Saya kenal (walaupun mungkin beliau tak kenal saya) Pak Didin. Beliau adalah
"guru moral"-nya IPB. (lebih-lebih  untuk kalangan mahasiswanya). Saya
sering mendengar pendapatnya tentang politik, moral, tatanegara, sosial,
ekonomi, dll. Saya juga tahu gambaran umum perilaku beliau. Tak salah
rasanya kalau PK mencalonkan Pak Didin.

Dan tidak tepat kalau dibilang pencalonannya hanya untuk "unjuk muka" bahwa
PK lepas dari ORBA. Figur Pak Didin memang cocok dicalonkan.

Namun bukan "gol" nya yang saya rasa penting, tapi bagaimana PK mencoba
mewujudkan komitmen partai-nya terhadap kehidupan berbangsa dengan
mencalonkan figur yang bisa di percaya moralitas dan tentunya KEADILAN-nya.

Semoga sukses
Pungkas B. Ali

Hadeer wrote:

> Ngomong presiden dulu....baru nanti ngomong ekonomi he..he..he.. :-)
>
> Capres dari PK-24 tidak terkenal ???
> Ya memang tidak terkenal...lha wong dari mulanya PK-24 juga nggak
> terkenal :-)
>
> Kenapa nggak terkenal ? ...Ya dari awal niat utama nya bukan lah mencari
> kekuasaan....tapi hanya sebuah gerakan untuk kembali menjunjung tinggi
> nilai-nilai moral.....(kerjaannya para Pendakwah, bukan khusus sebuah
> kegiatan politik)
>
> Smile
> Hadeer

--
wujudkan kepedulian kita  http://www.isnet.org/~kbsi

Kirim email ke