ini serius apa main main buat provokasi ?

salam,
Ari Condro
- berencana dan sukses menghijaukan tembok kamar  -

  ----- Original Message ----- 
  From: kk_heru 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 23, 2007 11:34 AM
  Subject: [ppiindia] 20 Tahun "Rencana Islam "Menghijaukan" Amerika" 


  http://hidayatullah.com/
  index.php?option=com_content&task=view&id=4593&Itemid=1

  20 Tahun "Rencana Islam "Menghijaukan" Amerika" 
  [Catatan ketakutan seorang evangelis Amerika terhadap Islam]
  Senin, 23 April 2007

  //Evangelis Amerika, Dr. Anis Shorrosh melakukan analisa terhadap 
  kemungkinan Islam akan `merebut' Amerika 20 tahun ke depan. Khawatir 
  Islam menguasai AS!//

  Hidayatullah.com-Dr. Anis Sorrosh, seorang pendeta asal Arab-
  Palestina yang kini hidup di Amerika adalah seorang evangelis cukup 
  terkenal. Ia pernah beberapa kali berdebat dengan almarhum Ahmad 
  Deedat, seorang Kristolog terkemuka dunia. Sorrosh juga pernah 
  menulis "The True Furqan". Buku ini secara sengaja diterbitkan untuk 
  mengaburkan bacaan kaum Muslimin terhadap Kitab Suci, Al-Quran. Di 
  antaranya, ia mengganti arti "Bismillah" dengan "Bismil Abi, Wal 
  Ibni, Waruu hil Quds" (dengan nama Tuhan Bapak, Anak dan roh kudus). 
  Seolah-olah Al-Quran itu meyakini ketuhanan Yesus. Namun usaha 
  pemalsuan Al-Qur'an ini tak ada efek berarti di kalangan Muslim. 
  Sebab, kebanyakan kaum Muslim hafal ayat-ayat suci sehingga cepat 
  ketahuan mana yang asli dan mana yang palsu.

  Baru-baru ini, ia menulis sebuah artikel berjudul, "Twenty-Year Plan: 
  Islam Targets America", Shorrosh memaparkan kemungkinan Islam dalam 
  20 tahun ke depan di Amerika Serikat. Menurutnya, ada 20 kemungkinan 
  kaum Muslim `menghijaukan' AS. 

  Karena sebagian di antara analisanya itu bisa dikategorikan fitnah 
  dan provokasi, www.hidayatullah.com menurunkan dan merubah judulnya 
  menjadi, "20 Tahun "Rencana Islam "Menghijaukan" Amerika": [Catatan 
  ketakutan seorang evangelis Amerika terhadap Islam]."

  Analisa Sorrosh ini menunjukkan rasa kekhawatiran seorang evangelis 
  yang tinggi bila selama dua puluh tahun ke dapan, tepatnya tahun 
  2020, Islam akan mampu `merebut' Amerika Serikat. Di bawah ini 
  kutipannya.

  20 poin analisis Islam `mengambil alih' Amerika pada Tahun 2020

  * Menggantikan kebebasan berpendapat orang Amerika dengan sikap 
  kebencian di seluruh dunia.
  * Berperang dengan kata-kata yang berasal dari pemimpin berkulit 
  hitam, bahwa Islam di Amerika adalah agama asli di sana. Anehnya 
  tidak ada satupun fakta yang menyebutkan bahwa orang-orang Arab 
  menangkap dan menjual mereka sebagai budak. Yang ada adalah 
  penyebutan untuk orang kulit hitam dan budak adalah sama yaitu "Abed."
  * Perlawanan terhadap publik Amerika akan kebaikan Islam.
  * Mencalonkan simpatisan Muslim ke meja politik.
  * Mengambil alih media dan internet dengan membeli perusahannya 
  atau pemegang saham.
  * Mendorong ketakutan terhadap terbatasnya/habisnya persediaan 
  minyak di Timur Tengah.
  * Memprotes setiap saat akan kritik terhadap Islam atau analisis 
  tentang Al-Quran di area publik.
  * Menempati posisi pemerintahan, mendapat keanggotaan dalam 
  panggung sekolah lokal, memberikan pelatihan kepada orang-orang 
  Muslim sebagai doktor-doktor untuk mendominasi bidang kesehatan, 
  penelitian, dan perusahan farmasi. Belum pernah diketahui keberadan 
  jumlah doktor-doktor Muslim di Amerika.

  * Mempercepat pertumbuhan Islam melalui:

  a. Perpindahan besar-besaran (100.000 tiap tahun sejak 1961)

  b. Menikahi orang-orang Amerika dan mengislamkan mereka 
  (10.000 pertahun)

  c. Mengubah kemarahan, menjadikan orang-orang kulit hitam 
  sebagai Islam militan (2000 tahanan telah bergabung dengan Al-Qaidah)

  * Masjid-masjid dan pusat pendidikan harus mengajarkan kebencian 
  terhadap Yahudi, evangelis Kristen dan demokrasi. Ratusan sekolah 
  Muslim harus lebih loyal kepada Al-Quran bukan pada hukum Amerika.

  * Memberikan bantuan kepada perguruan tinggi dan universitas di 
  Amerika untuk pengembangan "pusat studi Islam".
  * Memberitahukan bahwa kata-kata teroris telah `membajak Islam', 
  padahal sebenarnya tidak, dan bahwa Islam-lah yang `membajak teroris'.
  * Menyeru kepada orang-orang Amerika untuk bersimpati terhadap 
  orang-orang Muslim yang ada di Amerika dengan menggambarkan sebagai 
  imigran terbesar yang negaranya tertindas.
  * Meruntuhkan pengertian Amerika dari keamanan dengan 
  kesalahfahaman bahwa akan ada penyerangan terhadap, jembatan, 
  terowongan, persediaan air, bandara, gedung apartemen dan mal-mal.
  * Menghasut narapidana dengan permintaan akan hukum Islam, bukan 
  hukum Amerika.
  * Menaikan dana/amal melalui dolar tapi digunakan untuk mendanai 
  aksi keislaman/teror Islam.
  * Menumbuhkan kecintaan terhadap Islam di kampus dan universitas 
  dengan meminta kepada mahasiswa baru untuk mengambil mata kuliah atau 
  kursus keislaman. Meyakinkan pada orang amerika, orang-orang Kristen, 
  dan para sarjana bahwa Al-Quran dapat menangani kekerasan melalui 
  cinta damai, spiritual dan aspek keagamaan
  * Berkonsolidasi dengan orang-orang Muslim, masjid, pusat studi 
  Islam dan media melalui internet dan menangani acara tahunan untuk 
  menyusun rencana penyebaran dakwah.
  * Menyebarkan pesan ketakutan kepada orang yang berusaha 
  mengkritik terhadap Islam dan mencarinya untuk dimusnahkan dengan 
  cara apapun.
  * Menghargai orang-orang Muslim yang loyal terhadap Amerika, 
  dengan menyorotinya sebagai pemberi suara terbesar dari minoritas dan 
  etnik di Amerika. [by Didin/ www.hidayatullah.com]

  Tulisan ini dimuat di beberapa website Amerika. Diantaranya; 
  www.infoisrael.net



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke