11.09.2005 Debat Parlemen Menjelang Pemilu Jerman
Oleh: Hendra Pasuhuk (Sidang parlemen menjadi ajang kampanye pemilu: Gerhard Schröder dan Angela Merkel) Hari Rabu (7/9) Parlemen Jerman Bundestag menggelar sidang pleno terakhir sebelum pemilihan umum 18 September Sidang parlemen hari Rabu (7/9) bukan sidang biasa, melainkan ajang kampanye pemilu. Jadi, pidato yang disampaikan saling serang-menyerang dengan tudingan tajam, dengan gaya meremehkan lawan politik. Setiap kubu menggunakan kemampuan retorikanya untuk menyudutkan pihak yang lain. Tema utamanya adalah pembaruan sistem pajak dan sistem sosial serta upaya menurunkan angka pengangguran. Koalisi pemerintah SPD dan Partai Hijau terutama menyerang rencana pembaruan pajak yang direncanakan fraksi oposisi CDU/CSU. Yang jadi sasaran adalah Paul Kirchhof, ahli keuangan yang masuk dalam tim kampanye Angela Merkel. Kirchhof sudah disebut-sebut sebagai menteri keuangan dalam kabinet Merkel. Namanya mencuat ketika memperkenalkan konsep pembaruan pajak yang radikal. Sistem pajak Jerman memang sangat rumit. Sejak dulu, banyak kalangan sudah menganjurkan pembaruan tetapi nyatanya kebanyakan partai politik yang memegang pemerintahan segan merombak sistem pajak, karena khawatir masyarakat marah. Paul Kirchhof sekarang mengusulkan penyederhanaan radikal. Ia berjanji, dengan sistem yang sederhana, masyarakat tidak perlu membayar pajak setinggi sekarang. Pertanyaannya, bagaimana membiayai pembaruan sistem pajak? Kalau pendapatan negara dari pajak pendapatan turun, artinya negara harus menarik dana dari sektor lain. Kirchhof antara lain mengusulkan agar berbagai macam subsidi dihapus. Selain itu, pimpinan oposisi dan kandidat utama CDU, Angela Merkel, mengusulkan kenaikan pajak pertambahan nilai sebanyak dua persen untuk membiayai pembaruan. Hal ini ditentang kubu pemerintah dan kalangan dunia usaha. Menurut mereka, kenaikan pajak pertambahan nilai justru tidak baik untuk pertumbuhan ekonomi yang saat ini masih sangat lemah. Selain itu, sistem yang direncanakan Kirchhof dan CDU sangat tidak adil, karena dinilai hanya membebani yang miskin dan meringankan yang kaya. Di kalangan oposisi sendiri masih ada silang pendapat tentang konsep yang diajukan Kirchhof, yang berasal dari Heidelberg. Sedangkan Kanselir Gerhard Schröder berkomentar: "Ada seorang tuan dari Heidelberg yang mengatakan, kapasitas berprestasi dan pajak tidak ada hubungannya satu sama lain. Jadi semua orang harus dikenakan pajak 25 persen. Cara ini sangat tidak adil. Anda sebaiknya tidak mendengar omong kosong ini. Schröder menegaskan, pembaruan yang dilakukannya sudah benar dan sekarang sudah mulai terlihat hasilnya. Mendengar ini, kalangan oposisi tentu hanya geleng kepala. Kepada Schröder, pimpinan oposisi Angela Merkel menyimpulkan:"Selama tujuh tahun, Anda hanya membuat janji kosong atau melaksanakan politik yang salah. Anda membuat janji, lalu tidak menepatinya. Orang mulai kehilangan kepercayaan. Kami akan memerintah dengan cara yang lain. Baik Angela Merkel maupun Kanselir Gerhard Schröder mendapat tepukan riuh dari fraksinya sendiri. Keduanya yakin akan memenangkan pemilu. Siapa yang nantinya benar? Para pemilih yang akan menentukannya dalam pemilu 18 September mendatang. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/