Di bawah ini ada situs menarik mengenai pembelaan seorang anak
terhadap bapaknya yang dituduh telah mencemari Teluk Buyat di
Minahasa, Sulawesi Utara:
http://www.richardness.org/
Anak ini meyakini bahwa ayahnya tidak melakukan kejahatan seperti yang
dituduhkan oleh berbagai pihak dan dalam pem
"Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jadi adakah harapan baik untuk rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera
dan aman serta toleransi antara sesama manusia?
Bila ada maka pertanyaannya apa yang harus dilakukan?
_
Berjuang melawan tiran-tiran SI sekuat-kuatnya dan menolak gagasan-
gagasan pendiri
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Radityo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tapi temenku tiga hari ngeliat Sandrina lagi
shopping di mall jilbabnya dicopot kok...mungkin
gerah...:))
_
Setelah insyaf bhw kerudung tidak menambah apa-apa (kecuali merasa
sumuk ora keringeten) Sandrina kembali mengg
radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
HENTIKAN TEROR DAN INTIMIDASI TERHADAP WARTAWAN DAN HARIAN KOMPAS
Seruan ini tidak hanya berlaku bagi wartawan saja, tetapi juga bagi
teroris yang menganiaya kaum ahmadiyah. Biarkan mereka (kaum ahmadiyah)
menyembah tuhannya dengan cara mereka se
"Delegasi Indonesia dalam sidang Majelis Umum PBB di New York, Jumat
21/10), menegaskan, pentingnya rasa saling menghormati pluralisme
dan perbedaan antarbangsa di dunia dalam upaya membangun suatu
perdamaian."
Seandainya pemahaman di atas ini juga pemahaman bangsa Indonesia,
banyak sud
"Cermin kerukunan yang hadir sebagai sebuah proses internalisasi
adalah apa yang dipraktekan oleh masyarakat Cigugur, Kuningan Jawa
Barat. Penduduk di daerah yang terletak di lereng Gunung Ciremai ini
disebut-sebut sebagai protipe masyarakat ideal. Mereka bisa hidup
berdampingan meski di da
"Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
mereka sudah seharusnya berontak, apa boleh buat saya
katakan begitu...tidak ada hubungannya dgn ras ataupun
agama, saya pastikan dimanapun berada, bahwa semua orang
pasti akan memberontak bila harkat dan martabatnya diinjak2
selama puluhan bahkan ratusan
Kata Metro TV dan RCTI semalam pakar perakit bom Dr. Azahari mati
dengan tubuh tercerai-berai. Kalau benar itu tubuhnya, sayang sekali
dia harus mati dalam keadaan seperti itu karena banyak warga dunia
yang ingin melihat dia tertangkap hidup-hidup dan kemudian dihukum
secara pelan-pelan sampai
"Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
apa ada yg pernah ke surga, trs balik lagi ke dunia???
Ya, saya pernah sekali ke surga dan merasa sangat bosan disuruh memuji-
muji Tuhan terus. Bohong kalau ada sungai madu yang mengalir di sana.
Nggak ada itu. Kalau ada lengket deh semuanya.
Saya
RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
QUESTION: Nabi Muhammad hidup 600an tahun setelah Masehi. Bukankah
ribuan tahun sebelum Masehi ilmu pengetahuan telah diselidiki dengan
baik? Siapa yang perintah Sophocles, Plato, Socrates, Arhimedes,
ahli pikir Tiongkok dan India untuk berfikir
sidikpam" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Apa sih yg bisa kita capai dgn mengomentari umat/orang lain? Membuat
ummat lebih baikkah? I DON"T THINK SO...
Orang-orang minder biasanya sangat mempermasalahkan pendapat penganut
agama lain, kemudian mereka merasa perlu bersaing, lalu mengaku bahwa
ag
Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Di bawah ini tulisan teman saya, Farid Gaban, mantan
wartawan Tempo dan Republika. Saya kutip dari milis
Pantau, buat menambah wawasan. Thx.
Farid Gaban yang kakaknya Waswin dan asal Longkrang, Wonosobo ini
memang hebat. Saya kira dia lebih coco
aa pm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
PESANTREN merupakan lembaga pendidikan asli khas Indonesia. Menurut
sejarahnya, didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap penetrasi
agama dan budaya kaum kolonialis imperialis abad 16-17.
___
Menarik sekali jika benar di abad 16 - 17 sudah ada Indone
radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya kutipkan pernyataan Ustadz Syarwa dari Era Muslim: "Kalau tidak
ada khilafah, maka sulit menjalankan Al-Qur'an dan As-Sunnah."
__
Komentar saya begini:
"Kalau tidak ada khilafah, maka sulit menjalankan Al-Qur'an dan As-
Sunnah."
Kalima
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aa pm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wih Mas menarik kesimpulannya dari mana?
___
Dari sini:
"Menurut sejarahnya, (pesantren) didirikan sebagai bentuk perlawanan
terhadap penetrasi agama dan budaya kaum kolonialis imperialis abad
16-17."
Penetrasi agama dan budaya
Benarkah berita di bawah bahwa IAIN sudah dikuasasi
JIL (Jaringan Islam Liberal)?
___
Seandainya hal ini benar kita perlu berbahagia karena kaum jahil akan
mulai tercerahkan dan menemukan arti hidup yang sebenarnya yakni:
plural is real.
Lebih dari 80% penduduk Indonesia masih terkungkung dala
"Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Lina:
Menurutku apapun yang ada di dunia ini ciptaan Allah. Manusia
cuma menemukan. Termasuk bahasa.
___
Ini baru masuk akal, meskipun belum tentu benar, wong namanya
ya 'menurutku.'
Anggap saja pendapat itu benar, agama-agama lain, kalau begitu, juga
A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ada satu tokoh JIL yang dulu besar di jalan Asem
> Otista. Kata istri saya, orang itu sholat jum'at saja
> tidak pernah.
>
> Saya lihat yang mendukung JIL banyak dari non Muslim.
> Dan JIL juga dapat dana dari LSM non Muslim macam Asia
> Foundation. Jadi waja
"Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Edwin P Situmorang,
Kamis (1/12), dugaan korupsi tersebut masing-masing terjadi di
Kanwil Departemen Agama Sumsel senilai Rp 1,06 miliar di tahun 2003-
2005, dan Pertamina Unit Pengolahan (UP) III Plaju senilai R
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Setahun Memasung Kebebasan Beragama
Oleh: M. Guntur Romli
___
Indonesia akan menjadi neraka bagi kaum non-muslim karena kaum
radikal muslim dengan sengaja telah menciptakan sebuah kondisi dan
situasi yang menjadikan kaum non-muslim merasa tidak nyaman tinggal
di negar
sangumang kusni <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
" Ya! Ya! Akulah seorang tua!
Yang capek tapi belum menyerah pada mati.
Kini aku berdiri di perempatan jalan.
Aku merasa tubuhku sudah menjadi anjing.
Tetapi jiwaku mencoba menulis sajak,
Sebagai seorang manusia".
___
Pak Kusni,
Saya sangat menyukai pe
Orang liberal adalah orang yang merdeka. Mereka akan mengkritik siapa
saja yang layak dikritik, tidak terbatas pada barat-timur, utara-
selatan, atas-bawah, dsb.
Liberalisasi adalah upaya-upaya pembebasan dari keterbelengguan dan
ketertelingkungan hakikat hidup. Mereka yang tidak liberal adalah
A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Itu terjadi lantaran setiap peristiwa kekerasan
terjadi di Poso, pesantren ini selalu menjadi sasaran
penggeledahan polisi.
___
Sudah layak dan sepantasnya kalau pesantren-pesantren itu dicurigai.
Preseden telah mengajarkan bahwa para pelau kekerasan dan ter
Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Omong-omong soal Papua, mungkin Anda perlu juga
sekali-kali jalan-jalan ke sana, melihat dampak
operasi dan eksploitasi yang dilakukan perusahaan
Amerika Freeport --dengan perlindungan kroni-kroni di
pemerintahan dan militer Indonesia -- di sana
Zamhasari Jamil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Menurut Azra, hidden curriculum biasa diberikan selesai salat subuh
atau di luar jam pelajaran lainnya. "Kalau pelajaran itu disampaikan
oleh guru yang mempunyai pandangan sempit, bisa bahaya," ujarnya.
Karena itu, perlu ada penyempurnaan kurikulum pend
"Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat saya sih saya juga mengasihi para kaum homo & lesbi dan mereka
perlu ditolong supaya bisa hidup normal.
Ditakdirkan menjadi homoseksual sama dengan ditakdirkan bertangan
kidal. Seandainya jumlah mereka lebih banyak daripada kaum
heteroseksual
26 matches
Mail list logo
