Air Mata Kebahagiaan di "Ananda Anak Sehat"

By: agussyafii


Terdengar kumandang takbir, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar ,
Allohu Akbar walillahilham menyambut Hari Raya Idul Adha terasa
menyentuh qalbu. momentum yang bisa membuat kita meneteskan air mata.
Sebuah kebahagiaan yang hadir Salah satu diantaranya adalah ketika
mengenang duka atau penderitaan yang dialami orang lain. Saat itu hati
kita berbisik dengan penuh kasih untuk menyapa anak-anak yatim dan
kaum dhuafa dalam sebuah Program "Ananda ANak Sehat". 

Setelah sholat Idul Adha saya, istri dan Hana menuju lokasi tempat
acara "ananda anak sehat" nampak Mbak Asih, Mbak Mimin, Mbak Irene
sedang berjalan beriringan dengan Mantika, aldi, rio, anak-anak
ananda. Pagi itu acara sangat meriah dengan kambing 9 ekor juga
orang-orang sudah berdatangan. 

tepat jam 9 WIB, 9 ekor kambing sudah nampak dibacakan doa qurban.
akhirnya dengan mengucap bismillah pemotongan hewan qurban
dilaksanakan. sementara ratusan orang sudah hadir. anak-anak hadir
dengan wajah tersenyum. Archy duduk dipangkuan ibunya. Mantika, Jaka,
Rio, dan teman2 duduk dibangku yang paling depan.
Setelah penyerahan Paket "Ananda Anak Sehat" untuk 30 anak yatim ada
momentum yang syahdu. Ada pemandangan lucu, ketika Ainul adiknya
Mantika mencoba mengintip isi amplop yang baru diterimanya. "kak,
uangnya berapa ya kak? Ainul mau beli baju baru.." kata ainul pada
mantika.

Pada saat yang sama saya juga mendapatkan sms dari teman2 seperti Mas
Ikhlas, Mas Mulki, Mas said, Mas Hary Sinaga, mas Edi Kurniawan yang
mendoakan untuk kelancaran acara ananda anak sehat. 

Jam 10 acara pengobatan gratis untuk anak yatim dan kaum dhuafa sudah
berjalan dengan tertibnya. ada luka parah karena darah tinggi sampai
tidak bisa pakai alas kaki. Pak tris bilang, "biaya berobat sangat
mahal mas." "apa lagi saya hanya penjual sayur." katanya. Mas Tris
adalah wajah dari sekian banyak orang sakit yang tidak mampu untuk
berobat.

Air matanya mengalir saat Pak tris diperiksa oleh Mas Said al Hudri,
dokter muda dari PKPU. "terima kasih pak dokter,"katanya terbata-bata.
melihat kejadian itu istri saya seperti tak kuasa menahan haru.
"Semoga kita masih ada kesempatan membantu Pak Tris ya mas.."


Mas tarmin masih dengan suara yang lantang memanggil satu persatu
pasien yang berobat. Mbak Meidy nampak sibuk membantu ibu-ibu yang
datang terlambat, mbak tien bersama anak-anak yatim mendampingi lomba
menggambar. Mbak Ami, Mbak asih, mbak irene dengan sabar melayani
setiap orang yang hadir untuk berobat. sementara mimin dengan melayani
resep dokter. Mbak Pungky menertibkan ibu-ibu yang mendaftar. Aa Udin
dan bang Ali Hozi sibuk pada bagian konsumsi. terasa sekali bahwa
kebahagiaan itu hadir ketika kita bisa membantu orang-orang yang dalam
kesusahan.

Semua kebahagiaan membuat air mata saya mengalir dengan memanjatkan doa,


"Ya Alloh  berilah keberkahan pada saudara-saudara kami yang
senantiasa menyantuni anak-anak yatim, mereka yang berkenan berqurban
dan menyisihkan rizki & tenaga untuk "Ananda Anak Sehat". Ya Alloh 
berikanlah balasan yang baik pada mereka, limpahkan rizki dan
kesehatan selalu untuknya dan keluarganya . Ya Alloh, jadikanlah kami
termasuk diantara kelompok mereka yang senantiasa berjuang
dijalanMu... Amin, ya Rabb al-'alamin.




Wassalam,
Agussyafii

--------

Tulisan ini dibuat dalam rangka Program Baksos "Ananda Anak Sehat"
Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan
dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com
atau sms 087 8777 12 431


Kirim email ke