** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/07/Politikhukum/2345091.htm
40 Tahun, Nenek Aisyah Mencari Keadilan Susana Rita Pemandangan Kantor Komisi Yudisial, Jumat (6/1) kemarin, terasa agak berbeda. Seorang nenek tua berkebaya hitam dan berkain batik warna coklat berdiri di samping meja petugas satpam. Tangan kirinya menjinjing keranjang hijau berisi dua botol air minum kemasan, beberapa butir telur asin, dan jeruk. Beberapa kertas lusuh terbungkus plastik tercampur dengan telur asin dan air minum. Tangan kanannya memegang tas merah dengan motif kotak-kotak yang sudah lusuh. Wajahnya yang keriput menyiratkan kelelahan yang teramat sangat. Namun, kelelahan itu tidak memudarkan semangat pantang menyerah dalam sorot matanya. Dialah nenek Aisyah binti Yachi (71), warga Pekalongan, Jawa Tengah. Aisyah mengaku baru tiba dari Pekalongan Jumat pagi di Stasiun Senen. Ia sengaja jauh-jauh pergi ke Jakarta khusus untuk melaporkan kasus penipuan tanah yang dialaminya pada tahun 1951. Tanah seluas 800 meter persegi di Desa Ketandem, Kecamatan Wirodesa, Pekalongan, milik ibunya, jatuh ke tangan orang lain. Kejadiannya bermula ketika orangtua Aisyah (Maani) menggadaikan tanah itu kepada Tardjani (juga warga Pekalongan) dengan harga Rp 60. Saat hendak membayar tebusan, Tardjani menolak. Tiba-tiba muncul Surat Keterangan Kepala Desa Wiradesa pada 14 Juni 1951 yang menerangkan jual beli tanah antara Maani dan Djubaidah (anak Tardjani). Atas dasar itu, muncullah sertifikat atas nama Djubaidah. Merasa ditipu, Maani membawa kasus itu ke Pengadilan Negeri Pekalongan. Ia dinyatakan kalah meski PN Pekalongan tidak pernah menggelar sidang. Maani banding, tetapi bernasib sama. Putusan itu dikuatkan Mahkamah Agung pada 1984. Pada 1979, ia mencari perlindungan hukum ke Gubernur Jawa Tengah, para menteri, DPR, presiden, dan lainnya. Pengaduannya sempat dijawab Fraksi PDI-P. Pada 2 Januari 2006, pengaduannya dijawab Menko Kesra Aburizal Bakrie melalui sekjennya, Bintang Susmanto. Dari mereka pun, Aisyah hanya mendapat saran. Pergilah melapor ke Komisi Yudisial (KY). Bergegaslah Aisyah datang ke KY. Berbekal 20 telur asin, ia nekat ke Jakarta naik Kereta Api Tawang Jaya. Ia lalu menjelajah belantara Jakarta sampai akhirnya menemukan Kantor KY. Karena uangnya cekak, ia pun menjual telur asin yang dibawanya kepada siapa saja yang ditemuinya. Uang itu akan digunakan untuk ongkos pulang. â?Sekali jalan Rp 30.000,â? katanya. Ia mengaku sudah mengeluarkan uang begitu banyak untuk urusan tersebut. Tak terhitung, kata Aisyah. Namun, keadilan tetap juga tak ditemui. Tanah ibunya juga tak kembali. Harapan terakhirnya, KY dapat membantu. Ke manakah lagi rakyat kecil harus mengadu? [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **