Teringat saya akan sajak Taufik Ismail tentang Mesjid.

Bercerita beliau tentang musafir yang mendengarkan azan Zhuhur ketika
sedang dalam perjalanan. Sang Musafir bergegas mencari sumber azan dari
mesjid mana untuk segera melaksanakan shalat zhuhur.

Sang Musafir terus berjalan mencari sumber azan tersebut hingga tidak
terasa hampir masuk lah waktu shalat Ashar. Setelah shalat Zhuhur di
tempat dia berdiri, kembali terdengar suara azan dari mesjid tanda masuk
waktu Ashar. Berjalan kembali lah sang Musafir mencari mesjid sumber
suara azan tersebut.

Hingga hampir masuk waktu Maghrib kembali dia shalat Ashar tepat dimana
dia berada.

Ternyata Allah SWT menyediakan BUMI ini baik darat, laut dan udaranya
sebagai mesjid bagi umatNya.

Shalatlah dan ingatlah Allah SWT dimanapun kita berada pada saat itu
juga.

Dan bagi saudaraku di Ambon dimana mesjid - mesjid sudah rata dengan
tanah, yakinlah ada mesjid terakhir yang tidak akan bisa dihancurkan
oleh musuh musuh Allah, hingga datangnya hari akhir. Sesungguhnya
pekerjaan mereka dalam menghancurkan mesjid adalah pekerjaan sia -sia.
Bumi ini adalah Mesjid.

Soe

Reply via email to