Salam Rumah Dunia - Radar Banten
Edisi 9 Desember 2004

DESEMBER BERWARNA DI RUMAH DUNIA

Malam Rabu, malam Sabtu, malam Minggu, mati lampu, kacian dech lu...
Satu SMS dikirim seorang teman di luar kota kepada saya. Saya hanya
tersenyum, lambang ironis sekaligus lucu, lantas menggerutu mengikuti
ungkapan trendy sodoran Gola Gong saat ini. "Zaman kayak gini, kok, masih
mati lampu. Huh!"

ANTOLOJI
Untung saja, di Rumah Dunia malam itu (4-12-2004) bercahaya, penuh warna
sehingga - mungkin - dihati kami menyerupai taman bunga, meski sebenarnya
lampu tidak padam di sana. Gola Gong, Qizink, Ibnu, Aji, Rimba, Cute, Deden
dan saya memasak mie di atas perapian campur daun Ginseng. Toto yang
dihubungi, hingga penghujung acara tak kunjung muncul ujung jempol kakinya.
Abi dan Bella, si kecil yang terlalu agresif dan kadang membuat dongkol
karena tingkahnya, ikut berbaur sekaligus meramaikan suasana dengan kembang
api milik mereka. Begitu habis, giliran kayu bakar berujung bara dilemparkan
ke udara oleh Abi sebagai pengganti. Kami tentu risih melihatnya. Gong coba
menyudahi dengan meminta kedua anaknya itu masuk rumah. "Sekarang giliran
rang dewasa dlu, ya," kata Gong.  Meeting pun dilanjutkan.
Hmmm..., warna-warni malam bulan Desember di RD berawal ketika kami
menyepakati ihwal diselenggarakannya "Malam Bedah Buku". Secara bergiliran,
kami akan mencoba membahas satu judul buku setiap bulannya. Tadinya kegiatan
ini hanya dikhususkan untuk para volunter. Tapi Qizink mengusulkan untuk
siapa saja, asalkan masih bergeliat di lingkungan Rumah Dunia. "It's OK,"
kata Gong, begitu para hadirin yang duduk di atas kursi plastik dan
dipayungi langit malam, menyepakati usulan itu.
Udara makin dingin. Langit dihiasi gemintang tanpa rembulan.  Mangkuk berisi
mie sudah ditumpuk dan siap dicuci. Tapi nanti, karena warna-warni di RD
tidak sebatas itu. Gong pun membicarakan tentang dua antologi Cerpen Rumah
Dunia yang tersisa, setelah sebelumnya "Harga Sebuah Hati" diterima penerbit
AKUR dan siap diterbitkan Desember ini. "Padi Memerah" dan "Pelangi Jatuh di
Kotaku", menyusul setelah MU3 (Mandar Utama Tiga) sebagai penerbit baru,
mengambilnya. "Rencananya aka terbit akhir Januari dan februari tahun 2005'
kata Arul, menejer penrbitan MU3. Dan... Wow! Bahkan MU3 berencana
menerbitkan satu atau dua buku dari Rumah Dunia setiap per-dua bulan.
Kepercayaan besar yang mesti diemban sekaligus tak bisa ditampik. Luar
biasa!

DARUL FALAH
Warna berikutnya, Minggu pagi (5/12) RD kedatangan Drs. Komar, pimpinan SMP
Islam "Darul Falah, Ciloang, Serang" (SMP DF). Kedatangannya ini membawa
misi melakukan study tour bagi siswanya, bekerja sama dengan pihak RD pada
musim liburan tiba, akhir Desember nanti. "Mungkin ke Taman Mini atau ke
museum Bahari. Pas siang, sholat dzuhur di mesjid Istiqlal," papar Komar,
pegawai Depag yang dipercaya oleh Kiyai Jawahir dan Matin untuk memegang
SMPI DF, yang didirikan pada 2002. Sudah ada 2 angkatan. Jumlah siswanya 60
orang.
Alasan yang dikemukakan, agar liburan siswa lebih bermanfaat dan mampu
mengembangkan kreativitas mereka. Dengan senang hati kami menerima
kepercayaan mereka, menjadikan RD sebagai pembimbing siswa-siswinya dalam
hal membuat laporan menulis sepulang dari study tour. Ibnu dan Aji akan
diikutkan ke rombongan mereka. "Sepuluh laporan tuilsan terbaik akan kami
pilih dan diikutkan di 'kelas menulis' RD," harap Komar. Targetnya bisa
membuat majalah dinding. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menciptakan dan
membentuk generasi baru, sesuai dengan visi RD, sekaligus menjadikan liburan
mereka tidak sekedar jalan-jalan dan ketawa haha-hihi saja.


JAJAN BUKU
Tak lama setelah kepergian Drs. Komar, Gong tampaknya terinspirasi oleh para
volunter RD -bahkan mungkin masyarakat- yang jarang berolahraga di minggu
pagi. Dengan alibi mencoba program baru, Gong menelurkan ide dengan
menjadikan RD sebagai alun-alun kota ke II. Kegiatan ini akan berlangsung
dua pekan depan, tepatnya tanggal 19 Desember 2004, dari jam 07.00 s/d 11.00
yang diberi nama Jajan Buku.
Bila para masyarakat penat berolahraga di alun-alun Serang karena hanya
berputar-putar dan menghirup udara pagi yang sudah tercampur polusi, bisa
datang ke RD yang terletak di perbatasan Ciloang dan Komplek Hegar Alam.
Kita bisa menikmati hangatnya Bubur Che Guevera, Bakwan ala Dee si Dewi
Lestari, Keroket Kahlil Gibran dan Jus jeruknya Goenawan Muhammad serta
masih banyak lagi, dibalut sejuknya udara RD diiringi cericit Gereja dan
Pipit yang bertengger di dahan pohon. Tak ketinggalan, bazar buku murah
disamping dentingan musikalisasi puisi vokalis Hajar Aswad, Firman Venayaksa
di satu sudut halaman RD akan menambah kehangatan minggu pagi. Ada yagn mau
baca puisi juga boleh. Ini adal;ah wisata jasmani dan rohani. Siapa mau?
Silahkan datang pada 19 Desember 2004 ke Rumah Dunia. Home sweet home...

JJS
Desember di Rumah Dunia memang penuh warna. Siangnya (5/12), Qizink La Aziva
mengajak rekan-rekan RD untuk berkunjung ke rumahnya yang terletak di
kawasan Anyer. Entah,  alasan apa yang mendasari ia mengajak kami JJS. Ia
hanya beralasan menghadiri Selametan. Dalam rangka apa, kami tak tahu. Tapi
begitu kami mengancam tak ikut bila Qizink tak mengatakan, dengan ragu dan
sedikit terbata ia mengangkat mulut untuk mengatakan, Slametan pernikahan
adiknya yang pria. Olala..., setelah minggu lalu Qizink diputus pacar,
sekarang dilangkahi pula. Kami tak tega juga melihat nasibnya. Kami harus
menemani kesedihannya.
Kami (Qizink, Ibnu, Aji dan saya) sorenya pun menyusuri pantai yang berada
tepat dibelakang rumah Qizink. Kami melihat sisa bangunan bekas rumah
penduduk yang dirobohkan. Menurut informasi, konon akan digantikan sebuah
hotel berbintang. Gelondongan kayu besar yang ditebang dari pulau seberang,
butuh waktu lama untuk menumbuhkan ulang.
Sekitar pukul delapan malam, kami berpamitan. Qizink pun ikut-ikutan. Satu
SMS kembali di kirim seseorang di luar kota kepada saya: teganya kau/sms
kemarin malam tak dibalas/ aku baru sadar sekarang/ kayaknya pulsamu habis
dan harus diisi. Saya tersenyum, berjalan pulang  di belakang ketiga kawan.
Ah, Warna-warni memang selalu menyertai kami, juga kita dalam hidup ini.
(Wangsa Nestapa, Mahasiswa Ilmu Komunikasi-FISIP semester satu Untirta)




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke