http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2009/12/09/4957.html

Rabu, 9 Desember 2009, 12:25:13 WIB

SBY Soal Pembelian Alutsista
"User Oriented, Jangan Rekanan Oriented."

*Presiden SBY saat menyampaian arahannya ketika membuka Workshop Nasional 
Revitalisasi Industri Pertahanan, Rabu (9/12) pagi, di Istana Negara. (foto: 
abror/presidensby.info)

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar dalam merumuskan 
kebutuhan alutsista (alat utama sistem pertahanan) dikaitkan dengan strategi 
dan doktrin yang dipahami.Pembelian alutsista harus dikaji secara matang.

Hal ini disampaikan Presiden SBY dalam pengarahan kepada peserta Workshop 
Nasional Revitalisasi Industri Pertahanan, Rabu (9/12) pagi, di Istana Negara, 
Jakarta. Workshop ini diselenggarakan Departemen Pertahanan (Dephan) dan 
dihadiri 258 orang dari Dephan, TNI dan Polri, perguruan tinggi, kalangan 
industri dan perbankan.

”Di dalam merumuskan kebutuhan alutsista, sekali lagi, kaitkan dengan strategi 
dan doktrin yang kita pahami. Jangan ngarang-ngarang, terpengaruh oleh yang 
memasarkan. Membaca brosurnya kelihatannya baik, langsung tergoda, padahal 
tidak sesuai dengan master plan kita, dotrin kita, strategi kita, geografi kita 
, dan sebagainya," Presiden SBY menegaskan.

Presiden mengingatkan, alutsista tersebut harus bisa dioperasikan dengan alat 
pertahanan yang lain secara integral. Untuk itu Presiden meminta Panglima TNI, 
KSAD, KSAL, KSAU, Menhan dan jajarannya selalu berkoordinasi. Misalnya, 
angkatan darat dan udara ingin mengembangkan equipment yang akan digunakan 
dalam operasi lintas udara, harus klop.

Demikian pula ketika angkatan darat dan laut ingin melakukan operasi amphibi, 
peralatan masing-masing harus sinkron. ”Jangan masing-masing mengembangkan dan 
mengadakan sendiri. Begitu disatukan dalam operasi tugas gabungan tidak bisa 
digunakan dengan baik," kata SBY.

Presiden juga mengingatkan, pembelian alusista harus melalui kajian yang 
matang. ”Itulah gunanya pusat-pusat penelitian dan pengembangan. Itulah gunanya 
pusat-pusat kesenjataan dan kecabangan. User oriented, jangan rekanan oriented, 
dan konsisten ,” SBY menandaskan. (win)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke