Refleksi: Hasil tambang, hutan, ikan, duit untuk menyembah Alloh disulap hilang, mengapa mobil antipeluru tidak bisa dihilangkan tak berbekas? Itu hebatnya tukang sulap petinggi kita. Barangkali lupa ditanya apakah sopirnya masih hidup atau apakah kepala sekuritas istana ketiduran?
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/6/23/n2.htm Ditanya Mobil Antipeluru, Mega Diam Jakarta (Bali Post) - Harapan Taufiq Kiemas kandas di tengah jalan. Pasalnya, istrinya yang juga mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memilih diam ketika ditanya kasus hilangnya mobil antipeluru kepresidenan. Usai mengikuti pertemuan antartokoh politik di kediaman mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto, Megawati memilih diam dan memasuki mobilnya tanpa menggubris berondongan pertanyaan wartawan. Padahal sebelumnya, Taufiq Kiemas meminta pers mengkonfirmasi langsung ke Megawati. Seperti diketahui, mobil antipeluru kepresidenan dinyatakan ''hilang'' di era Megawati. Berita hilangnya mobil kepresidenan ini baru diketahui ketika Mensekneg Yusril Ihza Mahendra dan Mensekab Sudi Silalahi menggelar rapat kerja dengan Komisi II DPR-RI. Sampai saat ini Presiden Yudhoyono, kata Yusril, menggunakan mobil yang dibeli tahun 1998. Tidak ada mobil lainnya yang lebih baru. Megawati diketahui menggunakan mobil antipeluru, tetapi dikatakan Sekjen PDI-P Pramono Anung, mobil itu dibeli keluarga Mega dan untuk kepentingan keluarga. Taufiq Kiemas sendiri sempat berang ketika nama dirinya dan istrinya dikait-kaitkan dengan hilangnya mobil kepresidenan itu. Bahkan, ia menantang agar dilakukan audit terhadap pengadaan mobil antipeluru presiden yang jumlahnya diperkirakan delapan buah. ''Diaudit saja supaya jelas, tak ada mobil lain. Mobilnya sama dengan yang dipakai SBY,'' kata Taufiq Kiemas menanggapi adanya mobil antipeluru presiden yang hilang semasa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri (BP, 21/6)). Tuduhan adanya mobil antipeluru yang hilang semasa pemerintahan Megawati, katanya, tidak berdasar. Logikanya, ujar anggota Komisi I DPR ini, mobil kepresidenan itu tidak mungkin dipakai sembarangan. Sayangnya, Megawati sendiri memilih diam ketika ditanya hilangnya mobil antipeluru kepresidenan di era kepemimpinannya. Mega memilih masuk mobil dan meninggalkan puluhan wartawan yang mengerubutinya. (kmb7) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/