ROSSEMARY GUILDE ( I )
   
  “Nona Rossemary Guilde… Sentuhlah hati sang tuan untukmu!
  Karena tangan malapetaka telah mendekapmu di tanah ini.”
  Seorang pembantu setia menggugah hasrat sang nona.
   
  “Tidak untuk sebuah hati yang merontakan satu harapan!
  Oh, pembantu setiaku… Tidak untuk meraih mimpi.”
  Rossemary menyahutnya di ujung kebimbangan.
   
  Dan malam beranjak larut di kesejukan Wellington.
   
  Hanya rembulan yang menemani kesunyiannya,
  matanya menatap kosong ke alam bebas, 
  dari sudut kamar… Ya, hanya itu!
   
  Hingga matahari hendak beranjak menyambut hari.
   
  2006, Leonowens SP

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to