>Irwan:
>Gila, apa bukti2 transfer ke rekening Andi Ghalib bukan
>bukti kuat? Yang bener aja dong loe kalau ngomong.

Nah, baru kelihatan deh. Jelas belum kuat mas. Udah pernah lihat proses
pengadilan belum? Kalau belum silakan nonton dulu deh.

>Jeffrey:
> >  Sekarang anda jelaskan apakah kotak pos 5000 bukan surat gelap? Waktu
>Teten
> >  membeberkan bukti tentang Ghalib, jelas tidak akan cukup kuat, tetapi
>bisa
> >  di-follow-up.
>
>Irwan:
>Ini ngaco lagi. Sejak kapan penerima surat2 yg ditujukan
>ke kotak pos 5000 adalah Teten?
>Makin lama makin ngaco aja dah loe nulisnya. Mbok
>ya kalau mau nipu tuh yg rada masuk akal. Gue ngga heran
>deh kalau gini caranya, di posting2 loe terdahulu coba2
>bikin anggota milis ini salah persepsi tentang gue. Tapi
>gue mah percaya aja, namanya kebenaran akan lebih
>bertahan lama ketimbang yg hanya merekayasa saja.

Aduh, siapa sih yg mengkaitkan Kotak Pos 5000 dengan Teten?
KP 5000 disebut untuk menunjukkan kepada yang mulia Ketua
Reformis dan Demokratis Irwan bahwa surat gelap atau surat
kaleng dapat juga digunakan sebagai starting point penyidikan lebih lanjut.
Bagaimana sih bung?

>Jeffrey:
> >  Sekarang ini surat gelap dari Amien juga dapat dijadikan
> >  petunjuk untuk mulai mengusut. Nyatanya anda sudah sibuk menjelekkan
>Amien.
> >  Bahkan tidak menyarankan perlunya penyidikan lanjutan. Wah....
>bagaimana
> >  nih. Katanya demokratis, nyatanya standarnya ganda. Malu dong.
>
>Irwan:
>Gile bener nih bocah makin ngawur saja.
>Lha gue jelas2 nantang Amien Rais untuk buktikan omongannya
>eh loe nuduh gue ngga perlu penyidikan lebih lanjut. Ngga
>takut loe baru beberapa hari aja udah fitnah orang berapa kali?
>Lagian, masa sih seorang tokoh seperti Amien Rais udah berkoar2
>duluan dengan modal surat kaleng yg ngga jelas. Kalau
>fotokopian bukti transfer, itu termasuk kategori cukup kuat.
>Dan akan gampang sekali ngebukanya seperti yg dilakukan
>Teten kemarin2 dulu walau kini dipetieskan oleh penguasa bejat.
>Dan anehnya, Amien Rais ngomong ngga lama setelah
>berkunjung ke tempat Habibie. Trus bola dari Amien Rais
>disambut oleh AM Fatwa dengan menyebut pihak secara
>jelas. Dan lagi2 tanpa bisa menyodorkan bukti2 yg bisa
>menguatkan.

Tuh kan tambah deh pura-pura bingungnya. Yang suka main fitnah
itu saya atau anda? Anda baru mereka-reka jalan cerita sendiri
bahwa semuanya dimulai dari kunjungan Amien ke Habibie,
dilanjutkan dengan sambutan bola. Belum jelas sudah mau menfitnah orang.
Ngaca dong!

>Mau yg lebih parah lagi?
>Kemarin2 ada yg menyuruh saya belajar ke Eep S. Fatah.
>Saya ngga kenal bung Eep ini, makanya saya nanya kemarin2
>apa yg bisa diajarkan olehnya ke saya. Tapi ngga direspon
>oleh penulis.

Lho kalau memang perlu belajar ke sana, kenapa anda tidak
introspeksi diri anda. Jangan-jangan kalau saya menyuruh
anda untuk belajar ke negeri Cina lalu anda buru-buru pergi
ke Beijing. Duuh..hello-o?


>Secara kebetulan, saya mendapat artikel yg memuat nama
>Eep S. Fatah. Sayangnya, artikel tersebut dimata saya
>hanya menjelaskan orang seperti apa itu Eep S. Fatah.
>Ini linknya, baca dulu baru komentar ya...:)
>http://www.republika.co.id/9908/30/23073.htm

Sudah. He is okay. At least punya sesuatu yang lebih baik
dari anda. Bagaimana kalau belajar ke sana saja sesuai
saran teman anda itu.

>Apa yg bikin aneh dari Eep S. Fatah ini?
>Coba bayangin dah, ya bikin isu sapa yg harus
>buktiin sapa. AM Fatwa nuduh PDIP dengan
>tanpa bukti. Trus Eep S. Fatah malah minta PDIP
>yg ngasih bukti2 otentik. Lha, apa ngga edan ini namanya?
>Ada2 saja dah. Ini khan sama aja seandainya gue
>nuduh Eep S. Fatah menerima suap dari pengedar narkotik.
>Nah, yg sewajarnya harus membuktikan tuduhan itu dengan
>bukti2 otentik itu sapa? Gue atau Eep?
>Bener2 dah, makin banyak aja orang yg mulai aneh2
>di Indonesia akhir2 ini. Dunia apa udah kebalik ya
>di Indonesia?.....:(

Mengapa tidak boleh? Kalau anda terlibat kejahatan,
maka polisi akan menanyakan alibi anda dan kemudian
menuntut bukti konkrit dari alibi itu. Tidak ada yang
aneh kecuali diri anda sendiri kan?


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke