Masing2 punya fungsi utama yg berbeda pak, meskipun banyak yg overlap disana sini.
RTI utk market info dan melihat detail transaksi data. Banyak dipergunakan di sekuritas-sekuritas. Saya juga pakai RTI untuk melihat chart secara cepat/sepintas. RTI tidak tergantung koneksi Inet, Cuma kalau mati lampu atau telat nyalahin, data sebelumnya tidak ada. Tdk bisa back fill. MS untuk melihat chart secara detail, realtime dan comprehensive. Juga untuk Stock Scanning. Melalui data feednya, MS juga memberikan banyak info seperti, worldwide news, data fundamental, real time global index intraday chart. dll. IPOT, selain fungsi utamanya untuk order, Ada beberapa market info yg tidak terdapat di RTI tapi ada disini, seperti index mover, HI-LO target, dll. Koneksinya sangat reliable, dan auto connect jika terputus. Sayang charting functionnya tidak akurat. Well, they just a tools, they will make a job a lot easier.., tapi bukan a ticket to success. JsxTrader From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of miyabi Sent: 02 Nopember 2008 0:37 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: IPOT CHARTING - RE: [obrolan-bandar] Re: Ipot di blackberry Pa JT Senjatanya ada 3 ya? RTI Metastock IPOT Kelebihan dan kekurangan nya apa ? Mohon pencerahan. Regards Pada 1 November 2008 20:34, JsxTrader <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Mumpung lagi ngomongin IPOT, sekalian saya mau sampaikan (I am sure ada orang IPOT disini) bahwa fungsi charting di IPOT (desktop) perlu dibenahi, karena seringkali datanya tidak akurat dan sangat menggangu (pls see attachment )., dan akan jauh lebih baik lagi apabila Chart tsb bisa real time tampa perlu klik 'sync' .., fungsi ini sangat penting bagi para technical trader yg sangat tergantung dengan chart. To Pak DE.., sampein ke yg bikin ya Boss. Thank You. Regards, JsxTrader Note; saya juga attach chart ihsg dari MS sebagai pembanding. From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: 01 Nopember 2008 18:00 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Ipot di blackberry Yaaa kalau yang punya rumah bilang oke, ya saya oke aja, kan saya juga ngontrak di OB.. <http://www.imeem.com/people/_T3P1x/music/4qy-lMEg/tora_sudiro_okelah_kalo_b egitu/> Oqelah kalo beghituT btw tadi saya gak komplen loh, cuma lucu aja. kalo soal fitur saya sih percaya banget soalnya saya kenal sama siapa yang bikin (dan juga olts yang lain spt hots). Ini bagus, saya harap para penyelenggara olts bisa bersaing secara sehat, tidak hanya dari fitur dan kecanggihan aplikasi, tapi juga pelayanan nasabah. Terus terang biaya investasi untuk pengadaan olts itu sangat mahal (jaringan, perangkat, developer), dan broker2 ini sangat tergantung sama volume transaksi. Khusus ipot saya tahu mereka memasang beberapa datafeed di beberapa ISP, misalnya untuk pelanggan telkom speedy maka server di colo punya telkom, untuk pelanggan im2 maka server di taruh di colo punya indosat. (ko jadi gw yang jelasin neh..) Beberapa hari sebelum dua hari lalu kan market sepi banget, jadi mungkin tim marketing mereka perlu extra kerja keras buat nyari nasabah baru. Regards, DE Pada 1 November 2008 17:28, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Pak DE, Embah udah kasih izin, karena meskipun komersil tapi masih berhubungan dengan saham, jadi iklannya memang diperlukan ama member.. Embah memang pesen agar aspek iklannya tidak MENCOLOK supaya tidak ada yg protes, jadi mungkin mereka engga attach brosur. Sebenarnya embah engga ngeh kalo yg ngirim orang Ipot, kirain member biasa. Sebenarnya embah akan ngasih izin meskipun itu iklan kalo member yg ngirim adalah member yg sering kontribusi tulisan BAGUS ke milis. Jadi kalo pak DE mau jual rumah, embah pasti ngizinin tapi ini khsusus berlaku khusus bagi member seperti pak DE. Disamping itu embah yakin engga ada yang berani protes ama pak DE dan pak DE juga engga kan jual rumah... hehehe... No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.8.5/1761 - Release Date: 11/1/2008 7:56 PM