www.sriti.com   update

buku kumpulan artikel Umar Kayam yang sangat perlu disimak...

»  Dialog
Umar Kayam
Mikael Johani (Penyunting)
Metafor Publishing, 2005 

.... Bagaimana G 30 S PKI di mata Kayam??? Simak tulisannya yang ia tulis pada 
tahun 70-an... ...
"... menimbulkan nuansa Umar Kayam yang berbeda dari buku-buku nonfiksi lainnya 
.... "

Sriti.com. 14-09-2005. Berbeda dari buku kumpulan kolom Umar Kayam sebelumnya, 
penyusunan naskah dalam Dialog tidak mengikuti urutan waktu (kronologia), atau 
penggolongan berdasarkan tema besar tulisannya. Seperti tajuknya, Dialog 
disusun dengan upaya menimbulkan mood yang berbeda dari sejenis buku kumpulan 
kolom pada umumnya. Timbulan mood yang dimaksud adalah serupa rangkaian formal 
penyusunan cerita, ada pendahuluan, konflik, klimaks, dan akhir cerita. Yang 
disajikan Dialog adalah ‘rasa’ bagaimana menikmati gaya penulisan Umar Kayam 
dalam bentuk yang lain. Rasa humornya, bentuk beragam penyajian tulisannya, isi 
pemikiran tulisannya, spirit tulisannya, dan yang paling penting adalah, 
menimbulkan nuansa Umar Kayam yang berbeda dari sejumlah buku-buku nonfiksi 
lainnya.



Barangkali, tajuk Dialog itu menyasar pada bentuk gaya obrolan, percakapan, 
mendongeng, bercerita dengan cita rasa yang tidak dikerangkeng oleh tema besar, 
tidak diurut dalam birokrasi waktu penulisan. Ia dikondisikan mengalir seperti 
sebuah percakapan, dihadirkan seperti sebuah obrolan…



Dibuka dengan artikel berjudul Taksi AC Jakarta yang pernah dimuat di majalah 
Matra (Februari 1989), Umar Kayam menuliskan pengalamannya dengan sejumlah 
supir taksi Jakarta dengan beragam tingkah polahnya. Tulisan dengan gaya ringan 
yang memotret pengalaman sederhana ini ampuh sebagai ‘obrolan’ pembuka. 



Pemikirannya tentang budaya yang serius dan kitsch yang diambil dari sejumlah 
artikel di Harian Kompas ini meski mulai tampak serius, namun tetap bisa dibawa 
ke dalam obrolan yang santai juga. Artikel yang berjudul Di Tengah-tengah Kita: 
Kitsch (Kitsch? Kitsch? Ayolah!); (30 Juli 1969), Ngesti Pandowo: Suaru 
Persoalan Kitsch di Negara Berkembang (20 Oktober 1982), dan Wayang Orang 
Sriwedari (1990), memperlihatkan pandangan Umar Kayam tentang budaya serius dan 
kitsch ke dalam daerah ‘abu-abu’ pemikirannya. Keprihatinannya pada 
perkembangan seni pada umumnya, dan khususnya seni wayang orang itu menyiratkan 
landasan berpikirnya pada teori-teori Barat yang salah satunya ia pernah reguk 
dari Clement Greenberg. Tiga artikel yang ditulis dalam selang waktu berjauhan 
itu bisa merekatkan ide-ide pemikirannya tentang seni budaya yang sejalan 
dengan bergeraknya waktu. Kita bisa mengamati perkembangan esensi renungannya 
yang dalam, dan sekaligus menikmati ‘sensasi’ gaya tuturannya dari rentang
 waktu yang berjauhan. Tiga artikel ini seperti menjadi pemancing menuju 
tulisannya yang lebih berat di bagian berikutnya.



Artikel yang berjudul Dialog dengan Rusia-Sebuah laporan Perjalanan bisa 
dijadikan sebagai puncak tema besar dalam buku ini. Jika ia sebagai sebuah 
obrolan, ia bisa diibaratkan sebagai inti persoalan, bisa juga sebagai klimaks 
jika ia diandaikan sebagai sebuah jalinan cerita. Artikel yang ditulis secara 
bersambung di Harian Kompas (tanggal 13 - 26 Januari 1971) ini menjadi salah 
satu dari sekian banyak penanda Umar Kayam sebagai pemikir besar. Artikel yang 
ditulis dalam bentuk semacam laporan perjalanan ini menjadi lebih sangat 
berharga ketika saat pembaca buku kembali menikmati torehan penanya yang tajam. 



Bersama Taufik Ismail yang kala itu dalam kunjungan kebudayaan bersama ke 
Rusia, ia disertai seorang petugas yang menjadi penunjuk jalan selama lawatan. 
Sikap Umar Kayam yang ditulis enam tahun setelah tragedi G30S PKI itu bisa 
terbaca saat ia mengutip The Cornell Paper, semacam bunga rampai ilmiah dari 
tempat di mana ia pernah menimba ilmu, yang dalam penggalan tulisan itu 
tertuang sebagai berikut: “… Seperti kita ketahui, kaum Kiri Baru berpendapat 
bahwa Gestapu adalah gerakan pemberontakan yang didalangi oleh sebagian perwira 
Diponegoro terhadap pimpinan Angkatan Darat waktu itu, tetapi kemudian 
digagalkan dan PKI telah terseret sebagai kambing hitam. Jadi menurut mereka 
PKI telah menjadi korban dari satu intrik yang terjadi di dalam tubuh Angkatan 
Darat…” (halaman 104). Kelugasan Umar Kayam ini diselingi oleh laporan 
perjalanannya dengan gaya penuturan yang intim. Bumbu sampiran tentang kisah 
perjalanannya, tilaiannya tentang apa yang dilihat dan dirasakan saat 
mengunjungi Tirai
 Besi itu tak dinyana mempunyai sengatan yang luar biasa. Kalaulah dia seorang 
lawan bicara, gaya bicaranya yang menyenangkan itu terselip muatan yang dahsyat!

selanjutnya simak di:  http://www.sriti.com/story.php


 



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to