smg hal yag baik bs dicontoh

--- Pada Sab, 3/10/09, Indra J Piliang <pi_li...@yahoo.com> menulis:

Dari: Indra J Piliang <pi_li...@yahoo.com>
Judul: [ppiindia] JK Tiba di Pasar Kampung Dalam, Padang Pariaman
Kepada: "RantauNet" <rantau...@googlegroups.com>, "Forahmi" 
<fora...@yahoogroups.com>, "FPK" <forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>, "Aceh 
Kita" <acehk...@yahoogroups.com>, "IASCF" <ia...@yahoogroups.com>, "PPI India" 
<ppiindia@yahoogroups.com>, "Partai Golkar" <partaigolka...@yahoogroups.com>, 
"Pasarbuku" <pasarb...@yahoogroups.com>
Tanggal: Sabtu, 3 Oktober, 2009, 11:35 AM






 




    
                  JK tiba di pasar Kev V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman. 
Tadi mlm sy melapor langsung via sms, termasuk ke sejumlah org di sekeliling 
beliau. Perjalanan diatur oleh Pak Gamawan Fauzi sbg wakil pemerintah pusat di 
daerah. 



Sy tahu cara berpikirnya, selama mendampingi bbrp waktu lalu. Cara berpikir 
seorg saudagar tradisional yg dibenci oleh byk musuh2 politiknya, bahkan oleh 
para ekonom kawakan. Sbgmn ia menangani daerah2 konflik dan krisis ekonomi, JK 
tentu berpikir bhw memperbaiki pasar2 tradisional adalah cara utk membangkitkan 
urat nadi kerusakan. Semakin byk pedagang yg aktif, semakin terkendali dan 
murah harga2, lalu semakin cepat penanganan atas krisis. Tentu cara berpikir 
ini berbeda dgn para bankir dan politisi dan ekonom bankir. 



Yg lain yg dipikirkan JK adalah jalur distribusi. Pengamanan oleh aparat 
keamanan. Tdk boleh ada penyimpangan. Membuka hubungan lagi antara pedagang 
eceran dgn grosir dan sumber2 produksi. 



Baru ia berpikir soal perbankan. Dari sini kemudian ekonom2 bankir yg kikir itu 
akan mengkritik, kalau JK mengatakan perlu ada stimulus, entah fiscal, etau 
apapun. Ekonom2 bankir bin kikir itu hanya melihat sepotong dari langkah2 JK. 



Baru kemudian JK melihat masyarakat yg lbh luas, misalnya dana khusus semacam 
BLT. Agar bgmn masyarakat dpt dana murah utk memenuhi kebutuhannya, sekaligus 
memberikan efek kepada keseluruhan proses. Di sini, ekonom2 bankir bin kikir 
akan bekerja sama dgn ekonom2 populis dan filosofis. Pro kontra di antara mrk, 
membaca ulasan sendiri dgn tersenyum. 



Tentu langkah2 normal sbg akhir: pembangunan di segala bidang. 

Maaf, ulasan ini tdk sy diskusikan dg JK. Ini sy kenali dari sejumlah diskusi 
dgnnya. Jadi, tdk perlu dipolitisir. 





Berani beda, berani benar, berani pulang!
 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke