Diambil dari Otonomi Daerah Kompas On-Line: http://www.kompas.co.id, dan data - data dari Data Tabulasi Nasional Pemilu (Sumbar) di http://wwwtnp.kpu.go.id Serta dari http://www.nagari.org
Berikut adalah nama-nama daerah berdasarkan Jorong (Desa dulunya) dalam Kecamatan pada Kabupaten Pesisir Selatan · Lunang Silaut · Basa IV Balai Tapan · Pancung Soal · Linggo Sari Baganti · Ranah Pesisir · Lengayang · Sutera · Batang Kapas · IV Jurai · Bayang · Koto XI Tarusan Lunang Silaut 1. Tanjung Makmur 2. Taman Makmur 3. Mekar Sari 4. Suka Maju 5. Silaut 6. Sindang 7. Tanjuang Baringin 8. Talang Sari 9. Tanjung Sari 10. Lunang 11. Bukit Tapuih 12. Kumbuang Basa IV Balai Tapan 1. Kubu 2. Tanjuang Pondok 3. Alang Rambah 4. Nilau 5. Batang Arah 6. Pasa Bukik 7. Kampuang Tangah 8. Koto Pulai 9. Binjai 10. Talang 11. Ampang Tulak 12. Sungai Gambia 13. Muaro Sako Pancung Soal 1. Muaro Sakai 2. Inderapura Barat 3. Inderapura Tangah 4. Tigo Sepakat 5. Hilalang 6. Inderapura Selatan 7. Kudo-Kudo 8. Inderapura Timur 9. Pasia Gantiang 10. Inderapura Utara Linggo Sari Baganti 1. Aia Haji Barat 2. Pasa Bk. Aia Haji 3. Rantau Simalenang 4. Aia Haji Tangah 5. Pasa Aia Haji 6. Aia Haji Tenggara 7. Punggasan Timur 8. Pasa Punggasan 9. Padang XI Punggasan 10. Punggasan Utara 11. Lagan Hilia Punggasan 12. Lagan Mudiak Punggasan Ranah Pesisir 1. Pasia Harapan 2. Pasa Barapak 3. Koto Ampalu 4. Gunuang Mas 5. Palangai Timur 6. Koto Nan IV 7. Palangai Gadang 8. Koto VIII 9. Nyiur Malambai 10. Pasia Palangai 11. Sungai Liku Lengayang 1. Pulakat 2. Lakitan 3. Subarang Tarok 4. Pulai 5. Koto Lamo 6. Bungo Tanjung 7. Koto Rawang 8. Gantiang 9. Tampuniak 10. Koto Baririk 11. Koto Pulai 12. Koto Barapak 13. Koto Baru 14. Medan Baiak 15. Koto Saiyo 16. Tabiang Tan Saidi 17. Talang Rj. Pelang 18. Koto Nan IV 19. Pasa Kambang 20. Pasa Gompong 21. Padang Panjang 22. Kambang Harapan 23. Kampuang Baru 24. Lubuak Sariak 25. Koto Nan VII 26. Pasia Laweh Sutera 1. Pantai Camin 2. Tanjuang Gadang 3. Ranah Mande Rubiah 4. Padang Tarok 5. Hamparan Perak 6. Gunuang Rajo Surantiah 7. Lansano 8. Taratak 9. Rawang Gn. Malelo 10. Aua Duri 11. Koto Nan Tigo 12. Ampalu 13. Kayu Aro 14. Langgai Batang Kapas 1. Taluak Limpaso 2. Tigo Sakato 3. Koto Nan Tigo 4. Bukik Tambun Tulang 5. Limau Sundai 6. Koto Tuo 7. Sungai Nyalo 8. Tuik Kt. Gunuang Kp. Baru 9. Trt. Tampatiah Pdg. Galun 10. Lubuak Nyiur 11. Pasa Kuok 12. Anakan 13. Taluak Kasai Sungai Bungi 14. Taluak Batuang Iv Jurai 1. Sungai Nipah 2. Painan Selatan 3. Painan Timur 4. Painan Utara 5. Bungo Pasang 6. Pasa Salido 7. Koto Salido 8. Balai Lamo 9. Sago 10. Kampuang Lua 11. Laban 12. Tambang 13. Salido Sari Bulan 14. Lumpo Timur 15. Lumpo Selatan 16. Lumpo Barat 17. Lumpo Utara Bayang 1. Api-Api 2. Pasa Baru 3. Salayang Pandang 4. Karang Pauah 5. Sungai Putiah 6. Tanah Kareh 7. Tanjuang Durian 8. Asam Kamba 9. Gurun Panjang 10. Pinang Balirik 11. Koto Jua Ambacang 12. Kampuang Tangah 13. Kapeh Panji 14. Lubuak Jaya 15. Taluak Bakuang 16. Talaok 17. Aua Bagaluang 18. Kapujan 19. Lubuak Gambia 20. Koto Barapak 21. Kapencong 22. Koto Baru 23. Kubang 24. Asam Kumbang 25. Calau 26. Taratak Teleang 27. Taratak Baru 28. Pulut-Pulut 29. Koto Ranah 30. Muaro Aia 31. Pancuang Taba 32. Limau-Limau 33. Ngalau Gadang Koto Ix Tarusan 1. Kapuh 2. Gurun Panjang 3. Sei Talang Sawah Liek 4. Kampung Pansua 5. Pulau Karam 6. Simpang Carocok 7. Taluk Raya 8. Mandeh 9. Sungai Nyalo 10. Mudik Aia 11. Sungai Tawa 12. Nanggalo 13. Sako Batu Hampa 14. Batu Hampa 15. Duku Selatan 16. Duku Utara 17. Koto Pulai 18. Sungai Pinang 19. Talawi 20. Koto Panjang 21. Ps. Barung-Barung Balanta 22. Sungai Lundang 23. Taratak 24. Siguntua Dan berikut adalah nama-nama Nagari (Kanagariaan) dalam Kabupaten Pesisir Selatan : 1. Aia Haji 2. Ampiang Parak 3. Ampang Pulai 4. Batu Hampa 5. Baruang Baruang Balantai 6. Duku 7. Gurun Panjang 8. Indra Pura 9. Kambang 10. Kapuah 11. Koto Barapak 12. Koto Hilia 13. Koto Mudiak 14. Koto Ranah 15. Lakitan 16. Lumpo 17. Lunang 18. Muaro Aia 19. Nanggalo 20. Painan 21. Palangai 22. Pancuang Taba 23. Pasa Baru 24. Puluik Puluik 25. Punggasan 26. Salido 27. Siguntua 28. Silaut 29. Sungai Tunu 30. Sungai Pinang 31. Surantiah 32. Talaok 33. Taluak 34. Tambang 35. Tapan 36. Taratak O dari Bunguih o ka Batang Kapeh, gilo balayia-layia sajo, kaia putuih ikan lah lapeh, gilo bacamin aia juo lah diak kanduang ei (O dari Bungus ke Batang Kapas, asyik berlayar-layar saja, kail putus ikan telah lepas, "gila" bercermin air jualah adik kandung). Itulah potongan bait dalam tradisi menceritakan kaba (cerita) Minangkabau yang dikenal sebagai rebab Pesisir Selatan. Tradisi ini dikenal sejak lama di kabupaten di selatan Sumatera Barat (Sumbar). Identik dengan istilah pesisir yang bisa berarti beragam atau dinamis terhadap unsur-unsur sekitarnya, tradisi sastra lisan ini kemudian diapresiasi oleh masyarakat daerah sekitar Pesisir Selatan seperti Padang, Solok, dan Agam. Begitu dalam makna tradisi itu sehingga tali rebab pun tergambar dalam lambang daerah yang berhari jadi pada 15 April 1948. Nama Pesisir Selatan berasal dari istilah di masa penjajahan Belanda dulu, yaitu afdeling zuid beneden landen (dataran rendah bagian selatan). Ketika itu pada tahun 1903 wilayah Kerajaan Bandar Sepuluh Inderapura dan Kerinci dikuasai Belanda, yang lalu menjadi afdeling dan dipimpin asisten residen yang berkedudukan di Inderapura sebagai pusat pemerintahan. Melalui Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 1956 daerah ini berstatus Kabupaten Daerah Tingkat II Pesisir Selatan Kerinci, dan baru pada tahun 1957 sah menyandang nama Pesisir Selatan. Topografi daerah ini beragam antara dataran, gunung, dan perbukitan yang juga perpanjangan gugusan Bukit Barisan. Letaknya di pinggir pantai. Berdasarkan penggunaan lahan, hingga tahun 2000 wilayahnya terdiri dari 45,29 persen hutan, termasuk kawasan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Cagar Alam Koto XI Tarusan, dan rawa gambut. Kendati tanahnya sarat dengan hutan, pertanian-khususnya tanaman bahan makanan-menjadi penggerak utama kehidupan ekonomi kabupaten. Padi yang dihasilkan di Kecamatan Pancung Soal, Sutera, dan Bayang, menyumbang 19,17 persen dari total kegiatan perekonomian tahun 2000 yang besarnya Rp 1,3 trilyun. Tahun 2001 dari luas panen 40.123 hektar, diperoleh produksi padi 201.916 ton. Tahun sebelumnya luas panen komoditas yang menyerap 60 persen pasar tenaga kerja ini 39.922 hektar dengan produksi 181.966 ton. Selama dua tahun itu didapat surplus gabah kering giling 48.599 ton (2000) dan 90.063 ton (2001). Selain untuk kebutuhan lokal, beras Pesisir Selatan juga dipasarkan ke Padang, Solok, Payakumbuh, Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi. Perikanan terhitung belum banyak menyokong. Meskipun bergaris pantai 218 kilometer, sumbangannya enam persen dalam kegiatan perekonomian. Komoditas laut yang khas Pesisir Selatan adalah teri super. Teri ini dikenal karena aromanya yang khas, kepala tidak lepas dan warna yang tetap putih bersih walaupun dicuci dan direbus. Dari total produksi 20.723 ton (2001) komoditas perikanan, dihasilkan teri sekitar 7.894 ton. Kecamatan Koto XI Tarusan, Kota Painan, Sungai Nipah (Kecamatan IV Jurai), Sutera, dan Batang Kapas kaya dengan jenis ikan ini. Selain dijual di pasar lokal dengan harga rata-rata Rp 20.000 per kilogram, teri kering ini juga dijual ke Padang hingga Pekanbaru. Produksi teri tersebut masih mengalami kendala karena musim tangkapan hanya berlangsung dari bulan April hingga September. Jenis tangkapan lain yang menjadi alternatif adalah tongkol, kembung, dan tuna. Di sini juga terdapat kendala karena jumlah kapal nelayan tradisional hanya 494 buah. Itu pun rata-rata di bawah lima ton. Ada peluang baru yang dikembangkan dalam lahan perikanan, yaitu budi daya kerapu, rumput laut, dan kerang mutiara di daerah Tarusan, Painan, dan Kecamatan Batang Kapas. Kontribusi perkebunan dan kehutanan, masih dalam lapangan usaha pertanian, tidak besar, di bawah empat persen. Kelapa sawit misalnya, produksinya 25.062 ton (2000) dan banyak dihasilkan di Kecamatan Lunang Silaut, Lengayang, dan Linggo Sari Baganti. Sementara kayu yang sampai pertengahan tahun 2002 produksinya 110 meter kubik, kebanyakan berupa meranti dan rimba campuran yang berasal dari Kecamatan Pancung Soal. Produk kayu ini bukan berasal dari kawasan hutan lindung, melainkan dari sisa lahan hutan yang akan dijadikan lahan perkebunan 100 hektar. Memang Pesisir Selatan hampir setengahnya berwujud hutan, namun hutan tersebut tidak dominan berupa hutan produktif. Sumbangan hutan dan produk hasil hutan tidak sampai satu persen dari total kegiatan ekonomi. Sementara itu, pemerintah kabupaten masih berharap dalam tahun anggaran 2002, setidaknya dari bagi hasil bukan pajak kehutanan, Iuran Hasil Hutan Rp 57 juta dan Iuran Hak Pengusahaan Hutan Rp 768 juta. Kegiatan pasar di tingkat kabupaten biasanya terpusat di ibu kota kabupaten. Namun, hal ini tidak terjadi di Painan, ibu kota Pesisir Selatan yang berjarak 96 kilometer dari Padang. Kegiatan pasar berlangsung di masing-masing kecamatan. Sementara suplai barang kebutuhan sehari-hari sangat tergantung pada distribusi dari Padang. Kondisi ini semakin parah karena hanya ada satu jalan provinsi yang menghubungkan jalan antarkecamatan. Teri super, kelapa sawit, dan kayu boleh dibilang menjadi komoditas andalan perdagangan, walaupun belum berkualitas ekspor. Perdagangan besar dan eceran menjadi penyumbang kegiatan ekonomi utama kabupaten yang diapit Kota Padang dan Provinsi Bengkulu ini, sebesar Rp 276,6 milyar atau 21,3 persen. Pemerintah kabupaten sedang giat menggenjot berbagai program dalam wadah kawasan pengembangan (KP), yang terbagi dalam lima wilayah. KP pariwisata di utara, perkebunan besar di selatan, pertanian dan perkebunan rakyat di sebelah timur, perikanan laut di sebelah barat, dan perdagangan serta industri rumah tangga di kawasan tengah. Kawasan pengembangan ini selain membantu pembangunan Pesisir Selatan menjadi lebih terarah, juga membantu pemerintah kabupaten membuat program kerja yang terencana. (Krishna P Panolih/ Litbang Kompas) ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________