Menumpanglah ambo agak saketek dunsanak sarono dipalanta nan ko:
Mambangun iyo nagari awak kadibangun tapi ciek nan taraso dek ambo di
bidang PANDIDIKAN ajan awak sampai tingga, sarupo tahun2 nan alah lapeh
" urang luwa " pai sikola kaPadang ( pitih masuak tu )>> caliak
Banduang, Djawa Barat umum no ( mandi dek pitih ).dan juo urang/anak2
kampuang awak tabaok rendong baraja karano ado saingan dari luwa /
buliah juo terjadi asimilasi budaya ( + red ). Iyo sampai disiko dulu
dunsanak , mahon ampun jo ma'af ambo lewakan.
Wass
PMM - Dri, riau 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 09, 2005 5:36 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: [EMAIL PROTECTED] Arahkan Pengembangan Potensi Laut - DAFMART MINI
MARKET - Pioneer


Assalamualaikum Wr. Wb.,
Salamaik dunsanak Miko, alun takilek alah takalam ruponyo ma, sukses dan
barokah juo untuak urang kampuang. Wass, syb.



Arahkan Pengembangan Potensi Laut 
Oleh Redaksi 
Senin, 09-Mei-2005, 07:29:58 133 klik   
  
Padang, Padek-Komitmen untuk menghidupkan kawasan pinggiran di utara
Kota Padang mulai terlihat. Setidaknya, niat ini tampak pada rancangan
peraturan daerah (Ranperda) tentang rencana tata ruang dan rencana
wilayah (RTRW) Kota Padang 2005-2013.  
 
Penataan ruang ini dimaksudkan agar tercapainya pemanfaatan ruang yang
berkualitas. Karena itu, arah pengembangan Kota Padang ke depan mesti
ditetapkan. Kota Padang mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar,
terutama potensi sumber daya lautnya. Sehingga, sektor ini perlu
diprioritaskan. 

Ketua Fraksi PAN Irdamsyah Nazar yang juga Ketua Komisi B bidang
perekonomian di DPRD Kota Padang kepada koran ini, Sabtu (7/5), mengakui
bahwa tidak ada kata lain untuk menghidupkan kota bagian utara adalah
dengan menyiapkan pembangunan yang terencana ke arah tersebut. "Kita
tahu, daerah bagian utara Kota Padang adalah potensial untuk
dikembangkan. RTRW yang diajukan Pemko saat ini, memang telah
mengalihkan ke daerah tersebut. Bahkan, di kawasan tersebut juga akan
disiapkan sebagai kawasan perkantoran pemerintahan," ujarnya. 

Dalam ranperda tersebut, untuk kawasan utara Kota Padang akan disiapkan
sebagai kawasan perdagangan, jasa dan industri. 

Seperti kawasan Air Pacah, kawasan perbatasan sekitar Bandara Ketaping,
kawasan Pasar Induk Anak Air, kawasan Padang Industrial Park (PIP),
kawasan pasar Lubuk Buaya dan kawasan perkantoran Pemerintahan Kota
Padang. 

Lebih lanjut dikatakannya, untuk kawasan Terminal Regional Bingkuang
(TRB), Pemko telah memindahkan Dinas Perhubungan untuk berkantor di
kawasan tersebut, dan ini menjadi langkah maju untuk bisa diikuti
kantor-kantor lainnya. 

Sedangkan soal arah pengembangan penduduk, lanjutnya, juga mendapat
perhatian serius dalam RTRW yang akan disusun. Termasuk soal
pengembangan fisik kota yang diharapkan akan dilakukan pemerataan untuk
semua kawasan. Hal ini disebabkan karena Padang sebagai ibukota provinsi
memang sangat membutuhkan pengembangan kota yang semakin beragam. 

Secara Garis Besar Pengembangan Pusat-Pusat Pelayanan, pusat pelayanan
utama berada di kawasan pusat kota, sub pusat pelayanan utama di Lubuk
Buaya, Bandar Buat, Air Pacah, Tabing, Teluk Bayur dan Bungus. Untuk
pusat pelayanan kegiatan berada di kawasan Anak Air, Limau Manis, Pasar
Baru, Pasar Raya, Gunung Padang dan Sungai Pisang. (ope) 
 
 


_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke