Ass ww
Sejauh ini yang kami ketahui, hampir semua kereta api di dunia merugi kalau
dilihat sbg sebuah obyek bisnis murni yang berdiri sendiri. Tetapi hampir semua
negara di dunia mensubsidi kereta api. Semakin maju suatu negara, semakin
dimajukan kereta apinya...
Ttg PSO, 5 bln lalu saya dan Pak Chaidir bertemu Pak Soemino, Dirjen
Perkeretaapian di kantornya, beliau bilang: "Kalau memang jalur selain Indarung
- Teluk Bayur itu mau dihidupkan lagi dan REGULER, apakah itu untuk Wisata
ataupun angkutan, daerah tinggal bikin surat saja. Saya turunkan dananya
SEKARANG...!". Bahwa PT KAI Sumbar ataupun Pemda Sumbar kurang jeli waktu itu
utk segera menghidupkan KA, mungkin iya. Sampai munculnya MPKAS.
Jadi pusat ataupun Pak Dirjen sebetulnya tidak pilih kasih ataupun bukan
Kadivrenya yg kurang approach ke pusat. Tetapi saat ini KA di Sumbar yg
tercatat di Dirjen Perkeretapain dan berstatus "beroperasi" di Sumbar ya hanya
Indarung - Teluk Bayur. Oleh krn itu baru itu yg dikasih PSO. KA Wisata yang 1x
seminggu ke Pariaman itu belum termasuk bentuk operasi yg harus didukung PSO.
Kalau sudah beroperasi setiap hari dan Pemda Sumbar membuat surat ke pusat, PSO
akan turun. Sekarang kita mau hitung-hitungan sampai detail menghabiskan tenaga
dan waktu dulu atau perlu PSO turun secepatnya? Inilah yng mendorong Kadivre
yang baru dan Pemda Sumbar bergerak cepat dengan KA ke Pariaman ini.
Kemaren kita sudah terima copy surat dari Kepala Dinas Perhubungan Sumbar ke
Menteri Perhubungan RI tentang Program Pengembangan KA Wisata, KA Bandara dan
Angkutan Batubara di Sumbar seperti terlampir (klik link ini kalau mau baca,
Save Picture As kalau mau lebih jelas bacanya):
http://img264.imageshack.us/img264/4480/dishubmenteririxc9.jpg
Memang tidak ada tulisan tembusan ke MPKAS disitu, krn kita bkn bagian dari
administrasi birokrasi ke pusat. Kita hanya triggerring dan pushing Pemda agar
terjadi action & result. Stlh itu controlling mungkin ya. Mudah-mudahan pada
setuju nih.
Tentang isu Trans Sumatra Railways (TSR), ini harus jalan. Krn kalau
Indonesia akan masuk ke sistim Trans Asia Railways (TAR), syaratnya TSR ini
harus ada dulu. Di MOU Proyek TAR, Pemerintah Indonesia sudah tanda tangan
menyetujui ini...! Seperti disampaikan bulan Des lalu di Bandung oleh Direktur
Teknik dan Sarana Dirjen Perkeretaapian yg merupakan wakil dari Indonesia utk
TAR tsb.
Pagi ini kita dapat update dari Katik Sati bahwa TSR sudah dalam tahap due
diligence oleh
konsorsium sebuah perusahaan nasional dengan operator kereta api dari negeri
jiran. Kalau ini jadi berjalan baik, kita di Sumbar harus segera menyiapkan
diri secepatnya agar bisa connecting dg TSR tsb. Hal lain yg perlu jadi concern
kita, KA kita di Sumbar ini berada "disamping", bukan di jalur "antara" Aceh
dan Lampung. Sehingga kalau Sumbar tidak aktif dan indak ambil bagian, "lalok"
seh taruih tidak terlihat "hidup", yang Aceh-Lampung itu akan taruih juo nyo.
Mereka tidak akan tagantuang ka Sumbar. Bisa saja Sumbar mereka anggap tidak
ada dulu...
Tentang Lokakarya yg semual dijadwalkan Januari 2007, sementara kita
mundurkan dulu setelah peresmian KA Wisata 8 April 2007 nanti. Krn Pemda Sumbar
pengen "berlari" dulu untuk menarik perhatian dan minat masyarakat ke KA.
Respon Pemda ini sebetulnya jauh lebih besar dan lebih cepat dari perkiraan
kita semula. Sehingga bagaimanapun juga, langkah ini perlu kita syukuri dulu
bersama.
Kalau alah naik nyo alang-alang tuh agak saketek, baru lah kito ganjua-ganjua
bia nak tagak tali pulonya alang-alang awak tu nanti. Kan iyo baitu ndak...
Mohon maaf sblmnya. Thanks.
Wassalam,
Nofrins
rul djamal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
ASS WR WB
Sanak Ronal, Kurnia dan Nof sarato pecinta KA SUMBAR
Manuruik ambo, sabananyo masalah KA di SUMBAR, jan hanyo diliek dari rute
yang dijalani KA MERUGI lantas ditutuik.
Ambo ambiek perbandingan :
KA DI PULAU JAWA (KELAS EKONOMI) apokah alah menguntuangkan PT KAI?, baitu
juo di SUMUT, dan SUMSEL sampai LAMPUNG apo iyo UNTUANG?
Lebih luas kito liek pulo PT PELNI, APO IYO UNTUANG malaie kan kapa nyo ka
seluruah pelosok Indonesia?
Tapi kaduo perusahaan tetap eksis, dan bajalan juo KA dan kapa nyo tu
Memang ado yang dikatokan BISNIS HARUS UNTUANG, ADO PULO SUATU KEWAJIBAN
PELAYANAN UMUM ( PUBLIC SERVICE OBLIGATION ) oleh Pemerintah Kepada BUMN dalam
rangka pelayanan masyarakat.
Salamo ko PT KAI hanyo mamikiakan KA di JAWA, SUMUT, SUMSEL, LAMPUNG dengan
PSO nya, kenapa SUMBAR tidak termasuk dalam konsep PSO nya DIREKSI PT KAI? Baa
Kok di Sumbar hanyo dipikiakan KA SEMEN Indarung - Taluak Bayua sajo?
Apo KADIVRE SUMBAR yang kurang pendekatan dengan DIREKSI PT KAI sahinggo KA
SUMBAR DITINGGAKAN?
Disikolah PERAN MPKAS mahoyak mulai dari DEPHUB/DIRJEN KA, DIREKSI PT KAI,
DPR RI / KOMISI V, PANSUS ANGGARAN DPR RI, DIREKSI PT KAI, SAHINGGO KA di
SUMBAR dimasuakkan pulo dalam PSO kepada KAI tahun 2007 APBN-P, dan hal iko
indak mustahil ambo yakin bisa berhasil.
Makonyo untuak Kurnia selaku KETUA II MPKAS jo KETUA UMUM bisa manggarap iko,
sadabngkan untuak Pariwisata tu bialah MAPPAS dan manggarapnyo
Sudah itu MPKAS tajun pulo ka nan labiah gadang, masuaknyo KA di SUMBAR dalam
JARINGAN SUMATERA RAIL WAY, dan iko butuah perjuangan yang sangat melelahkan,
sahinggo acara nan alah digagas dek MPKAS untuak maadokan SEMINAR/LOKA KARYA
tentang KA DI SUMBAR segera sajo di Laksanakan
Kalau ambo baco tulisan Kurnia dalam menyikapi kehadiran MAPPAS, nampaknyo
MPKAS alah terjerumus kadalam dikotomi MPKAS - MAPPAS, yang seharusnyo MPKAS
fokus ka MAMBANGKIK REL TAPANDAM DI SUMBAR MENUJU SUMBAR DALAM JARINGAN
SUMATERA RAIL WAY.
Mudah-mudahan dengan hadirnyo sanak Kurnia dalam Acara Peresmian KA Reguler
Padang - Pariaman PP bisa menggugah KADIVRE KA SUMBAR untuak bajuang sampai
KA SUMBAR dapek PSO cando KA DI SUMUT, SUMSEL, LAMPUNG dan Pulau Jawa
Mudah-mudahan Allah SWT memberkati dan memberi kemudahan
Wass
CD Rajosampono+++
---------------------------------
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-----------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >500KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--------------------------------------------------------------
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
============================================================