Saya copykan dari milist sebelah, semoga bermanfaat
dan menjadi bahan renungan bersama.

Bagi saya pribadi, semakin Islam dihadapi dengan
segala macam tantangan, maka akan semakin kelihatan
kebesaran dan ke indahan Islam itu sendiri, dan
semakin jelas siapa musuh Islam sebenarnya, apa yang
diinginkan musuh Islam terhadap Islam.

Wassalamu'alaikum. Rahima.

BISMIlLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
715. Yang Berada di Belakang Kartun Penghinaan itu

Saya kutip dialog di cyber space spb:

From: H. M. Nur Abdurrahman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 13, 2006 6:33 AM
To: Agus S. Djamil
  
Hak kebebasan berekspresi dengan kartun yang bernada
penghinaan, haruslah diimbangi pula dengan hak
kebebasan berekspresi berupa "tindakan" membalas
penghinaan itu oleh yang dihina terhadap "sistem" yang
menghina itu. Contoh telaknya: kartun yang menghina
Nabi Muhammad SAW oleh sistem (media, negara) yang
merasa berhak bebas berekspresi, imbangannya ialah hak
kebebasan berekspresi pula berupa tindakan oleh yang
dihina menurut paradigma "seekor kerbau berkubang
seluruh kawanan kerbau itu kena lumpurnya".

Wassalam, 
HMNA

***

From: Agus S. Djamil 
To: H. M. Nur Abdurrahman 
Sent: Monday, February 13, 2006 09:10

Ustadz,
Saya setuju dengan Ustadz, tentang "mengimbangi" ini. 


Saya melihat masalah kartun Denmark ini tidak terlepas
dari continuous warfare yang sedang dijalankan oleh
pihak Zionis Amerika.  Kenapa justru munculnya
penghinaan ini dari Denmark dan Eropa. Bukan dari
Amerika dan Inggris?

Kenapa melalui media? kartun? bukannya suatu yang DI
LUAR media.  Media dunia identik dengan kekuasaan
Zionis, yang saat ini sedang bercokol di Amerika.
Inilah senjata yang sedang mereka pakai dalam
continuous warfare terhadap kita. 

Kartun Denmark tidak ubahnya, dan satu paket, dengan
Playboy Indonesia, dan upaya barat membeli media-media
Indonesia. Amerika bisa tampil bak pahlawan, karena
dia bukan culprit yang menerbitkan kartun, meski
sesungguhnya mereka juga yang ada dibelakang
(media)itu.

Rakyat Eropa yang pada saat serbuan ke Iraq &
Afghanistan, berada dalam posisi pasif (dan sebagian
justru anti Amerika), kini diterpaksakan (fait a
compli) oleh kartun ini dan kemudian diserang oleh
negara2 Islam, untuk sharing pandangan orang2 zionis
Amerika bahwa "muslim memang common enemy".

Balasan lomba karikatur holocoust dari Iran, mengenai
sasaran. Pagi ini saya lihat di berita, Condoleza Rice
marah2.  Alasan dan argumen dia, kalau tidak bisa kita
balikkan sendiri ke mereka, sudah cukup membuka tabir,
bahwa skenario kartun ini bersumber dari para neocon
di rezim Bush juga.

"Perang" ini sedang dimainkan di segala disiplin ilmu,
sektor dan geografis. Indonesia adalah salah satu
hotspot dunia yang jadi objek perang mereka.  Posisi
geografis, geoekonomis dan demografis kita yang paling
penting di dunia, mustahil untuk dinegasikan oleh
mereka begitu saja. 

Wassalamu'alaikum wr wb 
Agus S. Djamil

***

Rasulullah SAW tidak marah ketika pergi ke Thaif untuk
mengajak penduduknya masuk Islam, padahal banyak
diantara mereka yang menyambut beliau dengan cacian,
sumpah serapah dan umpatan yang buruk, melempari
beliau dengan batu sampai bercucuran darah. Alih-alih
marah, beliau malah berdoa antara lain: "Ya Allah
berilah petunjuk pada kaumku, karena sesunguhnya
mereka belum mengetahui."

Namun penduduk Thaif bukanlah seperti protokol zionis
yang punya "power" di belakang media dunia, yang
mempunyai tujuan politik. Benar yang dikatakan Agus di
atas itu, bahwa masalah kartun Denmark ini tidak
terlepas dari continuous warfare yang sedang
dijalankan oleh pihak Zionis Amerika, yang tujuan
politiknya menterpaksakan Eropa, yang selama ini
(kecuali Inggris) pasif dalam meluluh-lantakkan
Afghanistan dan Iraq, lalu berubah menjadi aktif
berhadapan dengan Islam dan kaum Muslimin sebagai
common enemy.  

Dalam Seri 446 telah dikemukakan, bahwa seecara
substansial protokol Zionisme adalah suatu konspirasi
jahat terhadap kemanusiaan. Protokol berarti 
pernyataan  jika dinisbatkan  kepada para
konseptornya, dan berarti laporan yang diterima  serta
didukung sebagai suatu keputusan  jika  dikaitkan pada
muktamar di Bale, Switzerland, tahun 1897, yang 
diprakarsai oleh Theodor Hertzil.

Protokol-protokol Zionisme itu merancang juklatnya
dengan  menyebarkan faham-faham yang bermacam-macam.
Faham yang mereka tebarkan berbeda dari masa ke masa.
Suatu waktu   mempublikasikan sekularisme liberalisme
kapitalisme, suatu waktu menebar atheisme komunisme,
suatu waktu berselubung agnostik sosialisme. Untuk
menebarkan pengaruh internasional, protokol-protokol
itu antara lain berisikan perencanaan keuangan bagi
kerajaan Yahudi Internasional yang menyangkut mata
uang, pinjaman-pinjaman, dan bursa. Media surat kabar
adalah salah satu kekuatan besar dan melalui jalan ini
akan dapat memimpin dunia. Manusia akan lebih mudah
ditundukkan dengan bencana kemiskinan daripada
ditundukkan oleh undang-undang. 

Sebagian kecil dari protokol-protokol Zionisme itu
akan  disampaikan seperti berikut: Manusia terbagi
atas dua bagian, yaitu Yahudi dan non-Yahudi yang
disebut Joyeem, atau Umami. Jiwa-jiwa Yahudi dicipta
dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan
yang suci-murni. Kaum Umami berasal-usul dari
syaithan, dan tujuan penciptan Umami ini untuk
berkhidmat kepada kaum Yahudi.  Sesungguhnya tabiat
asli kaum Yahudi ini bukan hanya ada disebutkan dalam
protokol dokumen  rahasia Zionis tersebut, melainkan
ini adalah warisan turun-temurun sejak cucu Nabi
Ibrahim AS dari jalur Nabi Ishaq AS ini mulai
mengalami dekadensi (baca: busuk ke dalam), yaitu
sepeninggal Nabi Sulaiman AS. Ini diungkap dalam
Al-Quran (transliterasi huruf demi huruf): 
-- QALWA LYS  'ALYNA  FY  ALAMYN SBYL  (S. AL 'AMRAN,
75), dibaca: qa-lu-  laysa 'alayna-  fil ummiyyi-na
sabi-l (s. ali 'imra-n), artinya:  
-- mereka berkata tidak ada dosa bagi kami terhadap
orang-orang ummi (3:75).

Protokol Zionisme tentang faham jiwa-jiwa Yahudi
dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah
anak-anak Tuhan yang suci-murni, sangatlah menyimpang
dari syari'at yang dibawakan oleh Nabi Musa AS. Mereka
yang menyimpang inilah yang dimaksud dengan ALMGhDhWB
(almaghdhu-b), artinya yang dimurkai dalam Surah Al
Fa-tihah ayat 7. 

Alhasil, sikap ummat Islam menghadapi kartun
penghinaan itu bukanlah sikap memaafkan seperti Nabi
Muhammad SAW terhadap penduduk Thaif, melainkan
mengikuti sikap tegas Nabi Muhammad SAW menghadapi
konspirasi konfederasi (Al Ahzab:
Yahudi-Quraisy-Ghatafan) yang bermarkas di lembah
Khaibar. Dalam konteks ini sikap tegas itu merupakan
salah satu pilar dari Rahmatan li-l'Alamin. WaLlahu
a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 19 Februari 2006
     [H.Muh.Nur Abdurrahman]


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke