Dear All, Assalamu'alaikum wr. wb., Bulan Rmadahan bulan yg peaceful, bulan pembatas diri, bulan buat mengevaliasi diri, bulan berbuat kelebihan2 amal dari bulan2 biasanya, ......bulan seribu bulan, seperti yg telah umum di ungkapkan, bagi kita yg yakin atas seruan Islam.
Kalau kita renung dan sadari, memang setelah kita berbuat suatu amal, keinginan utk berbuat amal yg berikutnya begitu memacu. Timbunan buku2 yg selama ini hanya megah & menghias-i perpustakaan (koleksi buku2) se-olah mempuyai suatu gaya magnit utk dibaca. Begitulah, sebuah buku usang dan lusuh yg tertimbun di antara sekian buku2 kecil begitu menarik, membuat hati ini utk membuka, membaca dan mengamal kannya. Buku kecil Risalah Do'a-Do'a kumpulan H. Dja'far Sabran, yg nun puluhan tahun yg silam dipungut di dagangan kaki lima di muka pertokoan Pasa Batingkek, Padang. Untuk sanak2, yg pertanyaan nya yg belum saya komentari, munkgin di lain saat, akan di rezoom, insya Allah. Bagi sanak2 yg senang akan hal2 kuno, ataupun yg tak keberatan mengulangi membacanya kembali apa yg telah di ketahui, silahkan teruskan membaca hal berikut ini. "Lanca kaji dek ba-ulang; pasa jalan dek batampueh". Sebaliknya bagi yg tak berkenan, mohon di delet saja. FYI: Dlm penyampaian ini, mengkin saya mengutip langsung ataupun cernaan dari apa yg di sampaikan pada buku kecil itu. Mulai dg suatu surat simple yg penuh arti, surat "Surat Ikhlas". Turunya Surat Al-Iklash. Sbg di terangkan oleh beberapa perawi, begitupun yg terdapat pada foot note terjemahan Al Quran, Surat Al Ikhlash di turunkan ketika Rasulullah SAW sedang perjalan pindah dari Mekah ke Medinah. Rasulullah SAW melihat seseorang yg berkendaraan kuda mengejar beliau, jauuuhhh dibelakang. Saat itu Jibril datang dan berkata pada beliau: "Hai Muhammad, Suragah telah mengerja dan hendark membunuh mu! Namaun Allah memerintahkan supaya aku taat dan setia kepada mu". Lalu sampailah Suragah pada Rasulullah SAW. Ia segera akan menerjang beliau dg pedang terhunus. Namun, dg takdir Allah SWT Suragah dan kudanya terperosok kedalam bumi, sehingga tak berdaya melaksanakan maksud jahat nya. Sewaktu Rasulullah SAW menoleh kebelakang, Suragah berkata: "Tolonglah aku, hai Muhammad! Aku takkan berbuat apa2 pada mu". Rasulullah menarik Suragah dan kudanya dari dlm jerumusan itu. Dia selamat dan berkata pada beliau: "Terangkanlah hai Muhammad ttg Tuhan mu, yg mempunyai kekuatan yg besar ini. Apakah ia terdiri dari emas atau perak?" Rasulullah terenung dg kepala tertunduk, lalu Jibril berkata: "Hai, Muhammad! Qulhuwallaahu ahad. Allaahus-samad. .....dst." Saat inilah turunya surat Al Ikhlash. Khasiat surat Al Ikhlash: 1. Menurut Abu Said Al Khanafi, Al Ikhlash artinya bersih atau lepas. Barang siapa yang membaca/mengamalkannya dg keikhlashan maka ia akan dilepaskan dari kesusahan-kesusahan duniawi, dimudahkan dlm gelombang sakaratul maut, dihindari dari kegelapan kubur dan kengerian hari kiamat. 2. Menurut Ibnu Syihab Al Zukhri, Rasulullah bersabda: "Siapa yang yang membaca surat Al Ikhlash, se-olah2 ia membaca sepertiga dari Al Quran. Di riwayatkan oleh Sayyidinaa Ali R.A.: 3. "Siapa yang membaca surat Al Ikhlash sebanyak 11 kali sesudah shalat Subuh, maka syaitan tak dapat menggodanya utk berbuat dosa, meskipun syaitan sungguh-sungguh hendak menggodanya pada hari itu. 4. Bagi yg hendak bepergian (musafir) kalau sebelum meninggalkan rumahnya dia membaca surat Al Ikhlalsh 11 kali, maka Alla SWT akan memlihara rumahnya sampai ia kembali. 5. Menurut Sayyidah 'Aisyah, Rasulullah SAW berkata: "Siapa yang membaca (setelah shalat Jum'at) surat Alfatihah 7 kali, surat Iklash 7 kali dan surat Annas 7 kali, maka Allah SWT akan melindungi dirinya dari kejahatan sampai pada hari Jum'at yang berikutnya. (Bersambung) Salam dan maaf, NM Website http://www.rantaunet.org _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ____________________________________________________
