OK, kelihatannya sebagian besar pengikut mailing-list Permias
sudah tahu bahwa Menlu Ali Alatas berkata, bila Tim-Tim
sudah tak mau bersatu dengan Indonesia lagi,
maka biarkan saja dilepas.

This is Bullshit.

Sebelum saya menulis lebih panjang lebar lagi,
tolong ingat-kan diri anda dengan sejarah
perang saudara Amerika (1861 s/d 1865) sewaktu
presiden USA Abraham Lincoln dahulu.

Dulu bagian selatan USA ingin pecah dari negara
federal.  Namun Abraham Lincoln ingin tetap
mempersatukan negara USA.

Sama seperti Indonesia dengan Tim-Tim,
bila memang bagian-bagian Indonesia yang lain
ingin tetap "mempertahankan" agar Tim-Tim
masuk dalam negara RI.
Yah .... pertahankan-lah secara mati-matian
wilayah tim-tim itu supaya tetap masuk wilayah
negara RI.

Bila terjadi pertumpahan darah .....
yah .... jangan heran.
Sewaktu perang saudara di USA dulu pun,
ratusan ribu manusia bertumpahan.
Namun bila dilihat secara "visi masa depan"
memang itu adalah jawaban yang terbaik.

Singkat kata, "referendum" ataukah kemauan-nya
internasional, ataukah PBB ..... semuanya itu Bullshit.
Bila Indonesia memang negara kuat, dan memang
ingin tetap mempersatukan negara Indonesia,
saya tidak heran ..... Indonesia akan mempertahan-kan
secara mati-matian wilayah Tim-Tim itu.

Ini semua demi masa depan Indonesia pula.
Sekalian gengsi juga, sih .... he....he...he....
Kalau mau perang lawan Portugal juga, Ayoooooo ......

---------------------------------------

Kirim email ke