Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Rabu 5 Oktober 2005

YOGYAKARTA--MIOL: Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1426 Hijriyah,

Rabu (5/10). Hal itu berdasarkan hisab, hingga Senin (3/10) belum terjadi 
pergantian bulan dari Rajab ke Ramadan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin didampingi sejumlah Ketua dan 
Sekretaris Umum mengatakan berdasarkan hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih 
dan Tajdid PP Muhammadiyah, Senin, dengan lokasi Yogyakarta, matahari terbenam 
pada pukul 17.34.29 Wib, sedangkan ijtima'' pukul 17.28.55.

Berdasarkan perhitungan hisab itu, wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih 
dan Tajdid PP Muhammadiyah, Senin itu tinggi bulan ketika matahari terbenam di 
Yogyakarta pada posisi 0 derajat 48 menit 37 detik.

"Artinya kedudukan hilal belum terwujud. Seluruh Indonesia pun posisi bulan 
masih di bawah ufuk," jelas Din, yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Ulama 
Indonesia (MUI).

Sedangkan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurahman 
mengatakan pergantian bulan pada kalender qomariyah dihitung dengan terbenamnya 
matahari. hal itu berbeda dengan kalender syamsiyah --sebagaimana kalender 
masehi/miladiyah-- yang pergantiannya pada pukul 00.00.

Oman menyebutkan, dalam menentukan pergantian bulan termasuk di dalamnya 
pergantian dari Rajab ke Ramadan harus dipenuhi beberapa syarat. Persyaratan 
utama, matahari harus sudah terbenam sebelum terbenamnya matahari.

Untuk 1 Syawwal 1426 Hijriyah, PP Muhammadiyah menetapkan Kamis Wage, 3 
November 2005. (AU/OL-02)


----------------------------------------
Sumber: Media Indonesia Online

Website http://www.rantaunet.org
_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
____________________________________________________

Kirim email ke