Refelski : Bagaimana kalau seandainya presiden  bermain lempar batu sembunyi 
tangan dalam isu terorisme?

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=20660

2010-07-02 
Dukung Aparat Berantas Terorisme



Aksi terorisme masih saja menghantui kehidupan masyarakat negeri ini. Bangsa 
Indonesia masih trauma dengan kejadian-kejadian yang dilakukan oleh para 
teroris. Oleh karena itu, kasus tersebut menjadi musuh bersama kita. Tak heran 
bila tahun ini saja Densus 88 Antiteror Mabes Polri melanjutkan keberhasilan 
tahun sebelumnya meringkus hidup-hidup atau menembak mati beberapa gembong 
teroris kelas kakap. 


Densus juga berhasil menguak jaringan dan aksi teror di berbagai tempat. 
Contohnya hari Rabu 23 Juni 2010, Densus berhasil menembak mati tersangka 
teroris dan melukai beberapa lainnya di Klaten. Sejak minggu pertama Maret 
hingga pertengahan Mei 2010, Densus menembak dan menangkap sejumlah teroris di 
berbagai tempat. 


Menurut polisi, dari 56 tersangka yang ditangkap, beberapa memiliki hubungan 
dengan jaringan teroris yang telah melakukan aksi sebelumnya. Polisi juga 
membeberkan rencana mereka yang akan melakukan operasi 17 Agustus 2010 
bertepatan 7 Ramadan dengan target menggulingkan Presiden SBY.


Mereka juga akan mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Emirat 
Islam Indonesia. Untuk memutus jaringan terorisme, kepolisian RI memblokir 
website dan blog para teroris, bekerja sama dengan FBI AS.
Melihat sepak terjang Densus 88, kesan yang tampak adalah kesungguhan dan 
sampai derajat tertentu keberhasilan pemerintah dalam upaya mencegah dan 
menghentikan penyebaran terorisme, khususnya di Tanah Air. 

Masrur Syu'di 
Serdang, Kemayoran
Jakarta Pusat 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke