wuakakakakak.......!
________________________________ Dari: "billyfre...@yahoo.com" <billyfre...@yahoo.com> Kepada: kobayashi mitsukuni <ueno_kobaya...@yahoo.co.id>; obrolan-bandar@yahoogroups.com; seputar IDX yahoo.group. <seputar-...@yahoogroups.com> Terkirim: Kam, 7 Januari, 2010 08:11:41 Judul: Re: [ob] IHSG BerpotensKoreksi, Bakrie Masih Oke! Yang mau jualan pasti bilangnya masik OKE!! OKE deh.. Heheheh Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! ________________________________ From: kobayashi mitsukuni <ueno_kobayashi@ yahoo.co. id> Date: Thu, 7 Jan 2010 09:00:54 +0800 (SGT) To: seputar IDX yahoo.group.<seputar-idx@ yahoogroups. com> Cc: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: [ob] IHSG BerpotensKoreksi, Bakrie Masih Oke! http://inilah. com/news/ ekonomi/2010/ 01/07/264671/ ihsg-berpotensi- koreksi-bakrie- masih-oke/ 07/01/2010 - 06:44 IHSG BerpotensKoreksi, Bakrie Masih Oke! Natascha & Vina Ramitha (inilah.com /Agung Rajasa) INILAH.COM, Jakarta – Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berlanjut pada Kamis (7/1). Investor disarankan segera merealisasikan profitnya. Namun, akumulasi saham Bakrie juga menjadi pilihan menarik. Analis Panca Global Bertrand Reynaldi menyarankan investor melanjutkan aksi profit taking. Ini merupakan hal yang wajar setelah IHSG terus menerus naik menembus level 2.600. “Untuk trading harian, profit taking saja. Jual semua saham karena kenaikan sudah cukup tinggi,” ujarnya kepada INILAH.COM, Rabu (6/1) petang. Menurutnya, banyak investor lokal yang sibuk merealisasikan keuntungan. Hal ini memang biasa mereka lakukan jika ada penguatan yang cukup signifikan. Mereka menggunakan fasilitas marjin. “Sehingga jika terlalu lama, maka akan meningkatkan bunga marjin,” katanya. Namun di sisi lain, pihak asing menahan profit taking menyusul ekspektasi pertumbuhan ekonomi dunia. Pasar berkembang Asia, termasuk China dan India, tumbuh positif dibandingkan AS dan Eropa yang masih lambat. “Investor asing mengantisipasi overweight di emerging market Asia,” ucapnya. Indonesia, lanjut Bertrand diuntungkan dengan kondisi ini. Sebab RI merupakan salah satu pasar berkembang dengan GDP yang positif. “Selain itu, pertumbuhan ekonomi, daya beli, dan consumer confidence masih tinggi,” katanya. Bertrand juga merekomendasikan akumulasi saham kelompok Bakrie. Hal ini karena sejumlah aksi korporasi akan terkonsentrasi pada Januari. Seperti rencana right issue PT Bumi Resources (BUMI), PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP), PT Darma Henwa (DEWA), dan PT Energi Mega Persada (ENRG). “Efek negatif right issue saham kelompok Bakrie sudah dirasakan Desember. Sekarang tinggal menunggu kenaikan saham,” tutur Bertrand. Sedangkan beberapa saham unggulan lain yang masih menarik untuk dikoleksi, adalah PT Semen Gresik (SMGR). Hal ini karena ekspektasi meningkatnya permintaan semen tahun ini seiring terjadinya pemulihan. Lalu saham PT Bank Mandiri (BMRI) juga menjadi pilihan bersamaan dengan membaiknya kontraksi kredit macet (NPL) di sejumlah perusahaan. Dijelaskan, utang Garuda Indonesia kepada BMRI akan lancar. Maskapai penerbangan nasional itu akan membayarnya dengan saham ketika mereka melakukan penawaran saham perdana (IPO) tahun ini. “Demikian pula utang Domba Mas juga akan lancar ketika saham mereka dibeli UNSP nantinya,” pungkasnya. Pada perdagangan Rabu (6/1), IHSG ditutup melemah 1,980 poin (0,08%) ke level 2.603,297. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia sudah kembali normal. Volume transaksi tercatat 5,467 miliar lembar saham, senilai Rp 5,139 triliun dengan frekuensi 125.096 kali. Sebanyak 94 saham naik, 98 saham turun dan 71 saham stagnan. Beberapa emiten yang melemah antara lain PT Gudang Garam (GGRM) turun Rp450 ke Rp21.300, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) melemah Rp300 ke Rp33.000, PT Astra International (ASII) anjlok Rp200 ke Rp35.300, PT Bank Central Asia (BBCA)terkoreksi Rp150 ke Rp4.950, PT Astra Agro (AALI) merosot Rp100 ke Rp24.100, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp100 ke Rp7.750, dan PT Telkom (TLKM) melemah Rp100 ke Rp9.500. Sedangkan emtien-emiten yang menguat antara lain PT Bukit Asam (PTBA) naik Rp400 ke Rp18.200, PT Adira Finance (ADMF) menguat Rp250 ke Rp7.200, PT Goodyear (GDYR) terangkat Rp250 ke Rp9.250, PT Hexindo (HEXA) melambung Rp175 ke Rp3.325, PT Indika Energy (INDY) naik Rp150 ke Rp2.400, PT HM Sampoerna (HMSP) terapresiasi Rp150 ke Rp10.650, dan Indocement (INTP) naik Rp 150 ke Rp 14.200. [ast/mdr] ________________________________ Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/