Assalamu'alaikum.w.w. ... kita sambung yang kemaren ...
Ini hendaknya kita sadari tuan-tuan, dan katakan pada yang muda-muda, atau kawan sejawat, hormati orang tua, mereka bertuah yang kita tak dapat bayangkan. Kalau dilarangnya berhentilah. Kita kembali,... kedurhakaan menyebabkan datangnya bala Allah swt. Dan kita memang sudah sering dan banyak melakukan kedurhakaan. Menolak hukum Islam... durhaka tuan-tuan. Membuat sesuatu yang lain selain daripada yang sudah ditetapkan oleh Allah swt.... durhaka tuan-tuan. Silahkan rujuk surat Al Ahzab 36, sebagai jawaban. Tidak boleh...., kita harus ikut hukum Allah, kita harus patuh pada apa yang telah diturunkan Allah swt kepada kita. .... Kemudian kaum korporat, atau konglomerat.... "Waminhum man khasafnaa bihil ardh " Ada pula yang Kami tenggelamkan ke dalam bumi,... siapa dia ?.... Bandoro Raden Mas Qarun...lambang dari konglomerat-konglemerat...korporat-korporat...orang-orang kaya...orang-orang berduit. Zakat tidakmau bayar,... bersedekah tidak pernah,... membantu korban tsunami hanya untuk mencari nama....Tunggulah.... Kamu duit banyak, kamu tak mau membantu orang miskin ?.. Orang mencari nafkah untuk mendapat makan sehari pun susah. Mengapa tak kamu bantu rakyat banyak yang melarat... kamu durhaka.... betul tidak tuan-tuan ?. Aaa... Qarun... akhirnya dibenamkan ke dalam bumi, dengan seluruh hartanya. Makanya sekarang populer... ooo mencari harta karun... Anehnya yang dilihatnya hartanya ... harta karun... tidak tahu mereka kejadiannya mengapa harta itu tersimpan dalam bumi.... Inilah tuan-tuan kalau tidak mengaji,... Makanya serahkan anak-anak mengaji... jangan hanya sampai khatam Qur-an, sebab SMP nanti mereka lupa,... harus kontinyu... sampai SMA bahkan bila perlu sampai perguruan tinggi. "Wa minhum man aghraqnaa". Ada yang kemudian ditelan oleh ... Tsunami... Ini dia tuan-tuan, Firaun.... Terkena gelombang besar akibat pertautan kembali laut. Kita tidak percaya air laut di zaman nabi Musa bisa kering (terbelah tongkat nabi Musa), tapi kawan saya seorang Nelayan bercerita. Ketika itu saya berada 1.6 km dari pantai dengan perahu bermotor,.. tiba-tiba air laut kering, perahu saya kandas,.. tak bisa berjalan dan mesinya mati. Apa yang bisa dibuat ?, semua panik,.. air kering,.. setelah tak berapa lama, terdengar suara yang kuat, ombak setinggi pohon kelapa laksana seperti ular kobra putih mendekati kami. Saya berkata,... habislah.... lalu menadahkan tangan dan berdoa... Wahai Tuhan Ku, ampunilah segala dosa-dosaku, aku menyerahkan segala-galanya kepada-Mu. Sekedip mata,... kawan saya itu dan orang-orang suruhannya sudah berada di tepi pantai... less than ten seconds...jarak 1.6 km tsunami menolak dalam waktu 10 detik.... Kencang atau tidak tuan-tuan ? Tapi kawan ini, memang taat, sembayang tak tinggal, puasa tak tinggal.... Selamat.. Makanya tuan-tuan,.. jangan pernah tinggal sembahyang,... walau sekalipun. Inilah tuan-tuan... yang ada dimasa firaun dan Nabi Musa,... laut kering... kemudian datang kembali menghancurkan firaun dan tentaranya. Allah menyatakan Allah tidak melakukan kezhaliman kepada mereka, tapi mereka sendiri yang menzhalimi dirinya. Inilah empat contoh bala yang dapat saja terjadi pada diri kita, selama kita tidak pernah awas dan tak pernah memikirkan perkara-perkara yang telah kita sebutkan tadi. Kemewahan, Kemaksiatan, kezhaliman dan kedurhakaan. Kemudian yang terakhir seperti kita sudah sebut sebelum ini, bahwa tusnami adalah bala atau ujian dari Allah swt. Kemudian mari kita kembali pada bagian yang tertinggal sebelum kita habiskan pelajaran ini. Pembicaraan kita mengenai nikmat. Yang pertama nikmatul jaza Nikmat karena balasan Allah swt. Kita beramal-beramal-beramal Wamay yattaqillaha yajallahu makhrajan, wayazuqu min hai tsulah yah tasib Orang yang bertaqwa kepada Allah, Allah beri jalan keluar. Dan diberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Ini biasa disebut orang "ayat seribu dinar". Rezeki datang dari Allah, tapi rezeki itu tidak hanya uang. Tidaak Rezeki sehat, rezeki lapang.... Itu yang paling mahal. Maknanya, kalau kita lapang, bisa beramal, itulah nikmat Allah. Kalau sibuk... sibuk... sibuk..., cari duit... cari duit cari duit.. siiiibuuk, makan pun tak sempat, apa nikmatnya ?. Hanya nikmat mata melihat uang, uangpun tidak ada, yang dilihatnya hanya angka saja, di buku bank. Pernah tuan-tuan melihat uang satu miliar ?, tidak pernah..., yang dilihatnya hanya angka saja di buku bank. sibuukk... apa nikmatnya...?. Itu sebabnya orang yang sibuk dengan dunia ini, dia tidak akan merasa nikmat beribadat. Nikmat beribadat tidak dapat..., berangan-angan tinggi, gairah sudah tidak ada,...sibuuk aja. Pernah saya katakan : "Tanam padi tumbuh lalang, tanam lalang tak tumbuh padi". Paham tidak ?..... Tanam padi, nanti lalang akan tumbuh.. Cari akhirat, dunia akan datang Tanam lalang tak tumbuh padi. Coba tanam lalang, ..... tumbuh padi ?.... tidak mau dia. Ndak mau.... Orang gila yang bilang mau. Cari dunia, akhirat tak dapat. Artinya kalau sibuk dengan dunia, nikmat beramal sudah tak ada. Sembahyang mau cepat-cepat aja. Pantang imam lambat, nggak enak dia. Kalau imam lambat Bismilaaaaahir rahmaaaaanir rahiiiiiiiim Alhamdulilaaaaah hirrabbi; aaaa laamiiiiiiiin Gimana ?.... Makmum di belakang,.... Kampret imamnya... Aaa..... Itu nikmatul jaza. Kalau sehat badan alhamdulillah. Nabi saw. pernah bersabda.. Mau beramal waktu sehat, waktu lapang, waktu senggang, waktu muda. Jangan sudah tua baru mau beramal "Saya kalau sudah tua mau sembahyang di mesjid".... Aaiii sudah tua,... sudah pensiun,.. Alaa... kena stroke pula... Eloklah waktu muda,... banyak beramal masih kuat. Bangun malampun kuat, kalau sudah tua ?.. Aaii... nggak kuat dah... nggak kuaat.. ... aaa... lah panjang pula... besok kita sambung... Wabillahil hidayah wat taufiq Wassalam St. Sinaro __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -------------------------------------------------------------- Website: http://www.rantaunet.org ========================================================= * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -------------------------------------------------------------- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =========================================================