Study banding ke "negeri Saisuak"

 

Assalamu'alikum wr wb.

Bagi yang sempat bertanya-tanya mengenai kelanjutan tulisan diatas, berikut 
adalah sambungannya.



Wassalam,

R Sampono Sutan



Sumatra Saat Kini

 

Saat ini kalau kita bandingkan kondisi Sumatra dengan daerah tetangga lainnya, 
seperti Malaka atau Thailand, kesejahteraan dan kemajuan ekonominya tertinggal 
jukup jauh. Tanpa harus menyalahkan siapa dan apa yang terjadi sebelumnya, kita 
perlu belajar banyak dari negeri Sumatra saisuak - atau istilah sekarang adalah 
study banding. Hal ini perlu dilakukan agar kesalahan dapat kita perbaiki.

 

Pemerintahan sentralistik telah membuktikan bahwa mengontrol negeri seluas ini 
sulit dibayangkan akan bisa berhasil dengan baik, istilahnya kerennya: efektif 
dan efisien. Maka pemerintahan sudah dirombak menjadi desentralisasi dengan 
otonomi penuh ditingkat dua. Kita tidak usah permasalahkan power didaerah 
tingkat satu atau tingkat dua, yang jelas sudah dipilih: daerah tingkat dua. 
Tapi apakah perubahan ini sudah berjalan sehingga pemerintahan menjadi lebih 
effektif dan effisien?

 

Sepertinya masih belum, biarpun sudah authorized untuk mengendalikan daerah 
sendiri, para Bupati dan Gubernur masih saja sering-sering melirik ke Jakarta 
untuk melihat kemungkinan bantuan finansial dan political power untuk bertindak 
dan membuat kebijakan. Lihat saja mereka yang selalu bolak balik ke Jakarta 
sampai-sampai lupa dengan tugas dan terbengkalai pekerjaan didaerah.

 

Segi kemampuan membuka wawasan intelektual pun orang kita saat kini lebih 
rendah kemampuannya dibanding urang saisuak. Dulu orang kita di Padang, di 
Barus, di Bandar Lampung bisa melihat potensi dan mempunyai kemampuan menjual 
hasil bumi - terutama lada sebagai komoditas bernilai tinggi. Mereka bisa 
bertindak layaknya orang Singapura saat kini yang dapat memanfaatkan 
orang-orang didaerah (hinterland) untuk memperoleh keuntungan dari berniga.

 

Orang kita sekarang tidak dapat melihat seperti itu, sehingga sangat sering 
kita mendengar pendapat yang menyatakan suatu daerah dianggap kaya sumber daya 
alam apabila mempunyai minyak/gas atau bahan tambang lainnya. Kalau kita mau 
belajar, sebenarnya faktor yang paling utama dalam membangun daerah adalah 
kemampuan sumber daya manusianya. 

 

Negara-negara yang miskin sumber daya alamnya terbukti berhasil mengembangkan 
kemampuan SDM nya sehingga jauh lebih berhasil daripada negar yang kaya SDAnya.

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke