JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
bakal menggelar apel akbar lautan umat di Stadion Utama Senayan
Jakarta 28 Januari mendatang. Acara ini diselenggarakan dalam
rangka memperingati HUT PDI-P ke 28.
Apel akbar lautan umat itu akan dihadiri pendukung PDIP yang
mayoritas beragama Islam. ''Kami berusaha agar yang datang ke
sana itu pendukung PDI-P yang muslim,'' kata Ketua Panitia Audy
IZ Tambunan kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Menurut Tambunan, sedikitnya 80 persen pendukung PDI-P yang
datang ke Senayan pada Jumat 28 Januari itu beragama Islam. Hal
itu untuk menunjukkan bahwa sebagai pemenang pemilu, Megawati
juga didukung umat Islam. Dia juga menganjurkan pendukung PDI-P
yang muslim melaksanakan salat Jumat dulu sebelum datang ke
acara yang digelar mulai pukul 14.30 WIB.
Tambunan membantah bahwa apel ini sebagai counter atas
beberapa aksi massa yang dilancarkan gabungan partai Islam dan
Ormas Islam di silang Monas beberapa waktu lalu. ''Bukan. Acara
ini murni dalam rangka memperingati HUT PDI-P.'' Sebetulnya HUT
PDI-P jatuh pada pertengahan Januari, namun karena bertepatan
dengan puasa Ramadhan, peringatan Ultah PDI ini ditunda hingga
selesai masa Idul Fitri. Dan memanfaatkan momentum Natal, Idul
Fitri dan Imlek yang berdekatan waktunya, acara ini dijadikan
ajang silaturahmi antar pendukung PDI-P.
Tambunan mengatakan, selaku partai pemenang pemilu 1999,
PDI-P ingin menunjukkan bahwa kekuatan merekalah yang terbesar.
''Kami inilah pemenang yang berarti terbesar. Mereka itu hanya
kumpulan partai-partai pemenang.'' Maka itu, kata dia, Presiden
Abdurahman Wahid mengatakan bahwa kelompok massa yang berdemo di
kawasan Monas itu merupakan kelompok kecil.
Jadi upaya menurunkan Megawati, menurut Tambunan, tak akan
berhasil lantaran puteri mantan Presiden Soekarno itu masih
memiliki dukungan kuat. Dukungan itu akan diperlihatkan warga
PDIP pada apel akbar lautan manusia di Senayan.
Menurut Tambunan, Presiden Abdurahman Wahid sudah menyatakan
diri akan datang pada apel tersebut. Dia juga berharap Megawati
selaku ketua umum bakal menyampaikan pidato politiknya.
Untuk mengamankan jalannya acara yang diperkirakan bakal
dihadiri ratusan ribu pendukung PDI-P dari seluruh penjuru
Jabotabek, panitia bukan hanya meminta bantuan kepolisian tapi
juga menurunkan kekuatan Satgas PDI-P. ''Kami memiliki 100 ribu
satgas khusus untuk wilayah DKI.'' Menurut Tambunan, kekuatan
Satgas itu akan diturunkan penuh. Namun separuhnya akan berada
di tengah massa dengan pakaian biasa. Hal itu untuk
mengantisipasi adanya provokator yang mungkin berniat menjadikan
apel akbar itu rusuh. Selain itu dia juga sudah mengamatkan pada
pendukung PDI-P yang hadir dengan atribut partai itu untuk
menjadi pengawas bagi diri sendiri.