Saya setuju juga Lae Rajagukguk dan Lae Pohan,
Sumbangkan apa yg bisa kita sumbangkan, termasuk
cuap, bacot dan nasehat ..:)...serta sumbang-saran!
Salam,
bRidWaN
At 00:48 25/01/99 -0500, Blucer Rajagukguk wrote:
> Setuju lae.
> Awak ini juga cuma punya 'cocot' sama doa saja.
> Otot sudah mulai
Setuju lae.
Awak ini juga cuma punya 'cocot' sama doa saja.
Otot sudah mulai kendor, perut juga membuncit. Kalo dulu 'tawuran' masih
berani didepan (ini dulu ya...sekarang nasehatin orang jangan tawuran :)
sekarang cuma jadi berani 'ngebacot' duluan.
Saya yakin Tuhan selain Maha Pengampun juga Mah
Setuju Lae Blucer,
Mari sama-sama kita galang kerukunan itu-- sambil jangan lupa mencaci-maki
para perusuh-- tidak perduli dari agama atau etnis apa mereka. Bukankah
senjata kita hanya kata-kata? Awak ini apalah... :-)
salam!
ramadhan pohan
Salam lae pohan,
Hati boleh panas kepala tetap dingin.
Mudah-mudahan Tuhan memberikan kita petunjuk atas segala bencana yang
terjadi di tanah air kita tercinta ini.
Saya hanya usulkan kita semua orang beragama tetap yakin dan taqwa
kepada ajaran Tuhan agar bersikap damai dan kasih kepada siapapun
Salam!
Selama hati dan kepala kita panas, diskusi apapun-- apalagi SARA begini--
pasti kita keblinger dan ngawur. Pembantaian demi pembantaian terjadi.
Provokasi demi provokasi. Kambing hitam.
Sakin ayiknya kita berpanas-ria, kita pun lupa tentang analisis obyektif.
Bagaimana peristiwa Ambon terj