Bung Joesoef Isak telah tiada
Bung Joesoef Isak, wartawan senior, yang sebelum peristiwa 1965 telah memimpin Harian Merdeka Jakarta, dan menjabat sebagai ketua PWI Jakarta, sebelum dipilih sebagai Sekjen Persatuan Wartawan Asia-Afrika, telah meninggalkan kita semua pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2009 dini hari jam 1.30. Bung Joesoef Isak wafat di rumahnya di jalan Duren Tiga no 36 Jakarta Selatan, sesudah menderita sakit pernapasan (jantung) sejak lama, tetapi makin serius akhir-akhir ini. Sesudah peristiwa September 1965, ia ditahan oleh militer di bawah pimpinan Suharto, dan ditahan di penjara Salemba sejak 1967 tanpa pengadilan sampai hampir 10 tahun. Setelah bebas, ia mendirikan perusahaan penerbitan Hasta Mitra bersama Pramoedya Ananta Toer dan tokoh harian Bintang Timur, Hasyim Rachman ( eks-tapol Pulau Buru juga). Jenazah Bung Joesoef dimakamkan hari Sabtu siang di pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Bagi semua fihak yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada istri (Asni) dan tiga anaknya serta keluarga besarnya bisa dikirimkan e-mail dengan alamat : yu...@cbn.net.id Sebagai sahabat karib dan teman seperjuangan dalam jangka lama, saya akan membuat tulisan khusus untuk mengenangnya dan menghormatinya. Paris, 15 Agustus 2009 A. Umar Said [Non-text portions of this message have been removed]