Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Nah..ini yang benar. Sepanjang hidup saya, saya ngak
pernah takut lho pada siapapun, bayangkan aja, Kepala
sekolah yang korupsi saya dabrak, padahal saya baru
sebulan masuk jadi pegawai. Ada ngak manusia yang baru
sebulan sudah berani melawan kepala sekolah karena
korpusi dan pembuktian korupsi itu ada di tangan
saya..?

Paling2 manusia kebanyakannya takut, dan sering suka
ambil muka. Saya..? Alhamdulillah saya paling malas
yang namanya ambil muka, tetapi berbuat baik dan
hormat pada pejabat yang baik, itu pasti saya lakukan,
karena saya sadar saya berada di bawahannya, kalau ia
salah menurut agama, saya ngak segan2 ngomong, karena
apa..karena saya ngak takut sama sekali. Ini sudah
sering saya lakukan, terhadap pejabat di Depag pusat
sekalipun, dan saya pernah berani ngomong kesalahan
kebanyakan pegawai Depag di depan publik dan di depan
menteri agama sekalipun. Ini karena apa..? karena saya
tak takut manusia.

Bayangkan aja, sudah tiga tahun lebih saya di milist
semua saya hadapi dengan keberanian. 

Yang saya herankan sanak Yul,.kalau cuman sekedar
bertenya,.jangan pakai kaitkan kepada masalah agama.
TANYA..TANYA AJA,..?

Itu namanya sudah memvonis, belum ada jawaban langsung
dari orangnya sudah bilang yang enggak-enggak lagi.
Dan namanya sanak Yul bukan mengingatkan, bacalah
dengan baik kata-katanya itu. 

Saya bukan orang bodoh yang tak pandai memahami kata.
Selama hidup saya di milist, kata-kata itu selalu saya
perhatikan sekali.

Sanak Yul itu ngak baca baik2, saya bicara tentang 
Mesir,.lantas langsung aja nyerobos, pakai pukul rata
ARAB secara keseluruhan. Gimana sih itu orang..? Ngak
bisa bedakan atau bagaimana..?

Seharusnya, supaya ia tak memvonis langsung tanya
baik-baik dulu.  

Sanak Yul kan ngak tahu, kalau CD2 di Mesir ini biasa
di copy orang, dan tidak ada hukum untuk itu, meski
saya sendiri ngak pernah beli CD yang copyan. Dan
sanak Yul itu ngak tahu, kalau ulama-ulama di sini
sangat baik dalam hal ini. Dalam buku-buku tertentu ia
memang ada, tertulis, jangan di copy ulang. 

Di sini jelas dibedakan lho, mana yang boleh di copy,
mana yang kagak..?

Nah..coba kalau itu dulu yang ditanyakannya..?

Ini karena ia langsung memvonis, dan ngak tahu sikon
Mesir langsung aja nyerobos tanpa bukti dan tanpa tahu
sikon masing-masing negara itu semacam apa..?

itu namanya,..orang masuk nyebur ke sungai,.ngak tahu
isi sungai itu apa,..apa ada buayanya, atau ular nya
disana apa kagak.. habis ngak hati-hati sih..?.

Masuk nyerobos, dan mengait-ngaitkannya ke agama lagi.


Semua ini jadi tanda tanya pada saya. Ada apa..? koq
ada yang salah...akhirnya saya berfikiran, mungkin
karena kejadian yang baru2 ini banyak yang jadi keluar
atau di keluarkan di RN, dan itu mungkin
teman-temannya, jadi ingin selalu mencari-cari
kesalahan saya. 

Sayang sekali kesalahan yang di tujukan pada saya kali
ini SALAH BESAR, akibat ketidak tahuannya bagaimana
hukum di Mesir itu, lantas langsung merasa dapat
rezeki nomplok buat ngajatuhin saya. Saya perhatikan
selama ini cukup banyak ia mengomentarai postingan2
saya, lihat aja sebelum ini masalah " Sha-da-qa ", ia
artikan " Membetulkan ",padahal salah yang
diterjemahkannya.

Saya heran,..kenapa kita tidak mengerti persoalan
langsung nyerobos begitu. Apa ngak tahu sanak Yul itu,
bukan saya sombong,..kalau soal bahasa Arab mungkin
saya lebih tahu, 15 tahun saya di Mesir ini.

Kalau orang yang bijak, ia sadar siapa orang yang akan
di ajak diskusi itu. Kalau ia tahu, orang tersebut
sudah lama di Arab, sebaiknya ia bertanya dulu. Apakah
sebenarnya ..blak..blak..blak..? dst..dst.

Sebaiknya kala itu ia mengatakan : " Sanak
Rahima,..gimana kalau begini terjemahannya...sebab
saya tahunya begini...". Pasti akan saya jawab dengan
baik. Ini ngak..langsung aja..blak..blak..blak..Ini
akhir diskusi saya dengan sanak YUl dan tak ada
tanggapannya. Eh..tahu2 langsung begini,..ngomong yang
enggak2 tentang saya, yang ngak benar lagi dan di
sangkut pautkan dengan agama..? Apa..salah saya apa..?
Itu yang saya herankan..? saya ngak ada melanggar
hukum di Mesir ini..? Saya tahu sekali hukum di Mesir
kalau masalah begituan, hukum di Mesir ketat kalau
masalah ZINA dan PEMBUNUHAN, iyah itu berlaku hukum
Islam, pancung langsung, kalau membunuh itu.

Tapi kalau mengcopy CD,.setahu saya ngak ada. Kalau di
protec, berarti perusahaannya ngak mau itu di copy,
kalau ngak, berarti perusahaannya membolehkan. Karena
ada yang di bolehkan dan ada yang tidak, yang
mengeluarkan satu perusahaan juga..? Mereka akan
bedakan koq..?

Dan saya ngerti sekali masalah itu. Eh..datang sanak
Yul,nyerobos dan mengkaitkan ke agama langsung..? Itu
yang saya herankan..? Kalau sekedar TANYA..YAH TANYA
AJA..? Tentu itu yang jadi tanda tanya sama saya. Apa
ngak senang sama saya, karena banyak yang keluar..?
Okay...saya akan unsubscribe. Bukan ngambek...saya
bukan orang yang suka ngambek. Tapi ingin agar
orang-orang bahagia. 

Biarlah saya mengalah,.asalkan orang bahagia, Itu
prinsip hidup saya, kalau masalah beginian. Tapi kalau
masalah mempertahankan pendapat tentang agama, yang
saya tahu itu benar, percaya deh,..sampai akhir hayat
saya akan tetap saya pertahankan.Tapi kalau masalah
sepele kayak beginian,.jujur deh..saya lebih mau
mengalah.

Saya sering bertanya,..ada apa sih..? Apa ngak senang
dengan saya.. biar saya unsubscribe..tapi jangan
harapkan saya akan mundur kalau mempertahankan
kebenaran dalam masalah agama, karena sebelum saya
berpendapat, saya sudah banyak pelajari dulu, puluhan
buku terkadang saya membaca, hanya untuk satu
persoalan, karena dalam masalah agama ini saya sangat
hati-hati sekali mengeluarkan statement.

Tapi kalau ketidak senangan saya, karena banyak yang
keluar dari teman-temannya itu karena saya,.yah..ngak
papa deh..biar say angalah,.saya unsubscribe  itu
saja. Jujur selama ini saya ngak takut dengan manusia
manapun, wong kepala pegawaian pusat Depag saya lawan
koq,..saya itu dia ingin mempersulit saya, tugas
belajar ini, saya tahu alasannya karena minta duit
saja.( dari pembicaraannya secara tak langsung, saya
fahami ).

Tapi secara lugas say asampaikan : " Pak..kalau
masalah duit beginian,..saya takut sekali apa yang
disebut dengan " Risywah " ( sogok ), apalah artinya
duit sejuta dua juta, sampai puluhan juta,.tapi di
akhirat saya ngak berani menanggungnya pak..? Allah
melaknat orang yang menyogok dan disogok pak..? Say
atakut Allah, bukan pelit. Berapalah artinya duit
segitu bagi saya.

Apa akhirnya..? kepala kepegawaian itu malah baiknya
setengah ampun pada saya, dan menyilahkan saya
kerumahnya agar lebih dekat, dan dalam waktu tiga jam,
ia sudah baik begitu, mengenalkan keluarganya pada
saya, istri dan anak2nya dikenalkan, ia cerita banyak
bukan masalah tugas belajar itu lagi, karena itu sudah
saya dapatkan spontan, tetapi ia banyak cerita
pengalamannya dan sebagainya. Dan mempersilahkan saya
melanjutkan sekolah sampai Doktoral.

Nah..apakah saya takut..? Kagak..? Saya ngak takut !.
Apalagi diskusi milist yang ngak ada sangkut paut
dengan kepegawaian saya ini. Hilangpun pekerjaan saya
ini karena demi mempertahankan agar tidak lari dari
koridor agama , ( kalau orang paksa saya juga menyogok
), saya rela melepas kepegawaian saya ini, asal jangan
di akhirat kelak, saya menanggung dosa sebesar itu. 

Saya lebih mau mengalah koq, kalau masalah kecil kayak
beginian. Percaya deh,.kalau merasa saya jadi
penghambat kebebasan di Rantau Net ini, saya
unsubscribe. Selagi saya disini, saya tidak akan
membiarkan orang-orang mengatakan sesuatu yang salah
tentang ajaran agama Islam itu sendiri. Apakah itu Al
Quran ataupun hadistnya juga pendapat para ulama, yang
jelas kita sudah tahu Ulama itu adalah pewaris nabi.

Saya tahu kalau ulama sebenar2 ulama yang takut pada
Allah, ulama slafafushalih ngak gampang beliau2 itu
mengeluarkan pendapat seenak perut mereka. Saya sadar
dan saya sudah pelajari betul sejarah-sejarah ulama
itu. Dan selama ini kalau tidak ada di dalam Al Quran
atau hadist, saya pasti lihat pendapat Ulama semacam
itu. Dalam satu pertanyaan netter tak jarang saya
membolak-balik puluhan buku, dan akhirnya saya pilih
keterangan yang lebih cepat di cerna oleh netter.

Nah,..kalau merasa tidak senang, karena sering dalam
diskusi saya pasti mempertahankan pendapat saya
mengenai agama yang saya yakin kebenarannya, ini baru
saya tidak akan unsubscribe, tapi kalau selain masalah
ini tidak disenangi dari saya, saya unsubscribe.
percaya deh..saya ngalah..! Okay.

Oh yah,.mengenai da Adrisman, saya tahu benar, uda
saya yang satu ini ingin membela saya. Karena beliau
ini tahu betul siapa yang dibelanya, . ( hehehe..).
saya ngak mau banyak komentar kalau mengenai da Ad
ini, karena ini antara saya dan da Adrisman itu
sendiri.

Da Mulyadi, terimakasih segalanya. Saya senang
diingatkan tapi saya ngak suka di vonis dan di tuduh
orang yang bukan-bukan, itu saja, apalagi dikait2kan
masalah agama, yang saya tahu saya ngak ada berbuat
dosa untuk itu, atau melanggar hukum di mesir ini.

 Dan Sutan Sinaro terimakasih atas pencerahannya,
semoga yang dikasih pencerahan menyadari dirinya dan
hati-hati sekali lagi kalau memvonis manusia tak
bersalah.

 Da Syahrir, terimakasih atas kepengertianya, cuman da
Syahrir yang saya lihat ternyata tepat menjelaskan,
bahwa saya ngak takut pada siapapun, saya cuman takut
Allah. tepat sekali pendapat da Syahrir itu. 

Dik Dian,..jangan khawatir, uni ngak pengambek
orangnya, tapi keras hati dalam membela diri, kalau
uni jelas-jelas tidak bersalah dalam hukum islam,
ataupun dalam hukum di Mesir ini. Itu saja.

Dik Dian belum pernah lihat bagaimana uni menghadapi
menteri agama langsung face to face, dan menyatakan
kesalahan-kesahan yang terjadi di Depag di bawah
bimbingan beliau sendiri.

Apa jawab menteri agama kala itu..? yah..itu kesalahan
ada di pegawai bawahan saya, yang pasti saya sudah
menandatanganinya. Dan saya akan menelpon langsung ke
Jakarta setelah ini kepegawai yang bersangkutan.

bayangkan deh dik Dian,.uni pernah melawan dua orang
Mesir sekaligus, tatkala itu mereka ingin memukul
suami uni, karena kami tabrakan, lantas ia minta ganti
rugi, dan ingin memukul suami uni.

Apa uni katakan padanya : " ( Dalam bahasa Arab
tentunya ), terjemahannya begini : " Hey,..kamu-kamu
ini,..kalau mau pukul dan bunuh suami saya,..silahkan
langkahi dulu mayat saya, baru kamu mencapai jasad
suami saya !! " .

( sambil uni berdiri di depan suami uni, untuk menahan
orang mesir itu jangan sampai buat macam2 dengan suami
uni ).

Uni  tahu betul, kita sama-sama salah, suami uni
salah, orang mesir itu juga salah. Jadi tanggung
sendiri kerugian akibat tabrakan itu. Jangan minta
ganti donk. Emang mentang-mentang kita orang asing
ngak berani di negara mesir ini..?
wah..kagak..dimana-mana pasti ada hukumnya.Akhirnya
dua orang mesir itu berlalu, ngak berani hadapi cewek
kecil ini, karena uni  ancam..begini :

 " Okay,..kalau mau diselesaikan,..mari kita
selesaikan di kantor polisi ! ". wah... mereka mana
mau. Karena mereka tahu betul tanda tabrakan yang
menabrak adalah mereka, karena bekas tabrakan ada di
depan mobil mereka, sementara kita ada disamping ,,
jadi kita yang ditabrak, mereka yang menabrak. " Lihat
ini siapa yang menabrak..? kamu atau kami..? ". (
hehehe., mereka diam ).

Begitu dik Dian,.uni ngambek paling-paling sama yang
uni cintai dan uni sayangi. itupun karena ngambek
manja, ingin di perhatikan dan disayangi aja. Ngak
lebih dari itu. takut..? Cuman pada Allah, takut api
neraka, kalau berbuat dosa, lantas ngak taubat !

Wassalam. Rahima.


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Assalamualaikum Wr. Wb.,
> 
> Kanda Adrisman, manuruik ambo sanak Rahima, lai
> hanyo takuik kapado Allah, dek karano itulah begitu
> baliau dikait2kan dengan urusan Allah (urusan
> akhirat), moral dan akhlak, baliau agak
> gentar/frustasi saketek, ya karano hanyo takuik ka
> Allah itu tadi, ambo caliak iko positif.



                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Check out the new Yahoo! Front Page. 
www.yahoo.com 
 


____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke