Eksekutif Nasonal 
  Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat.
  ( Front PEPERA PB )
      
   
      
  FREEPORT-TNI-POLRI DALANG  KONFLIK DI TIMIKA
      
   
      
  Siaran  Pers
      
  “Tutup  Freeport, Tarik Aparat TNI Polri dari Timika dan Papua”
      
   
      
  Jakarta, 03 November 2007-Rakyat di Timika kembali menyerbu polsek Mimika 
Baru dinihari pukul  05.00 waktu Papua. Kemarahan ratusan orang ini mencuat 
setelah salah seorang  anggota Polisi AKBP Yance Ikomou prajurit dibunuh oleh 
sesama perwira polisi  yang juga putra Papua. Mantan Wakapolsek KualaKencana 
ditemukan dalam keadaan  tidak bernyawa di SP 2 pada pukul 03.00 Dinihari. 
  
  Situasi Mimika lumpuh total, jalan-jalan utama dipenuhi barikade militer  
gabungan TNI-POLRI. Belum ada usaha-usaha dari pihak aparat terkait peristiwa  
ini. Situasi Timika tetap tidak kondusif saat ini. Kedatangan massa yang  
berjumlah lebih dari ratusan orang ini hendak mengadu pihak kepolisian dan  
aparat terkait untuk mempertanggungjawab kan kematian Yance Ikomou. 
  
  Dalam sepekan terkahir berturut-turut terjadi konflik yang menegangkan di  
Timika dimana Freeport beroperasi. Belum redanya  perang saudara di Mil 68 
Freeport, kini warga  Timika dihadapkan dalam situasi menegangkan. PT. Freeport 
 ingin mengacaukan situasi di Timika sampai sekarang keberadaan Freeport terus 
membuahkan konflik. 
  
  
      Sampai Siaran Pers ini disampaikan, 1 orang ditembak  dan mati di tempat 
dalam halaman Polsek Mimika Baru, 4 orang dilarikan ke  rumahvsakit karitas. 
      
  Bencana Longsor Di Mile 74 Freeport
       
      Dalam waktu yang  bersamaan, Tanah Longsor kembali terjadi menimpa gedung 
Retop dan Satu Buah  Kendaraan Bus bersama puluhan karyawan yang sedang menuju 
tempat kerja.  Peristiwa Alam yang terjadi dini hari, pukul 07.00 Waktu Papua 
belum dapat  dipastikan berapa jumlah korban baik materi maupun korban yang 
meninggal. 
  
  sejumlah peristiwa hangat yang terjadi seperti perang saudara di Tembagapura  
dan pengusiran Wartawan dari Pos Polisi Tembagapura yang dilakukan oleh  
Jenderal Purnawirawan Purnomo menimbulkan sejumlah spekulasi yang terus  
memuncak di areal Freeport.
  
  Sementara longsor yang terjadi di mil 74 bukan hanya terjadi sekarang, di 
tahun  2006 bulan Maret pun kembali terjadi longsor. Tidak ada yang lebih 
terbaik dan  maju dari penanganan Freeport. Perusahaan Amerika  ini punya 
keterlibatan aktif dalam sepak terjang masalah di Timika. Freeport harus guling 
tikar dari sekarang daripada  terus menuai konflik dan merekonstruksi konflik 
horizontal baik antar aparat  maupun masayarakat sipil.
  
  
      Laporan Front PEPERA Papua  langsung dari tempat kejadian di Mil 74 
Ridscam yang hanya berjarak 10 meter  dari titik longsoran tadi pagi 03 
November 2007, mengatakan proses evakuasi  masih terus dilakukan terhadap 
sejumlah upaya untuk memastikan korban dan  kerugian. Kami masih capek karena 
lari lolos dari maut alam.
       
      Semntara hasil evakuasi  dilaporkan akibat longsoran Tanah terbut 
menewaskan 2 Orang sekurity dan  melukai 61 karyawan yang berada dalam angkutan 
Bus Karyawan. Rumah sakit  Tembagapura (hospital) milik freeport saat ini 
tengah merawat sejumlah korban  longsor. 
  
  
      Negara  Bertanggungjawawab atas tindakan mengadu domba rakyat dan korban 
yang  berjatuhan.
       
      Front PEPERA Papua sangat  menyesalkan cara-cara aparat yang terus 
menerus tiada hentinya mengadu domba  rakyat sipil di Timika demi mengutamakan 
dan mendapat bagaian dari Freeport  semata. Persekongkolan Freeport dan Militer 
di Bumi Papua harus dihentikan.  Konflik Mimika adalah rekayasan internal 
aparat Polisis yang selama ini  bersitegang dengan Angkatan Darat akibat 
perebutan bagian Freeport. 
       
      Bila kerusuhan dan  pertikaian yang masih terjadi selama ini di Timika, 
dimana berbagai peristiwa  menyedihkan belum dapat diselesaikan oleh berbagai 
pihak termasuk pemerintah RI  yang sejak awal tutup mata atas berbagai konflik 
di Timika maupun Papua pada  umunya. Militer Indonesia harus hentikan cara-cara 
mangadudomba rakyat sipil  tak berdosa demi persengkokolan bersama freeport 
selama ini. 
       
      Bagi Front PEPERA Papua  kejadian yang hari ini terjadi di Wilayah Timika 
adalah ganbaran kelabu situasi  di Tanah Papua saat ini sejak Agustus 2007 
silam, konflik mulai diadakan oleh  kelompok tak bertanggungjawab seperti 
mengadudomba sesama orang Papua dengan  cara teror dan Intimidasi. 
       
      PT. Freeport adalah  Tambang Raksasa Emas didunia yang keberadaannya 
selama ini hanya menciptakana  Konflik dan kekerasan terutama demi eksploitasi 
kekayaan Papua. Sangat jelas  Freeport adalah kekuatan modal yang menyetir 
semua komponen kekuatan di Timika  maupun Papua sejak beroperasi di Papua tahun 
1967 sampai sekarang.
       
      Kegagalan Freeport adalah  penanganan tanah longsor selama ini tidak 
mampu diatasi secara baik. Akibatnya  bencana alam berupa longsor sering 
terjadi di areal penambangan Freeport.
       
      Penjahat kemanusiaan,  Penjahat Lingkungan, Penjahat Hak Alam dan 
Penjahat Demokrasi di Papua bernama  PT. Freeport Mc Moorant Cooper&Gold. 
Mimika dan rakyat Papua menjadi korban  atas hegemoni sang kapitalisme 
Freeport, Imperialis Amerika tidak punya  kemanusiaan. 
       
      Kami menegaskan Bahwa; 
      Pertama, PT. Freeport harus di tutup, 
      Kedua, Tarik Pasukan TNI-POLRI dari Freeport dan Tanah  Papua, Ketiga, 
Militer Indonesia hentikan cara-cara mengadudomba  rakyat Papua, 
      Keempat adalah Negara (Pemerintatahan) Susilo Bambang  Yudhoyono Harus 
Bertanggungjawab atas tragedi kemanusiaan di Papua dan segera  Intervensi 
internasional untuk menyelesaikan masalah Papua sebab Jakarta sudah  terbukti 
gagal dalam menanagani Papua. Kami juga menyerukan kepada rakyat Papua  Barat 
untuk tidak terpacing dengan aksi-aksi provikasi yang dilakukan oleh  oknum tak 
bertanggungjawab yang bertujuan megorbankan rakyat sipil demi  pemenuhan 
kepentingan kelompok dan pribadi dan institusi semata.
       
       
      Jurubicara Nasional
  Arkilaus Baho
  Mobile +6285244979620 
       
    

************************
Email:
--------
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Website:
--------
www.kabarpapua.com
www.papuapost.com

***
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to