http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/12/13/3823.html


Presiden Panen dan Tanam Padi di Sumbar:

*"Keperluan Pupuk Meningkat Karena Produksi Pertanian Meningkat"
*


(*Presiden SBY* dan* Ibu Ani* panen padi sabatang, di Bukit Mindawa,
Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Sabtu (13/12) sore.
(foto: anung/presidensby.info))

Dharmasraya, Padang: Saat berdialog dengan para petani maupun melalui SMS
yang masuk, *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* sering ditanya tentang
masalah pupuk. "Dua tahun berturut-turut, tahun 2007 dan 2008, produksi
pertanian meningkat tajam. Akibatnya keperluan pupuk meningkat tajam. Ini
seperti cerita nikmat membawa sengsara atau sengsara membawa nikmat. Tapi
Insya Allah ini nikmat membawa nikmat nantinya," ujar SBY saat panen dan
tanam padi sabatang di Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (13/12) sore.

"Solusi mengatasi kekurangan pupuk pertama adalah produksi pupuk harus
ditambah. Pabrik-pabrik pupuk harus giling untuk menambah produksi. Ada
kekurangan gas, akan kita atasi. Kedua, distribusinya harus benar, jangan
ada penyimpangan-penyimpangan. Kita harus jaga mana yang disubsidi dan mana
yang bukan. Ketiga, petani juga harus pas dalam menggunakan pupuk," terang
SBY.

Presiden SBY berharap di tingkat lapangan dapat kita laksanakan dengan
sebaik-baiknya. "Jangan ada yang belok ke sana dan belok ke sini, jangan
menimbun karena kasihan bagi yang memang memerlukannya untuk meningkatkan
produksi pertanian," seru SBY. Presiden SBY juga meminta kepada Mentan agar
tahun depan dapat dipikirkan untuk menambah kira-kira sepuluh ribu petugas
penyuluh pertanian untuk mendampingi dan mengawasi petani.

"Kebijakan pemerintah menyangkut harga beras adalah, harga beras dan harga
gabah tiap tahun ditetapkan dan diatur. Harga itu diharapkan tetap dapat
meningkatkan kesejahteraan petani. Itu syarat utama karena yang menanam
adalah petani. Yang kedua, harga itu bisa dijangkau oleh saudara-saudara
kita yang menjadi buruh, guru, pegawai atau TNI. Bagi yang miskin akan
dibantu pemerintah dengan Raskin," tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Mentan Anton Apriyantono, Menteri PU
Djoko Kirmanto, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, Wakil Ketua DPD RI Irman
Gusman, serta Jubir Presiden Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (osa)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke