http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006042103064915

      Jum'at, 21 April 2006
    
      BURAS

    
    
    
    
Emansipasi Perempuan!

      
      H. Bambang Eka Wijaya:





      "Hari kerja kok ibu pakai kebaya dan sanggul, ada acara apa?" tanya Putri.

      "Ini kan Hari Kartini!" jawab ibu. "Kebetulan ibu ketua panitia resepsinya di kantor, lalu dilanjutkan bakti sosial ke posyandu!"

      "Semangat Hari Kartini kan emansipasi, kok bakti sosial ke posyandu?" kejar Putri.

      "Emansipasi itu berarti freedom, kebebasan atau kemerdekaan! Lantas, freedom of what dan freedom for what?" jawab ibu. "Pertama freedom of posisinya sebagai objek, dalam hal apa saja! Pada dimensi ini, freedom for-nya memperjuangkan kesetaraan perannya dengan kaum pria!"

      "Soal gender itu sudah kupelajari!" sambut Putri. "Yang kutanya, kok ke posyandu?"

      "Kedua, pesan Kartini terpenting dengan habis gelap terbilah terang, freedom of kebodohan!" jelas ibu. "Tapi kebodohan merupakan lingkaran setan yang tak terlepas dari kemiskinan--orang bodoh karena miskin, orang miskin karena bodoh! Maka itu bakti sosial ke posyandu, selain membantu makanan tambahan buat balita, juga memberi penyuluhan kepada ibu-ibu!"

      "Penyuluhan cara membuat sanggul bunder?" kejar Putri.

      "Kok sinis?" timpal ibu. "Penyuluhan untuk menyiasati kemiskinan dalam menjaga kesehatan anaknya! Anak-anak yang sehat akan cerdas! Dengan cerdas, pendidikannya bisa maju dan punya modal ke masa depan untuk lolos dari cengkeraman kemiskinan!"

      "Kalau begitu terbit terangnya masih menanti satu generasi lagi, dong!" sambut Putri.

      "Bahkan Kartini wafat seabad lalu, realitasnya kini banyak perempuan masih hidup sebagai objek! Termasuk objek pornografi!" tukas ibu. "Untuk freedom of posisinya sebagai objek itu, tak cukup hanya dibuatkan undang-undang (UU) ini dan itu! UU perlu sebagai panduan formal, tapi kuncinya terletak pada manusianya, para perempuan itu sendiri! Kalau mereka masih mau merendahkan diri sendiri sebagai objek, akan tetap jadi objeklah mereka!"

      "Bagaimana kalau jumlah warga miskin terus bertambah, hingga karena terpaksa banyak perempuan tak bisa mengelak dari kenyataan hanya bisa bertahan hidup dengan menyerah sebagai objek?" tanya Putri.

      "Itu memang tantangan terberat emansipasi perempuan!" jawab ibu. "Tapi harus diyakini, kemiskinan tidak identik dengan kelemahan moral! Sehingga, meskipun kemiskinan makin menjerat bangsa, kaum ibu akan tetap bisa menjaga moralitas keluarga, terutama anak-anaknya, untuk terus berjuang dan berjuang mengemansipasikan dirinya dari posisi hanya sebagai objek dan bangkit sebagai subjek!"

      "Kok ibu bisa seyakin itu?" tanya Putri.

      "Ibu selalu teringat ucapan Presiden Woodrow Wilson saat menyetujui Amendemen ke-19 Konstitusi Amerika 20 Agustus 1920 yang mengakui hak pilih perempuan!" jawab ibu. "Ia berkata, peran perempuan penting untuk menjaga moral kehidupan kita, kehidupan bangsa! Sebagai penjaga moral bangsa, pasti perempuan tak mudah takluk pada kemiskinan!" ***
    


--
----------------------------------------
I am using the free version of SPAMfighter for private users.
It has removed 307 spam emails to date.
Paying users do not have this message in their emails.
Try www.SPAMfighter.com for free now!


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke