loh  ..  loh   ..  kok  minta  maaf   .... nggak apa-apa   lah  yau  ...

bincang-bincang  tentang ibu kita      ...   kok  nggak  nongol-nongol
beliau  kan lagi   sibuk  kunjungan ( kerja)  ke daerah-daerah
memang susah membedakan benang hitam,  apalagi kalau
sudah senja (masa pemerintahan)

kalo  orang  bilang hitam   itu kan  putih,
I am the  boss, you all just candidates

he he he  ..
enak juga  ya jadi  boss ...

bisa berarum jeram
belok sana belok sini
kata orang kampanye,
kata  saya ....kan lagi kunjungan kerja

mbak Ida  kalo ketemu Ibu
sampaikan salam takzim dari rakyatnya
he ..   he      he     ..  kan lagi  kangen  ...

iya  deh percaya     ...   kita-kita
orang awam siapapun presidennya
yang penting  ...  pendidikan nomor   satu  ..
biar rakyat indonesia  nggak  jadi  bangsa  kuli
cari-cari kerja di negeri jiran

soale  dulu  diperkuli oleh penjajah
masa sekarang mau jadi kuli juga
nggak   enak  lah yau  ...

tapi enakan mana yah
jadi kuli di negeri orang
dibanding di rumah sendiri

upss     tambah
ngelantur   ....lah   yau   ...he  ...3x


salam
yustam








memang ngeli juga sih kalo nonton debat capres/cawapres trus
pendukung n tim suksesnya bersorak dan berteriak2. jadi ingat acara
cerdas cermatnya anak2 sd...

eitt, tunggu dulu, dari debat calon cawapres semalam (trans teve,
21/6/02)dari pengamatan org awam ini ternyata uncle Sis cawapres yang
paling siap, lancar, tegas dan jelas menjawab semua pertanyaan para
panelis. tapi, bu Mega dan pak Hasyim kemana aja yah..kok jarang
muncul, kangen banget dech!!!!!

setuju sama bung Yustam, kayaknya penonton juga harus tes kesehatan.
termasuk juga tim suksesnya kali yeeeeeee. upsss, terlalu banyak
omong nanti mbak listy tahu lagi...udahan ahhhhhhh. maapin ya mbak,
maap banget.

salam,
id


--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>
> perdebatan capres di media tv semakin menarik, tapi kalo disimak-
simak
> kayaknya
> perdebatan mereka dengan para panelis seperti ber-silat lidah saja,
tanpa
> ada yang
> bisa dipegang sebagai kata-kata atau ucapan yang khas seorang calon
> pemimpin
> dimasa depan.  apalagi pendukung dan tim suksesnya yang teriak-
teriak tanpa
> ujung pangkal.   jadinya seperti acara  banyalon para badut yang
> diketawaian
> karena saking lucunya.
>
> mana nggak lucu, masa orang reformis kok percaya pada rezim yang
korup
> dengan
> kebocoran 30% laporan orde baru kan itu statemen dari penguasa yang
ingin
> selamat,
> padahal bisa aja lebih.   he   ....  he    ..   he   ..  ketawa
lucu  sih
> ..
> lagian  masa uang yang udah dimakan dengan system yang njelimet bisa
> kembali,
> kan aneh  moral jaksa aja masih dipertanyakan   ...     kalo ini
nggak
> boleh tepuk tangan deh
>
> yang lebih lucu lagi  kalo pendidikan tidak prioritaskan dalam
pembangunan,
> pemimpin kita kayaknya pendengaran bagus (hasil test kesehatan)
tapi hati
> nuraninya
> nggak tahu kemana soalnya banyak sudah berita tentang kemajuan
malaysia
> yang
> dizaman bergolak (masih kere seperti indonesia)  kok  bisa
mengutamakan
> anggaran pendidikan sebagai prioritas utama, apa lagi dengan tidak
> sungkan-sungkan
> nraktir guru-guru di indonesia.  jadinya kan sekarang kebalik
indonesia
> dengan tidak malu-malu membiarkan rakyatnya keluyuran kemana-mana
> cari kerja sampai di negeri jiran,  sampe di gebukan segala, pake
seterika
> lagi
> memang orang indonesia itu sapi yah,  kasian juga yah  ...
pemerintahnya
> nggak peduli sama pendidikan jadi karena pikirannya dibiarin kosong
> jadi lupa kalo kerja ternyata butuh ilmu juga yah biar pulang dari
negeri
> jiran
> nggak ditipu lagi  oleh para pegawai abdi negeri ini.
>
> yang mengherankan kalo banyak yang lucu dari komentar para capres
pada
> saat debat ....ditepukan tangan berteriak lagi  ,  bukan
diketawain  ...
> siapa nih yang harus
> dicheck up ulang kesehatannya  ..  mungkin penonton  kali  yee
soale
> caples nya kan sudah di test    hasilnya kan  sehat  ...   he ...
3x .
>
>
> salam,
> Yustam
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dalam Debat Capres SBY/JK dan Amien/Siswono di Trans
> TV beberapa waktu lalu, mereka ditanya oleh panelis
> Lin Che Wei: "Anda mau bikin pendidikan murah/gratis,
> fasilitas kesehatan, dsb... Semua itu butuh duit
> (subsidi). Artinya, karena keuangan terbatas, harus
> ada sektor lain yang dikorbankan atau dikurangi
> anggarannya. Lalu sektor mana yang akan dipangkas?"
>
> SBY dan JK tidak bisa menjawab apa-apa.
> Amien Rais menjawab: "Menurut Prof. Sumitro, korupsi
> di Indonesia itu 30% dari anggaran. Maka jika kita
> berantas korupsi, ada 30% itu yang bisa digunakan.
> Selainn itu, kunjungan ke luar negeri oleh para
> menteri dan pejabat dapat dikurangi, kecuali
> betul-betul perlu."
>
> Satrio
>
>
> --- Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > rekan2 tersayang.. :)
> >
> > kalau dilihat dari janji2 muluk para capres kita,
> > tampaknya dunia pendidikan kita yg akan datang
> > bakalan
> > cerah, secerah mentari dan pemuda2 potensial harapan
> > bangsa akan menjadi pemuda2 gemilang dg rata2
> > berpendidikan tinggi dan yg agak jenius akan
> > berkompetisi dg para pemuda jenius lain dari
> > mancanegara di sekolah2 paling favorit di dunia.
> > pokoknya, pemuda2 potensial indonesia akan bertarung
> > melawan mahasiswa asal Cina, India, dll yg lagi
> > studi
> > di Amerika dan kampus2 ternama lain.
> >
> > DAn itu hanya bisa terjadi kalau capres yg jadi
> > nanti
> > dapat memenuhi janjinya (silahkan baca janji2 mereka
> > di tulisan di bawah).
> >
> > Sekarang, bagaimana kalau umpama janji2 itu cuma
> > pepesan kosong? Apa bisa kita menuntut secara legal?
> > Apa bisa kita menurunkan mereka setelah janji itu
> > ternyata tidak mereka penuhi dg berbagai alasan?
> >
> > Saya tunggu pendapat rekan2 sekalian.(mario)
> >
> >
> >
> >












------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.arsip.da.ru
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke