jadi kata-kata teoris itu sebenarnya berasal dari kebencian seseorang
terhadap orang lain contohnya belanda yang menjajah indonesia
menyandangkan kata extremeist kepada pejuang kita karena mereka
tidak menyukai sikap perlawanan terhadap mereka untuk dapat merdeka
dan umumnya sandangan tero
Memang saling tuduh teroris ini hanya memekakkan telinga. yang penting adalah
mengupayakan agar tak ada pemboman (apakah ini dilakukan oleh "teroris" atau
pahlawan). Selama US hanya ramai menuduh atau menamakan ini itu teroris, adalah sia2,
yang penting adalah konsep, bagaimana wilyah2 bergolak
Memang, memaksakan kehendak, seperti dalam hal perceraian, itu juga tidak baik.
Apalagi, kalau isteri tunduk, karena ketakutan..
Kehidupan bernegara adalah sebuah proses perkembangan yang tak henti2nya. Istilah, ya
itu memang hanya sepihak. Para pejuang Permesta dahulu dinamakan pembrontak, pada
kata lain teroris itu kan extremist, kalo beranda dulu
kan menggunakan kata ini untuk perjuang-pejuang RI,
cuma RI sekarang takut menggunakan kata extremis
buat gam takut disebut menjajah, pernah
di coba untuk menyandangkan kata teroris terhadap gam
tapi ternyata gagal ...
kalo sudah
4 matches
Mail list logo