Saya pernah melihat seseorang membawa kerabatnya yang sakit ke dokter. Supaya 
murah atau gratis,
dipakailah register anaknya yang memang sudah tersimpan dalam lemari arsip. 
Karena itu, saat
pendaftaran dipakailah nama anaknya. Otomatis pencantuman nama pada lebel obat 
pun adalah nama
anaknya.

Apa nggak beresiko? Soalnya register tersebut menyangkut "Medical Record". 
Biasanya dokter mengambil
kesimpulan tidak saja berdasarkan hasil diagnosa pada saat itu, tetapi juga 
referensi dari catatan
pada arsip register tersebut.

Syukur-syukur cocok. Bagaimana bila dokter memberi penisilin antibiotik, karena 
si pemilik register
memang tidak alergi, sementara kerabat sangat alergi,

Dengan maksud membantu pengobatan, akhirnya bisa memperparah penyakit.

Salam,

Nasrullah Idris

Kirim email ke