Please Read on : hdmessa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waktu pulang ke Bandung kemarin, saya sempat menghadiri suatu acara dg pembicara pak Ery Ryana Harjapamekas , wakil ketua KPK. Menarik juga uraian nya , bagus juga saya sharing di sini.
Berkaitan dg korupsi, pada satu sisi orang minang berpotensi juga, karena dalam pandangan sebagian orang dianggap licik / banyak akal nya ( licik / curang salah satu potensi awal korupsi ) , sebagian orang mengaitkan nya dg peribahasa, "Takuruang handak di lua, tahimpik handak di ateh" Jangan salah memahaminya dong.....atau jangan dilihat person yang melakoni prinsip hidup tersebut.......cari dulu pemahaman yang betul.....dan bandingkan dengan yang ekstrimnya.......baru jelas penyimpangan oleh person yang melakoni......... JANGAN SAMA RATA KAN EUYYYYYY Jadi yang betulnya itu......prinsipnya berusaha untuk tidak terlibat........adanya diluar......tidak mau berhimpitan...yaitu diatas..... Jadi mungkin saja pandangan sebagian orang....mengatakan sebagian orang minang licik......bukannya seperti ungkapan diatas yang menganggap seluruh orang minang licik karena prinsip hidupnya juga mau enak sendiri...... namun pada sisi lain Integritas diri / harga diri yg tinggi pada orang minang , menjadi salah satu factor yg mencegah tindak pidana korupsi tsb. Nah inilah yang mendasari prinsip itu tadi Integritas diri/harga diri.....kerana tahu malu kenapa malu......karena paham sekali antara yang benar dengan yang salah itu... seperti yang putih dengan yang hitam...... Kenapa bisa kontras putih dan hitam itu atau yang benar dan yang salah itu.... tentunya Karena Rohani nya yang suci mendominasi jasadnya yang sangat duniawi... Ini tidak bisa hanya dengan dengar CERAMAH....BACA buku......karena proses yang terjadi hanya pada otak yang juga merupakan jasad yang duniawi itu..... Tetapi bila kita meningkatkan Frequency Rohani dengan methode Zikrullah yang benar......jelaslah Qalbu kita akan mentransfer kebenaran pada otak....dan disinilah terjadi dengan jelas pembedaan antara yang benar dengan yang salah...seperti putih dan hitam....... Inilah sebetulnya asal usul bagaimana manusia Minang dahulunya yang menggaris kan prinsip hidup diatas itu........ Tetapi sebagian manusia Minang yang merasa Dunia nya tertinggal, maka prinsip2 itu tadi dipakai untuk mengejar Dunia nya.......dan jadi terCemarlah semua...... Tapi sekali lagi......jangan salah memahaminya....... Dalam kaidah korupsi , salah satu sumbernya adalah sifat keserakahan dan kelicikan Dari sisi individu, penyebabnya adalah Integritas diri yg lemah , kurangnya kejujuran Dari sisi kelompok /komunitas ,berawal dari pengelolaan yg kurang sehat ( tidak transparan , tidak fair dll ) Ada ungkapan bagus mengenai bagaimana kita menghadapi korupsi dari pak Ery Ryana H, mengutip ucapan salah satu tokoh masyarakat dari Filipina, , " Marilah kita mulai menyalakan lilin2 kecil, daripada mengutuk kegelapan " , Lilin tu digereja.....euy.......jadi jangan terbawa arus dunia sebelah sana..... karena lihat kulitnya sepertinya bagus......he he he he Maaf ya........hanya sekedar saling mengingatkan......... Wassalam Eky Sebagai institusi yg menangani masalah korupsi, masalah yg bersifat cultural & systemic perlu usaha besar utk menghadapinya, KPK perlu support dari berbagai pihak , termasuk dari masyarakat luas , antara lain juga komunitas alumni sekolah kita. Keberadaan KPK berada diantara 3 pilar, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat umum. Support dari masyarakat umum adalah lebih fair dan langgeng sifatnya, dibanding 2 pilar lain nya. Komunitas masyarakat maya spt Rantaunet ini , adalah bagian dari masyarakat umum , yg merupakan bagian dari 3 pilar tsb di pemerintahan, bisnis dan masyarakat . Suatu langkah mulia bila di komunitas ini kita bisa mulai menyalakan pula "lilin2 kecil" , menghadapi kegelapan belantara korupsi (KKN ) , kalau mengutip kalimat Aa Gym, "mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yg kecil" Dari sisi perusahaan bisa dg mulai menerapkan Good Corporate Government system, dari sisi individu dimulai dg membangun integritas dan komitmen diri mengenai kejujuran dan profesionalisme. Dari sisi birokrasi, KPK mengusulkan pada pemerintah utk melakukan Reformasi birokrasi dari segala segi, sejak dari sistem rekruitmen ,merit system dan fungsi manajemen operasi secara umum. Dari sisi bisnis, sebenarnya tetap ada pasar walau kecil ( niche market ) , yg bisa diraih tanpa melakukan praktek korupsi , istilah nya " Island of Integrity" market , memang masih kecil , dan usaha kita untuk memperluas Integrity market ini , akan sangat bermanfaat besar ( misal kita sebagai purchasing manager , pimpro atau decision maker lain nya, bisa memulai menegakkan dan memperluas Integrity market ini ) Korupsi sendiri, adalah masalah kultural yg sistemik, yg memang tak mudah utk menyelesaikan nya , karena itulah cara penanggulangan nya harus sistemik pula dan perlu power yg kuat , khususnya keteladan dari pemimpin. Mahathir di Malaysia dan Lee Kuan Yew di Singapura , bisa jadi contoh berharga. stigma bangsa Melayu malas atau Chinese yg kurang bersih (maaf ) , berhasil dirubah oleh Mahathir dan Lee Kwan Yew dalam waktu yg cukup lama juga. Lembaga spt KPK di Malaysia dan Singapura, telah berdiri hampir 30 - 40 tahun , di Indonesia telah lama ada juga , tapi tidak kontinyu, KPK adalah lembaga yg ke-7 , semoga bisa tetap konsisten. KPK sendiri punya target, 12 tahun lagi Indonesia , bebas korupsi , entahlah apakah muluk2 atau tidak target tsb , tapi sbg masyarakat umum yg menginginkan keadaan yg lebih baik, peran serta kita semua di harapkan , sekecil apa pun, demikian pesan pak Ery ( entahlah apakah muluk2 atau tidak target 12 tahun tsb , tapi telah dimulai dan bisa jadi bukan kita yg menikmatinya kelak ) Dari uraian pak Ery, ada yg menarik, ttg penanganan korupsi, bahwa selain dari sistem , hal tsb adalah juga mencakup integritas / komitmen diri , seorang individu , bisa dikata sekolah2 kita belum bisa memberikan pendidikan ttg hal tsb , karena hal itu semua dibangun dalam jangka waktu yg lama . kalau kita ingat jaman sekolah baheula , proses pendidikan apa yg kita terima dalam hal pembangunan integritas diri /komitment tsb ,bisa dikata sedikit sekali ? Bagaimana membangun Integritas, komitment , kejujuran, transparansi dan profesionalisme , pada diri kita sendiri rasanya tak terlambat juga , walau kita mulai saat ini Ada satu hal yg perlu di ingat juga, bahwa usaha pemberantasan korupsi akan menghadapi tantangan keras dari berbagai pihak yg selama ini menikmati nya, akan timbul gerakan balik , susahnya distribusi BBM saat ini dan berbagai masalah crucial lain nya , yg baru timbul belakangan ditengarai adalah suatu bentuk kick back dari pihak2 yg menolak pemberantasan korupsi. Awak basamo, rang awak di komunitas maya ini , bisa juga memulai usaha utk mensupport usaha besar tsb. sekian sekedar oleh2 obrolan ringan , semoga bermanfaat . wassalam HM jk _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ --------------------------------- Yahoo! Sports Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________