SENJATA DAN KEBEBASAN ( IV ) (Catatan Untuk Perang Ambisius Israel) Tentang Sebuah Kejahatan Sejarah tentang peperangan sejak realita peradaban manusia ada, hingga kepada penentuan siapakah sang penjahat kemanusiaan itu dalam suatu kebenaran perang; maka suatu relasi antara perang dan kejahatan kemanusiaan adalah suatu penilaian yang cukup relatif. Terlebih ketika subyektifitas penentu (siapakah) sang penjahat itu, telah mendominasi kebenaran kepada suatu penilaian realitas perang dan kejahatannya. Hal ini terlalu jamak (walau telah memalukan nilai rasionalitas kita) dalam realita manusia dan sejarahnya, bahwa sang pemenang perangagama, ras, suku, kerajaan, negara, hingga kawasantelah mendominasi suatu penentuan kepada sang penjahat perang dan kemanusiaannya! Tentang sebuah kejahatan, terkadang telah menjadi suatu konteks dalam beberapa perdebatan non-ideologis yang dilakukan oleh para pemikir kaum tekno-demokratik liberal, hingga pada suatu pendefinisian untuk sebuah penentuan bagi sang penjahat, adalah suatu hal yang terlalu absurd untuk dirasionalisasi dengan akal manusiawi kita. Apa yang membedakan suatu praksis pembunuhan berlatar ideologi berbanding dengan kriminalitas? Atau suatu kematian (akibat dari penghilangan nyawa secara paksa dan rekondisional) yang berbentuk tragis, ironi, hingga kepada hal bersifat massif? Demikian halnya untuk penegakan demokrasi dan kebebasan di ujung laras senjata, yang memperoleh anggapan oleh sebagian kaum intelektual demokratik dan republiken di beberapa negara kawasan, sebagai suatu keharusan sejarah. Atau dengan penggulingan suatu rejim diktator dan menggantikan realitas diktator lainnya yang berkarakter serupa dalam ide, praksis, dan realita kekuasaannya; lalu menunjuk diktator sebelumnya sebagai sang penjahat, adalah suatu penjungkirbalikkan terbuka kepada proses rasionalitas dalam konteks relasi antara masyarakat, negara, dan kebebasannya. Sejarah tentang kekuasaan dan kejatuhannya, adalah sejarah tentang sebuah kemunafikan ide, selama ide kekuasaan tersebut kerap mengeksploitasi kebebasan dan kejahatan. Sama dengan apa yang dipraksiskan oleh kapitalisme dalam realita hegemonitasnya yang mengglobal, namun di satu sisi lainnya telah terbuka untuk mengintervensi secara ekstrem hingga kepada dimensi spiritualitas manusia. Dan dengan keterbukaan teknologi propagandanya, telah membenarkan kejahatannya dengan menunjuk kejahatan lainnya. Suatu tatanan yang dibangun berdasarkan kepentingan modernitas, sebuah kejahatan ekstrem yang dibangun pada basis penghancuran beberapa negara berkembang di kawasan atas tuntutan demokrasi liberal, dan pada akhirnya mencoba untuk menstabilitaskan tatanan global dengan mekanisme karet Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ya, ketika kaum imperium meletakkan dasar-dasar kejahatan bagi peradaban masyarakat global, dan membangun tata dunia baru dengan sejarah kejahatannya yang selalu dikubur kebenarannya. Bahkan ketika suatu praksis pendangkalan terhadap pemahaman suatu kejahatan yang disistematisasi melalui beberapa peraturan yang mengglobal tentang kejahatan perang dan kemanusiaan, adalah realita praksis kejahatan (dalam bentuk kemunafikannya yang paling vulgar) oleh negara-negara pemenang perang dunia II dan perang dingin. Mereka mensubstitusikan suatu pemahaman masyarakat global tentang kejahatan kepada suatu kejahatan yang selalu memiliki kekuatan daya tawar oleh praksis demokrasi liberal. Apa yang hendak mereka kemukakan tentang suatu perang yang memaksa masyarakat sipil menjadi korban? Hal itu bukanlah suatu keharusan dari realita konsekuensi perang, ketika perang telah menjadi suatu keharusan untuk memberangus sebuah peradaban yang beraktualisasi kontras dengan kepentingan hegemonitas global. (bersambung) Agustus 2006, Leonowens SP
--------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/