Dear Permias,
Temanku menulis, "Daeng Ida, manjakan kepalaku dengan puisimu. Saya lelah
dengan berita sadis yang tak pernah berakhir." Terpaku sejenak membaca tak
henti-hentinya kalimat-kalimat indah yang jarang kubaca.
"maafkan saya,
kedunguanku tak mampu lagi menulis kata-kata indah
inspirasik
Hai Ida
saya Albert
Alamat Selatpanjang Riau
senang sekali bisa membaca puisimu
begitu juga dengan orangnya barangkali sangat cakep sekali.
by..
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: UNTUK TEMANKU
>Date: Sun, 16 Jan 2000 13:30:18 JAVT
>
>Hai Ida
>saya Albert
>Alamat Selatpanjang Riau
>senang sekali bisa membaca puisimu
>begitu juga d
Salam PERMIAS,
Betapa baiknya anda, daeng Ida, hingga rela memanjakan kepala temanmu
dengan puisi anda yang sangat indah itu. You're really a nice girl.
Terima lah puisi ku ini sebagai hadiah ulang tahun untuk mu, bukan kah
engkau pernah berkisah, setiap puisi yang ku buat adalah hadiah ulang
tah