Salam solidaritas,
 
"Bahwa sesunggguhnya kemerdekaan itu adalah HAK segala bangsa..." (Pembukaan UUD 45).
 
Rakyat timor leste telah menentukan pilihan menolak otonomi khusus.
Kami PPI Jerman menyambut baik keinginan rakyat timor leste dan mengucapkan selamat kepada rakyat timor leste atas hasil referendum untuk menentukan nasib sendiri.
Selanjutnya kami Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman) bersikap sebagai berikut:
-Menuntut Pemerintah RI mencabut darurat militer di Timor leste dan ditariknya kekuatan militer dari Timor leste.
-Menuntut perlucutan senjata total dari milisi-milisi sipil sekaligus jaminan
dari Pemerintah RI atas keselamatan dan keamanan warga Timor leste dan Indonesia baik di Timor leste  ataupun di Indonesia.
-Menyerukan kepada pemerintah RI untuk mengundang pasukan penjaga perdamaian PBB untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban dari pihak sipil.
 
 
Dalam keadaan yang kacau balau, di tengah penindasan  di Aceh, Timor leste, kepada mahasiswa dan rakyat pada umumnya, pemerintah malah mengajukan RUU KKN yang represif dan dapat kembali menggilas HAM dan keinginan untuk bebas dari militerisme dan pemerintahan yang totaliter. PPI Jerman mengutuk keras usaha-usaha seperti ini dan mengajak segenap potensi rakyat untuk menentang diundangkannya RUU ini. Dari pengalaman yang sudah ada, wajib kita waspadai usaha-usaha pengaburan masalah oleh pihak Pemerintah dan militer.
 
Saat ini mahasiswa di tanah air telah kembali bangkit untuk lebih keras menyuarakan hati nurani rakyat. Aksi represif aparat dihadapi mahasiswa dengan keyakinan penuh untuk menyuarakan kebenaran. Kami dengan ini kembali menegaskan sikap untuk tetap mendukung perjuangan mahasiswa Indonesia dan akan melakukan segala upaya yang dapat dilakukan untuk membantu ditegakkannya kedaulatan rakyat.
 
Kami berharap  sikap politik kami dapat turut meminimalisasi teror dan
mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak baik di timor leste, aceh, ambon, maupun daerah-daerah lain. Demi kemanusiaan dan demokrasi......
 
 
 
 
 
a.n PPI Jerman
 
 
 
 
 
 
Johnson Chandra                                    Deddy Priadi
(ketua)                                                     (kom. tanah air)
 
 
 
 

Kirim email ke