Ini bisa jadi yang di maksud beliau, Ibu Kartini, bahwa perempuan Indonesia akan lebih maju dariapda semasa beliau masih hidup di bawah kungkungan lingkungan feodal pada tahun 1900an.
Perempuan dari Indonesia seperti Ny.Mimin ini adalah sebagai simbol bahwa kaum perempuan Indonesia itu berpikiran maju dan tidak sudi ditempatkan hanya sebagai penanak nasi di dapur dan semata sebagia pembiak saja. _____________________ Ny. Mimin (50) Bertekad Keliling Asean dengan Vespa Tua SETELAH berhasil keliling Indonesia menggunakan sepeda motor Vespa tua keluaran tahun 1978, Ny. Mimin Weliyana (50), Srikandi bermotor warga Cihideung Balong Kota Tasikmalaya bertekad melakukan petualangan lagi yang lebih jauh dan lebih menegangkan. SETELAH sukses berkeliling Indonesia, Ny. Mimin Weliyana (50) warga Cihideung Balong Kota Tasikmalaya bertekad melakukan petualangan lagi keliling Asean. Mimin didampingi suaminya Agus (kanan-red) dan Ketua SOG Tasikmalaya Drs. Dadang Syamsulhuda MSi, dengan motor kesayangannya yang akan mengantarkan Mimin Keliling Asean.*YUSUF AJI/"PR" Tidak tanggung-tanggung pada tahun 2005, ibu rumah tangga pemberani ini bertekad bisa keliling ke negara-negara ASEAN menggunakan sepeda motor Vespa kesayangannya. Malah bila tidak ada halangan, sebelum Agustus 2005 ini dirinya berkeinginan sudah bisa memulai petualangannya ke beberapa negeri tetangga. Guna mewujudkan tekadnya itu, Ny. Mimin selain telah mempersiapkan fisiknya, dirinya sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, mulai dari tingkat provinsi hingga pusat. Demikian pula dengan pengurusan berbagai surat-surat yang dibutuhkan selama perjalanannya nanti, sebagian besar sudah selesai. Saat ini, dirinya hanya tinggal menunggu satu surat lagi yang belum selesai, yaitu surat dari Sekretariat Negara (Setneg) yang ditujukan ke beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara ASEAN yang akan disinggahinya. "Saya sudah melakukan general check up dan hasil pemeriksaan kesehatan, saya siap berangkat. Malah tadinya saya akan berangkat bersamaan hari Kartini, Kamis (21/4). Hanya saja masih ada surat yang belum selesai, mudah-mudahan sebelum bulan Agustus 2005 saya sudah berangkat," ujarnya. Selain itu, dirinya telah melakukan audiensi dengan Kapolwil Priangan, Kombes Pol. Soedarjanto dan dirinya disarankan agar menunda dulu perjalanannya. Pasalnya, ada permintaan dari kapolwil agar dirinya bisa memulai perjalanan bertepatan dengan hari Bhayangkara nanti. Setelah dipertimbangkan, dia langsung memenuhi permintaan itu. Apalagi latar belakang keluarganya dari kepolisian juga. "Kapolwil mendukung penuh keinginan saya bisa keliling Asean, dan permintaan kapolwil, saya penuhi karena orang tua saya juga polisi. Apalagi masih ada surat yang belum beres dan saya dapat informasi saat ini cuaca di luar negeri tidak bersahabat," ujarnya. Ketika ditanya tentang siapa yang menemaninya dalam perjalanan nanti, Ny. Mimin mengatakan dirinya akan ditemani oleh dua pendamping. Keduanya adalah Hendra Ahdiat (21), anaknya. Satu lagi, Dadi, yang masih tergolong familinya. Dadi memiliki keahlian mesin dan tercatat sebagai mekanik di SOG Tasikmalaya. Dengan demikian kedua pendampingnya bakal menunjang petualangan Ny, Mimin. Sedangkan rencana rute yang akan ditempuh, dimulai dari Tasik melintasi beberapa daerah tujuannya awal ke Nias lebih dulu untuk bertemu dengan saudara-saudaranya yang ditimpa musibah. Kemudian dilanjutkan ke Padang lalu ke Batam dan menyeberang ke Singapura. Selanjutnya perjalanan diteruskan ke Malaysia dan Thailand. Dari Negeri Gajah putih, Ny. Mimin merencanakan masih ada dua alternatif, bila tidak ada kendala dirinya berkeinginan singgah di Vietnam dan Hongkong. Namun dari informasi rekannya untuk menembus dua negara itu aturannya cukup sulit, terutama bila masuk ke Vietnam, karena negara tersebut masih tergolong sebagai negara sosialis. Apabila itu tidak bisa, dari Thailand dirinya akan langsung bertolak ke Filipina, lalu Brunei Darussallam dan kembali ke Indonesia melalui Kalimantan. "Semuanya sudah siap, Pak kapolwil juga akan membantu mendukung tekad saya, termasuk mengurus perizinannya. mudah-mudahan saja sebelum Agustus saya sudah bisa berangkat," ujarnya. Apa yang akan dilakukan Ny. Mimin pantas didukung. Di usianya yang i setengah abad, ia masih memiliki tekad mengenal “saudara-saudara”-nya di negara ASEAN.(Yoesoef Adji/”PR”)*** _______________ http://indonews.free.fr [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/