http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/9/15/n1.htm
18 Persen Penduduk Indonesia Miskin Denpasar (Bali Post) - Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997, sampai kini belum pulih. Tanda-tanda belum pulihnya ekonomi Indonesia sampai saat ini, di antaranya tercermin dari masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran. Hampir 18 persen penduduk di Indonesia tergolong miskin. Direktur Pengembangan Ekonomi Daerah Depdagri Drs. Djima M. Sarah menyatakan hal itu pada sosialisasi Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, Kamis (14/9) kemarin. Djima tak memungkiri krisis ekonomi lebih banyak dibicarakan. Hanya sedikit yang benar-benar mencari solusi kongkret untuk mengatasi. ''Ya, kita masih omdo (omong doang),'' katanya. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi hanya 4,1 persen dari tahun 2001-2003. Belum pulihnya ekonomi juga ditandai krisis energi. Kenaikkan harga energi memperparah ekonomi masyarakat. Akibatnya, kepedulian mereka terhadap lingkungan semakin berkurang sehingga terjadi kerusakan lingkungan. Selain itu, daya saing Indonesia semakin berkurang sehingga investasi semakin rendah. Atas dasar itu, Permendagri nomor 24 tahun 2006 mengenai pedoman pelayanan terpadu diapungkan untuk menggairahkan investasi serta meningkatkan daya saing. Menurutnya, investasi di Indonesia terutama penanaman modal dalam negeri menciut terus. Sementara investasi penanaman modal asing meningkat, tetapi kecil. Dia menunjukkan, Indonesia dengan tingkat inflasi 17 persen dan suku bunga masih 12,75 persen, kurang menarik minat investor menanamkan investasinya. Kondisi ini diperparah ICCOR 4,4. ICCOR buruk berkisar 4-5. Secara teoritis, ICCOR seperti ini mencerminkan masih banyak terjadi korupsi dan KKN di Indonesia. Bandingkan dengan Malaysia, inflasinya 1,2 persen dan suku bunga 3,21 persen. ''Dari proses perizinan, Indonesia menempatkan dirinya pada urutan 135 dari 175 negara,'' katanya sembari menyebut Singapura di urutan teratas. Untuk itu, pemerintah menargetkan tahun 2009 kemiskinan bisa ditekan sampai 8 persen. (029 [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/