Air Mata Itu Tak Terbendung

By: Agus syafii



Malam belum begitu larut. Air mata itu tak terbendung. Puluhan pasang
mata anak-anak menangis sedih saat melihat seorang ibu yang membawa
anaknya yang sedang sakit tidak ada biaya untuk berobat. Bersama
anaknya dia datang ke tempat pengajian. 

Istri saya mengatakan, "Mas, ini anak asuh yang sakit kemaren saya
ceritakan. yang membutuhkan biaya untuk berobat." "oo.." saya
mengangguk mengerti. Malam itu juga istri saya mengajak anak dan ibu
nya itu untuk berobat ke DOkter Agung.

beberapa kali mengucapkan terima kasih pada saya dan mengucapkan salam
untuk pamit. Terbayang betapa sungguh berat bagi seorang ibu yang
ditinggal sang suami tercinta sementara mesti mengurus anaknya yang
masih kecil sedang sakit.

Saya sampaikan kepada ibu tersebut bahwa bukan saya yang patut untuk
mendapatkan ucapan terima kasih tapi teman-teman yang dalam program
Ananda-lah yang berhak mendapatkan ucapan terima kasih. Dengan
terbata-bata Ibu itu mengangguk mengerti. berkali-kali beliau
mengucapkan syukur alhamdulillah.

"Siapa yang meringankan beban orang yang susah, niscaya Alloh akan
meringankan bebannya di dunia dan akhirat. Alloh akan senantiasa
menolong hamba-Nya selama si hamba itu suka menolong orang lain." (HR.
Bukhari)


Wassalam,
agussyafii


=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Kegiatan "Ananda
Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431



Kirim email ke