Setahu saya - WB mempergunakan SWING TRADINGS dlm investasinya, yaitu :
Buy (at max) when it touches the bottom - sold-out (at min position) when it reaches around the top - doi berani beli2 GE itu krn 'emang resikonya 'udah kecil banget tentunya (dibanding 'ama up-side returns-nya - yg pasti menanjak2 seiring dg perbaekan/penyelesaian perekonomian di sono) pd posisi tsb malah dg jumlahnya gede2an banget sekali masup2 - kalo contoh jual2nya kalo masih ada yg inget2 waktu doi jualan PetroChina beberapa kali 'ampe 'abis, 'tuh waktu harga masih naek2 kenceng banget (dkl momentum + timings doi 'emang keren banget, 'dah - jarang yg dapet menandinginya) From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Bandar Bola Sent: Thursday, October 02, 2008 5:10 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [SPAM]Re: [obrolan-bandar] Buffet's Shopping Season Kalo menurut saya, apa yg dilakukan Engkong WB tetap dpt diklasifikasi sebagai investasi, dan sebagai investasi ada faktor resiko kerugian. Dia invest tetap pake duit, tidak gratis sama sekali. Cuma risk-nya dia sdh hitung dan menurut dia sdh lumayan kecil. Dia beli preferred stock Goldman Sachs (GS) dan General Electric (GE) yang ada interest-nya 10% p.a, dengan warrant yang melekat pada preferred stock itu. Assume bahwa GS maupun GE bangkrut 1-2 tahun dari sekarang, beliau akan kehilangan uang tsb dikurangi interest yg dia terima. Tapi kalo GS dan GE berhasil lolos tidak sampe bangkrut, maka beliau bisa untung gede, kalo ternyata harga sahamnya naik lebih tinggi dari harga beli saat ini dan di atas warga exercise warrant-nya. Jadi apa yang dia lakukan betul2 dapat dikategorikan sebagai investasi. Dia percaya nasibnya GS dan GE tidak bakalan sama dengan Bear Stearns dan Lehman Brothers. Kalo ada yang bilang bahwa karena WB masuk berarti sudah bottom, saya tidak setuju. Karena kebanyakan saham2 yang dibeli WB masih bisa turun lagi, dan sejarah mencatat itu. Yang penting adalah WB tidak pernah peduli mau bottom atau tidak, yang penting menurut dia harga yang dia dapat adalah "sangat murah". Analoginya adalah, kalo ada yang mau jual tanah di Kelapa Gading seharga 1 jt per meter, maka bisa dianggap sangat murah, regardless, besoknya ada yang mau banting harga di bawah 1 jt. Yg perlu juga diingat, WB is no God; beliau juga pernah salah, beli saham perusahaan tekstil, saham perusahaan sepatu yang jadi bangkrut karena tidak bisa bersaing dengan perusahaan2 yg labor-cost-nya murah. Bottom-line is, if you want to invest, please do your home work, boss. Mau ngikut WB please do, but still there is a risk. Apakah WB benar atau salah, time will tell several years from now. Just my 2 cents. Regards, Bandar Bola 2008/10/2 Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] he.he... yang jelas sih.... terlepas dari dia takut atau pintar.. dia beli saham GE dan GS..praktis tanpa keluar duit.. alias gratis... atau paling tidak...resiko sudah fully covered..NO RISK at all... walaupun GE & GS bankrup... Buffet masih untung No other deal better than GRATIS.. GE & GS mungkin melakukan ini untuk "pinjam" nama buffet. . Error! Filename not specified.