Berani beda, berani benar! (www.indrapiliang.com) -----Original Message----- From: "Indra J Piliang" <pi_li...@yahoo.com>
Date: Sun, 30 Aug 2009 07:07:19 To: Kahmi<kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com> Subject: Re: [kahmi_pro_network] Bersetubuh dengan Cendana, Yuddy Ternyata Bukan Aset Demokrasi Kebanyakan pengamat, ya, pengamat PERNYATAAN, bukan KENYATAAN. Pengamat juga membawa ideologinya masing2. Dan boleh dikatakan, jarang sekali pengamat yg tanya sana dan sini, tentang peristiwa politik tertentu, langsung ke sumber pertama atau kedua. Kesimpulannya juga melompat2. Lihat bgmn Fadjroel membuat kesimpulan melompat atas Yuddy: Yuddy bukan lg aset demokrasi, Yuddy menempatkan uang sbg faktor utama demokrasi, Yuddy bukan lg bagian klpk reformis. Ini bahasa sampah dan kesimpulan sampah. Padahal, fakta empirisnya berasal dari perjumpaan Yuddy dg Tutut, lalu pernyataan politik Yuddy bhw apabila Tutut maju, Yuddy mundur. Sama juga dg sy nyatakan di sini; kalau Yuddy mundur, sy berhenti jadi CMnya dan tdk bergabung dgn tim Yuddy lg. Sy juga akan memilih abstain saja dlm Munas, abstain scr fisik dan politik, kalau Yuddy tdk jd bertarung. Ini pernyataan sy. Tp kalau dinilai, ini kan pernyataan KALAU, BILA, blm terjadi, blm jadi fakta. Kualitas demokrasi yg baik jg perlu ditunjukkan oleh pengamat atau analis yg baik. Kini semua campur baur. Org dari partai seenaknya mengomentari partai lain. Padahal, menurut sy kurang etis. Urus dulu partai sendiri dulu. Inilah fakta demokrasi kita: kerumunan. Yg namanya kerumunan, ya, tdk jelas lg siapa org2nya, hanya kepalanya terlihat dari satelit, lalu suara2 yg terdengar saling bersahutan dan berhasutan. Sekian. Masih Manajer Kampanye Yuddy. Ijp Berani beda, berani benar! (www.indrapiliang.com) -----Original Message----- From: Satrio Arismunandar <satrioarismunan...@yahoo.com> Date: Sat, 29 Aug 2009 04:30:30 To: news Trans TV<news-tran...@yahoogroups.com>; kampus tiga<kampus-t...@yahoogroups.com>; HMI Kahmi Pro Network<kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com>; <aipi_poli...@yahoogroups.com>; ppiindia<ppiindia@yahoogroups.com>; sastra pembebasan<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; Pers Indonesia<persindone...@yahoogroups.com>; jurnalisme<jurnali...@yahoogroups.com> Subject: [kahmi_pro_network] Bersetubuh dengan Cendana, Yuddy Ternyata Bukan Aset Demokrasi http://www.rakyatme rdeka.co. id/news/2009/ 08/29/80401/ Bersetubuh- dengan-Cendana, -Yuddy-Ternyata- Bukan-Aset- Demokrasi Bersetubuh dengan Cendana, Yuddy Ternyata Bukan Aset Demokrasi Rakyat Merdeka Online, Sabtu, 29 Agustus 2009, 11:07:14 WIB Laporan: Aldi Gultom Jakarta, RMOL. Harapan besar pada Yuddy Chrisnandi untuk menjadi wakil generasi muda yang memiliki kekuatan mereformasi partai warisan Orde Baru kini pupus sudah. Pengamat politik dan aktivis pro demokrasi, Fadjroel Rachman, menyatakan kekecewaannya pada sikap permisif Yuddy pada Orde Baru. Yuddy yang dijamu oleh keluarga Cendana pada Kamis (27/8) malam, bertemu dengan Mbak Tutut untuk membicarakan koalisi Musyawarah Nasional Partai Golkar. Yang mengejutkan, Yuddy malah secara terbuka menyatakan rencananya untuk mundur dari bursa calon ketua umum Golkar bila, Mbak Tutut mencalonkan diri. “Kita betul-betul menyesalkan sikap Yuddy yang terlalu permisif karena Cendana itu sudah beban bagi demokrasi, beban bagi Golkar dan beban bagi Yuddy sendiri. Yuddy akan lepas dari barisan muda reformis. Dia masih menganggap uang adalah faktor utama berkembangnya demokrasi. Dia bukan lagi aset demokrasi,” kata Fadjroel dalam dialog dengan Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 29/8). Padahal sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, aktivis pro demokrasi sejak jaman Orde baru jaya ini menaruh harapan banyak pada pencalonan Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Kehadiran Yuddy dianggapnya sebagai representasi bangkitnya kekuatan kaum muda yang reformis. [ald] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]