Salam PERMIAS, Sudah lama tidak menulis puisi, dan mudah2an, puisi ini bisa membawa rekan2 PERMIAS untuk sejenak merenung, siapakah aku ini yang terlahir dari rahim seorang ibu yang bersahaja? salam hangat, M. Dharma Datubara 'AKU' pagi ini, sepotong donut dan secangkir teh manis hangat menemani senin pertama di bulan juli dan dari balik lembaran koran "the miami herald" kubaca berita bahagia, "10 penumpang kapal motor cahaya bahari diketemukan selamat setelah hampir empat hari terapung di laut lepas" terima kasih, tuhan mereka akan menjadi saksi atas keganasan hidup di samudera luas siang ini, segenggam hamburger dan semangkuk coca cola menemani curah hujan sepanjang hari dan dari balik lembaran koran "the miami herald" ku baca berita duka, "hampir 500 penumpang kapal motor cahaya bahari hilang di telan badai antara maluku dan manado" terima kasih, tuhan mereka akan menjadi saksi atas kekejaman hidup di tanah maluku malam ini, sepiring udang sambal goreng dan air putih dingin akan menemani malam tak berbintang di coral gables dan masih dari balik lembara koran "the miami herald" akan ku baca berita teramat duka, "kurang lebih 3000 umat manusia telah terbunuh dalam 18 bulan terakhir ini di tanah maluku" terima kasih, tuhan mereka telah menjadi saksi atas kebiadaban 'aku' yang bangga menjadi pejuang merah yang bangga menjadi pejuang putih 'aku' adalah bangsat yang berkedok agama agar terlihat taat di hadapanMu 'aku' adalah biadab yang bertopeng suci agar terlihat kudus di hadapanMu tuhan, kudus kuduskanlah mereka yang teraniaya kudus kuduskanlah mereka yang terbantai Semoga Mereka Beristirahat Dalam Damai. Amin. July 3, 2000 M. Dharma Datubara North Miami Beach