences Dean Earwicker <dean.earwicker@ gmail.com> wrote: Berikut ini urutan berita acaranya, diurut berdasarkan waktu kejadian: Kredit macet US akibat subprime creditor. Krisis likuiditas. Bank kekurangan duit. Pinjem duit sama Fed dan bank sentral. Bank Cairin porto di seluruh dunia buat nutup rugi. Pasar saham hancur. Fed diminta turunkan rate. USD melemah karena carry trade unwind ke Yen. Komoditas menguat krn nominal USD Bahan baku jadi mahal Inflasi Industri hilir akan berat dan mungkin kolaps krn mahalnya bahan baku. Sektor riil mati Produktifitas turun Pengangguran meningkat Daya beli menurun GDP turun Resesi Commodity stock menumpuk karena demand berkurang, harga turun Produsen hulu kena imbasnya IDX makan bangke lagi.. Jadi inget postingannya pak Dean, sekarang kita sudah sampe level yang mana ya pak Dean? Kalau comodity stock menumpuk karena demand berkurang dan harga turun apakah termasuk harga emas juga? kalau emas aja ga aman jadi harusnya dalam kondisi tersebut kita pegang apa? Lihat urutan yang terakhir, serem banget ya, berarti ga jadi dong unstopable + 1.000 points nya??? any comments? You rock. That's why Blockbuster' s offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. ________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/