Hadeer
KT:
Sejauh ini Saya setuju dengan posting bung Hadeer di atas. Karena Saya
sendiripun tidak sempurna.
:-)))
--
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kompas] Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Date: 27 Mei 1999 1
dan rakyat paling bawah tidak
perduli.. yang mereka tahu .. mereka dapat
manfaatnya.
Hadeer
--
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kompas] Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Date: 27 Mei 1999 11:42
Mas
ur. Memang nya "pihak lain" juga jujur?
Semuanya kembali ke pembuktian dan rakyat paling bawah tidak
perduli.. yang mereka tahu .. mereka dapat
manfaatnya.
Hadeer
--
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Kom
Kamis, 27 Mei 1999
Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Jakarta, Kompas
Tidak ingin dituduh hanya bicara tanpa bukti, Koordinator
Konsorsium Kemiskinan Kota (Urban Poor Consortium-UPC) Wardah
Hafidz, membeberkan data otentik mengenai praktik politik uang
(money politics) yang dilakukan Partai
PROTECTED] Subject: [Kompas] Wardah Beberkan Data Money Politics Date: 27 Mei 1999 11:42 Masih ada lagi yg mau membenarkan tindakan money politics nya PDR dan Golkar? Menurut saya mereka nekat banget, wong Indonesia lagi disorot banget ama dunia internasional, eh masih nekat ngelakuin yg beginian
: [Kompas] Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Kalau ujung-ujung nya rakyat kecil yang paling untung dan merasakan
manfaatnya. NO PROBLEMO.
Lha semua orang di negara ini juga maling koq. Kalau negara dimalingin
terus uang lari ke rakyat kecil, mah nggak apa-apa.
Persoalan utamanya adalah a
Wahwis kaya Srimulat 'rek.
-Original Message-
From: Herry D Toyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 27 May, 1999 12:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [Kompas] Wardah Beberkan Data "Money Politics"
Lha nek kabeh maling termasuk juga sampean si