Refleksi : Menurut berita dikatakan bahwa  pemerintah telah mengambil keputusan 
mengenai singkatan dari PLN  yaitu "Perusahaan Lilin Negara". Singkatan 
sebelumnya tidak lagi berlaku, demikian keterangan petugas.

http://www.gatra.com/artikel.php?id=137329


Buruh Lempari Kantor PLN dengan Tomat

Mataram, 3 Mei 2010 13:02
Ratusan buruh melempari kantor PLN wilayah Nusa Tenggara Barat dengan tomat, 
ketika berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional, di Mataram, Senin 
pukul 11.30 WITA.

Aksi pelemparan tomat ke kantor PLN yang disaksikan aparat kepolisian, satuan 
pengaman instansi tersebut serta warga setempat itu berlangsung beberapa menit.

Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan, saat itu berada di kantor PLN NTB, 
tengah menggelar pertemuan dengan jajaran PLN.

Namun aksi pelemparan dengan tomat itu tidak menimbulkan kerusakan, kecuali 
pecahan buah tomat yang berserakan mengotori halaman kantor PLN. Sejumlah mobil 
mewah yang diparkir di dekat papan nama kantor PLN itu tak luput dari lemparan 
tomat.

Sejumlah buruh yang berunjuk rasa itu sempat memanjat pagar pembatas hendak 
masuk ke kompleks kantor PLN, namun dilarang oleh rekan mereka yang tengah 
berorasi.

Salah seorang praktisi hukum di Mataram Muhammad Taufik Budiman juga mengambil 
bagian dalam aksi massa itu.

Dalam orasinya ia menekankan pelayanan listrik PLN NTB yang tidak becus karena 
listrik padam berkali-kali dan jadwal pemadaman bergilir semakin dekat, atau 
hampir setiap hari ada pemadaman listrik.

"Kami sudah pernah datang ke tempat ini akhir Desemebr 2009 untuk menyuarakan 
pelayanan listrik yang tidak becus ini. Sekarang kami datang lagi karena masih 
belum beres," teriak Budiman di tengah kerumunan buruh.

Setelah berorasi sekitar 10 menit, ratusan buruh itu bergerak ke kantor Polda, 
gubernur dan DPRD NTB untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Mereka berjanji akan kembali mendatangi kantor PLN NTB jika sebulan ke depan 
masih juga terjadi pemadaman bergilir hingga larut malam.

Ratusan buruh itu membentuk konvoi kendaraan bermotor menggunakan truk, mobil 
pribadi, kendaraan angkutan umum, sepeda motor, sambil membawa atribut 
organisasi buruh.

Para buruh itu menamakan diri Koalisi Gerakan Buruh NTB yang merupakan gabungan 
dari Federasi Serikat Nelayan Tani Buruh Indonesia (FS-NTB Indonesia), Aliansi 
Masyarakat Pesisir Nusantara (Amapi Nusantara) dan Serikat Buruh Jasa 
Transportasi dan Angkutan (SB-JATRA).

Selain itu Asosiasi Karyawan Adil sejahtera (Asokadira), Perhimpunan Tani 
Indonesia (Petani), Asosiasi Buruh Umum dan Informal (Asbumi), Front Perjuangan 
Rakyat Wilayah NTB (FR-NTB), Spartan NTB, Serikat Pekerja Nasional Wilayah NTB 
(SPN NTB) dan Lesa Demarkasi NTB.

Dirut PLN Dahlan Iskan yang ditemui usai pertemuan di PLN NTB enggan 
mengomentari lebih jauh aksi para buruh itu.

"Saya tidak tahu apa maunya mereka, yang pasti PLN terutama di daerah ini terus 
berupaya agar pemadaman bergilir segera ditiadakan," ujarnya. [TMA, Ant] 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke