Salam PERMIAS,
I wrote , or rather, forwarded saudri Ida's letter to all contacts of ETAN
that i know of to ask for their comments. Here's one of many ETAN local
responses. Right now, I'm still waiting from ETAN's board of director
replies. And hopefully, Chicago ETAN itself.
Untuk saudara Mahend
Bung Donald,
Kalau anda tidak keberatan, dan mumpung anda memang sedang banyak bertanya
kepada Etan, tolong sekalian tanyakan kepada mereka bagaimana hubungan
antara Fretilin dengan Khmer Merah-nya Kamboja tahun 1970-an. Sebagai
referensi, silakan gunakan bahan dibawah ini dari Phnom Penh Post ya
Bung Mahendra yang saya hormati,
Saling menuding dalam kasus ETAN adalah hal yang tidak ada gunanya. Yang
patut kita lakukan sekarang adalah mengadakan dialog dan tuntutan kepada ETAN
secara langsung. Hal ini yang sedang saya lakukan kepada ETAN Portland
disini. Tidak pernah sedikitpun ETAN Portl
He he he he ..
Hebat memang..
Dua tahun saya sekolah disini bisa mengambil kesimpulan.
Orang Indonesia sama Orang bule sama aja ngaconya.
Mending jadi orang Indonesia daripada sok2an jadi orang bule yang nggak jelas.
Bukan rasis. Tapi itulah kesimpulan saya.
Faran
--
On Fri, 24 Sep 1999 14:59
Bung Donald,
Kalau menurut anda, siapa yang kira-kira akan dirugikan oleh
kampanye model dibawah ini oleh ETAN cs itu?
Salam
Mahendra
NO to ‘MADE IN
INDONESIA’
Keep the pressure on Indonesia to:
stop the killing
withdraw all troops
allow free return of a